Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Telepon Seluler Direktur LBH Yogyakarta dan Aktivis Pembela Warga Wadas Diretas

image-gnews
Warga beraktivitas di sekitar rumahnya di Desa Wadas, Bener, Purworejo, Jawa Tengah, Rabu, 9 Februari 2022. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Warga beraktivitas di sekitar rumahnya di Desa Wadas, Bener, Purworejo, Jawa Tengah, Rabu, 9 Februari 2022. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Telepon seluler advokat Lembaga Bantuan Hukum Yogyakarta yang mendampingi puluhan warga Wadas mengalami peretasan.

Peretasan itu terjadi terhadap Direktur LBH Yogyakarta, Yogi Zul Fadhli yang terjadi pada Sabtu, 12 Februari 2022 pukul 15.28. Tiba-tiba Yogi menerima panggilan masuk dari nomor asing yang tidak dia kenal di ponselnya. Saat panggilan masuk tertera nomor California. Yogi tidak mengangkatnya karena dia curiga.

Setelah dering panggilan masuk berhenti, dia ingin memastikan ulang asal panggilan tersebut. Namun, Yogi salah pencet. Dia tidak menekan tombol untuk masuk ke riwayat panggilan, melainkan melakukan panggilan keluar ke nomor itu.

Pada pukul 15.34, Yogi mendapatkan pesan masuk dari WhatsApp yang berisi nomornya sedang didaftarkan di perangkat baru beserta info kode WhatsApp.

Yogi kemudian membuka aplikasi WhatsApp dan menerima pemberitahuan. "Keterangannya nomor saya tidak lagi terdaftar di WhatsApp," kata Yogi, Sabtu, 12 Februari 2022.

Menurut keterangan WhatsApp, dia telah mendaftarkan nomor pada telepon lain. Padahal dia tidak sedang mendaftarkan nomor teleponnya pada perangkat lain.

Pada pukul 15.39 hingga 15. 41, ia menghubungi koleganya di LBH Yogyakarta melalui nomer yang berbeda. Yogi berupaya mengambil alih lagi WhatsAppnya. Pukul 15.44, WhatsApp dia sudah kembali.

Di hari yang sama pada jam yang berbeda, ponsel narahubung acara jumpa pers jaringan masyarakat sipil yang bersolidaritas terhadap warga Wadas juga mengalami peretasan. Dean, nama pemilik ponsel tersebut, tidak bisa membuka pesan di WhatsApp dengan keterangan terkunci. Dean kemudian memutuskan keluar dari grup WhatsApp yang beranggotakan jaringan masyarakat sipil itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Peretasan itu membuat aktivis yang bersolidaritas terhadap warga Wadas menjadi terhambat untuk saling berkomunikasi. Imbasnya, sebagian grup percakapan dinonaktifkan.

Sebelumnya, akun instagram LBH Yogyakarta tak bisa diakses sejak Selasa, 8 Februari 2022, pukul 23.20 WIB. Sebelumnya akun tersebut digunakan mengunggah konten tentang penangkapan warga Desa Wadas oleh polisi.

Sejak Selasa malam, 8 Februari hingga Rabu pagi, 9 Februari 2022, akun tersebut tak bisa diakses. Kini akun instagram LBH Yogyakarta sudah kembali pulih.

LBH Yogyakarta selama ini mendampingi warga Wadas yang menolak penambangan batuan andesit. Hasil penambangan tersebut rencananya akan digunakan sebagai material pembangunan Bendungan Bener.

Petugas Badan Pertanahan Nasional telah mengukur sebagian lahan yang akan ditambang. Ratusan personel kepolisian datang di Desa Wadas saat proses pengukuran. Aparat bersenjata itu datang ke penjuru desa dengan mengendarai mobil, motor, dan berjalan kaki.

Rini Budi, kolega Yogi di LBH menyebutkan peretasan terhadap Instagram maupun ponsel direktur LBH itu mengganggu dan membuat tidak nyaman pegiat LBH Yogyakarta. "Meski WhatsApp Mas Yogi sudah pulih, kami masih khawatir sehingga tidak berani menghubungi," kata Rini. 

SHINTA MAHARANI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mengapa Penggunaan Aplikasi Tidak Resmi Sebabkan Akun WhatsApp Diblokir?

13 jam lalu

Logo WhatsApp pada layar ponsel. (thenextweb.com)
Mengapa Penggunaan Aplikasi Tidak Resmi Sebabkan Akun WhatsApp Diblokir?

Banyak dampak negatif dari menggunakan aplikasi WhatsApp tidak resmi, salah satunya adalah pemblokiran akun.


Menawarkan Banyak Fitur Menarik, Amankah Aplikasi WhatsApp Aero?

14 jam lalu

Logo WhatsApp. (whatsapp.com)
Menawarkan Banyak Fitur Menarik, Amankah Aplikasi WhatsApp Aero?

WhatsApp Aero adalah aplikasi modifikasi yang punya banyak fitur menarik, namun pengguna harus lebih cermat tentang keamanannya.


Peretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan

19 jam lalu

Ilustrasi hacker. (e-propethic.com)
Peretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan

Ancaman serangan siber meningkat. Maraknya peretasan dan pembobolan data dinilai tak hanya gara-gara para hacker semakin mahir.


Enik Waldknig, Bos SHB Tersangka Dugaan TPPO Magang Jerman Asal Madiun, Diduga Tukang Atur Mahasiswa

1 hari lalu

Enik Waldkonig, WNI tinggal di Jerman tersangka dugaan  TPPO, FOTO: istimewa
Enik Waldknig, Bos SHB Tersangka Dugaan TPPO Magang Jerman Asal Madiun, Diduga Tukang Atur Mahasiswa

Tersangka kasus TPPO berkedok program magang di Jerman Enik Waldknig bernama lahir Enik Rutita merupakan perempuan kelahiran Madiun, Jawa Timur.


Cara Mengaktifkan Kode Rahasia WhatsApp untuk Menyembunyikan Pesan Penting

1 hari lalu

Logo WhatsApp. (whatsapp.com)
Cara Mengaktifkan Kode Rahasia WhatsApp untuk Menyembunyikan Pesan Penting

Fungsi kode rahasia ini dirancang untuk memberikan lapisan keamanan ekstra pada percakapan yang terkunci di dalam aplikasi WhatsApp.


Login ke Telegram Bisa Tanpa Sinyal, Waspadai Bahayanya

2 hari lalu

Logo Telegram. Istimewa
Login ke Telegram Bisa Tanpa Sinyal, Waspadai Bahayanya

Skema login baru membuat Telegram bisa diakses di luar daerah bersinyal. Namun, di baliknya ada risiko peretasan.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Buntut Pencabutan Artikel Gunung Padang, Fitur Edit Gambar dan Stiker AI WhatsApp, Suara Kontra Arkeolog Asing

2 hari lalu

Wisatawan berkeliling di area teras bawah di situs megalitik Gunung Padang, Desa Karyamukti, Cianjur, 17 September 2014. TEMPO/Prima Mulia
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Buntut Pencabutan Artikel Gunung Padang, Fitur Edit Gambar dan Stiker AI WhatsApp, Suara Kontra Arkeolog Asing

Topik tentang pencabutan artikel Gunung Padang bisa mencoreng nama penulis dan reviewer menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Survei Populix: Konsumsi Internet dan Media Digital Melambung 40 Persen Selama Bulan Puasa

3 hari lalu

Foto ilustrasi jaringan internet.
Survei Populix: Konsumsi Internet dan Media Digital Melambung 40 Persen Selama Bulan Puasa

Survei Populix mencatat kebutuhan internet naik 40 persen selama bulan Ramadan. Mayoritas responden berbagi keseharian melalui Whatsap dan Instagram.


Dalam WhatsApp Versi Beta, Ada Fitur Edit Gambar dan Stiker yang Dibantu AI

3 hari lalu

Ilustrasi pengguna WhatsApp. Reuters/Dado Ruvic
Dalam WhatsApp Versi Beta, Ada Fitur Edit Gambar dan Stiker yang Dibantu AI

Whatsapp berinovasi dengan menambahkan fitur mengedit gambar dengan bantuan AI. Fitur ini telah meluncur dalam versi beta.


WhatsApp Kini Memungkinkan Anda Menyematkan Tiga Pesan, Baru Diluncurkan

6 hari lalu

WhatsApp bisa sematkan tiga pesan. (WhatsApp)
WhatsApp Kini Memungkinkan Anda Menyematkan Tiga Pesan, Baru Diluncurkan

Sebelumnya, pengguna WhatsApp hanya dapat menyematkan satu pesan di atas percakapan dengan kontak atau grup.