Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Insiden di Desa Wadas, Amnesty Sebut Jokowi dan Ganjar Harus Tanggung Jawab

image-gnews
Anggota TNI berada di Desa Wadas, Bener, Purworejo, Jawa Tengah, Rabu, 9 Februari 2022. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang berkunjung ke Desa Wadas menjelaskan duduk perkara rencana pembangunan waduk atau Bendungan Bener yang merupakan salah satu proyek strategis nasional pemerintah pusat. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Anggota TNI berada di Desa Wadas, Bener, Purworejo, Jawa Tengah, Rabu, 9 Februari 2022. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang berkunjung ke Desa Wadas menjelaskan duduk perkara rencana pembangunan waduk atau Bendungan Bener yang merupakan salah satu proyek strategis nasional pemerintah pusat. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Amnesty Internasional, Usman Hamid, menilai pengerahan pasukan berlebihan di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah harus dipertanggungjawabkan. Pasalnya aparat terlihat melakukan tindakan represif terhadap warga setempat.

“Kami menilai bahwa pengerahan pasukan itu merupakan tanggung jawab pimpinan pemerintah pusat dalam hal ini Presiden Jokowi, Menteri, dan juga pemerintah daerah yaitu Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo,” ujar dia dalam konferensi pers virtual, Kamis, 10 Februari 2022.

Alasannya, Usman melanjutkan, karena pengerahan pasukan itu adalah respon terhadap surat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada tanggal 3 Februari. Juga surat Kementerian  Agraria dan Tata Ruang atau Badan Pertanahan Nasional (ATR/ BPN) tanggal 4 Februari, tentang permohonan personel pengamanan pelaksanaan inventarisasi dan identifikasi di Desa Wadas.

Jadi, kata Usman, kebijakan kementerian tersebut ditambah dengan kebijakan permintaan pengamanan. Misalnya dari BPN kepada Kapolda dan juga Kebijakan Gubernur yang merupakan penjabaran dari kebijakan di tingkat pusat tentang percepatan penanganan proyek strategis nasional untuk Bendungan Bener.

“Jadi Presiden Jokowi dan Gubernur Ganjar harus bertanggung jawab atas pengerahan pasukan yang berlebihan dan segala dampak ikutannya yang melanggar prinsip pemolisian yang demokrastis, kaidah negara hukum dan penghormatan HAM,” katanya lagi.

Selain itu, Amnesty Internasional juga meminta agar semua warga yang ditangkap harus dibebaskan, dan yang dikenakan pasal harus dicabut. Karena tidak sesuai dengan prosedur hukum acara pidana, juga tidak ada bukti mereka melakukan tindakan kriminal. 

“Harus dicabut pasal yang berbahaya seperti pasal 14-15 UU Nomor 1 tahun 1946 karena itu bisa membuat mereka ditahan mengingat ancaman hukumannya bisa mencapai 10 tahun,” tutur Usman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Usman, negara wajib memberikan rehabilitasi nama baik kepada mereka yang ditangkap termasuk dari pihak LBH Yogyakarta yang dipukul dan dihalangi atau seniman yang juga ikut ditangkap. Selain itu, dia juga meminta agar menarik pasukan dari Desa Wadas agar warga bisa kembali berkegiatan normal, bertani, memberi makan ternak, beribadah, bersosialisai, dan bermain untuk anak-anak.

Usman juga meminta agar menghentikan pencarian warga yang kini berusaha menyelamatkan diri, hentikan pencarian dengan cara yang tidak perlu seperti menggunakan anjing pelacak, dan hentikan segala bentuk intimidasi terhadap warga. Tindaklah pelaku yang terlibat dan usutlah tindakan gangguan internet atau gangguan telepon seluler dan peretasan media sosial.

“Negara wajib secara konstitusional untuk menjamin hak warganya, termasuk warga Wadas untuk menyampaikan pendapat, termasuk menjamin keselamatan mereka,” ujar dia sambil menambahkan meskipun mereka berbeda pandangan dengan pemerintah yaitu menolak pembangunan Bendungan Bener dan aktivitas pertambangan.

Sebelumnya, ratusan polisi mendatangi Desa Wadas pada Selasa lalu. Mereka tiba untuk mengawal pengukuran tanah yang akan dijadikan area penambangan batuan andesit. Batuan andesit ini akan menjadi material utama pembangunan Bendungan Bener. Belakangan, polisi malah menangkapi warga Wadas yang sejak awal menolak rencana penambangan tersebut karena berpotensi merusak lingkungan. 

Baca juga: Koalisi Serius Revisi UU ITE Desak Polisi Bebaskan 3 Warga Desa Wadas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Warga Digusur untuk Bangun IKN, Koalisi Masyarakat Sipil Kalimantan Timur Teringat Rezim Orde Baru dan Penjajahan Belanda

36 hari lalu

Presiden Joko Widodo meninjau langsung progres pembangunan Kantor Presiden di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur, Jumat, 1 Maret 2024. Kantor Presiden baru ini diharapkan menjadi ikon Ibu Kota Nusantara, terutama dengan adanya burung Garuda yang menjadi simbol infrastruktur di tengah Kota Nusantara. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Warga Digusur untuk Bangun IKN, Koalisi Masyarakat Sipil Kalimantan Timur Teringat Rezim Orde Baru dan Penjajahan Belanda

Koalisi Masyarakat Sipil Kalimantan Timur mengeluarkan lima tuntutan atas pembangunan IKN yang mengambil hak tanah masyarakat adat dan lokal.


Ganjar Tak Khawatir Konflik Wadas Dibahas di Debat Cawapres Malam Ini: Jadi Ajang Klarifikasi

21 Januari 2024

Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyapa para pendukungnya saat kampanye terbuka perdana bertajuk Hajatan Rakyat di Lapangan Tegalega, Bandung, Jawa Barat, Minggu, 21 Januari 2024. Ganjar Pranowo dan sejumlah tokoh nasional berkampanye terbuka untuk pertama kalinya yang dihadiri ribuan kader partai pendukung dan massa pendukung. TEMPO/Prima Mulia
Ganjar Tak Khawatir Konflik Wadas Dibahas di Debat Cawapres Malam Ini: Jadi Ajang Klarifikasi

Ganjar memastikan Mahfud MD siap bila ditanya soal konflik Wadas pada debat keempat Pilpres 2024 nanti malam.


Ganjar Pranowo Siap Jika Konflik Wadas Dibahas di Debat Cawapres

21 Januari 2024

Calon presiden Indonesia nomor urut 03, Ganjar Pranowo (kiri) disaksikan personil grup musik Slank saat menyampaikan sambutan pada deklarasi dukungan yang diberikan grup musik Slank di Jl Potlot 3, Jakarta Selatan, Sabtu, 20 Januari 2024. Grup musik Slank secara resmi memberikan dukungan terhadap pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Indonesia, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD untuk meraih kemenangan pada Pemilu 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ganjar Pranowo Siap Jika Konflik Wadas Dibahas di Debat Cawapres

Ganjar Pranowo menyatakan pihaknya siap jika konflik Wadas dipertanyakan dalam debat cawapres yang akan berlangsung nanti malam.


TPN Ganjar-Mahfud Klaim Tidak Ada Konflik di Wadas, Warga Sudah Terima Ganti Rugi

21 Januari 2024

Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo saat menggunakan pakaian adat Rote, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD saat menggunakan pakaian adat Madura tiba untuk menjalani debat perdana calon wakil presiden untuk pemilu 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat, 22 Desember 2023. Debat cawapres kali ini mengangkat tema soal ekonomi kerakyatan dan digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN-APBD, infrastruktur, dan perkotaan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
TPN Ganjar-Mahfud Klaim Tidak Ada Konflik di Wadas, Warga Sudah Terima Ganti Rugi

Karaniya Dharmasaputra, mengklaim konflik penambangan batuan andesit di Wadas, Jawa Tengah, sudah selesai.


TPN Sebut Mahfud Md Siap Lahap Isu Wadas jika Mengemuka di Debat Cawapres

21 Januari 2024

TPN Sebut Mahfud Md Siap Lahap Isu Wadas jika Mengemuka di Debat Cawapres

Sonny Keraf, mengatakan calon wakil presiden Mahfud Md. siap menjawab isu proyek penambangan batuan andesit di Wadas, Jawa Tengah


TKN Bilang Gibran Tak Tertarik Bahas Konflik Wadas di Debat Cawapres Besok

20 Januari 2024

TKN Bilang Gibran Tak Tertarik Bahas Konflik Wadas di Debat Cawapres Besok

Erwin menyebut Gibran tidak akan menyerang dengan isu-isu sensitif lawan.


TPN Ganjar-Mahfud Minta Konflik Wadas dan Food Estate Dibahas di Debat Cawapres Besok

20 Januari 2024

Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 03, Ganjar-Mahfud menghadiri acara Deklarasi Dukungan SLANK untuk GP & MMD di Jakarta, 20 Januari 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
TPN Ganjar-Mahfud Minta Konflik Wadas dan Food Estate Dibahas di Debat Cawapres Besok

Debat cawapres besok bertema pembangunan berkelanjutan, Sumber Daya Alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat, dan desa.


Agraria Jadi Salah Satu Tema Debat Cawapres: Ingat Konflik Agraria di Wadas, Kendeng, dan Pulau Rempang

16 Januari 2024

Warga Pulau Rempang, Kepulauan Riau mengikuti Aksi Kamisan ke-787 di seberang Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 14 September 2023. Mereka meminta pemerintah untuk segera memenuhi hak-hak korban dan keluarga korban pelanggaran HAM berat serta meminta aparat keamanan untuk tidak bertindak represif terhadap masyarakat sebagaimana yang terjadi dalam peristiwa kericuhan di Pulau Rempang, Kepulauan Riau. ANTARA/Sigid Kurniawan
Agraria Jadi Salah Satu Tema Debat Cawapres: Ingat Konflik Agraria di Wadas, Kendeng, dan Pulau Rempang

Konflik Agraria akibat PSN masih menjadi permasalahan serius. Ingat Konflik Agraria di Wadas, Kendeng, dan Pulau Rempang.


Kongres Penyintas Rezim Jokowi Serukan Tak Pilih Capres Pelanggar HAM

16 Januari 2024

Peresmian monumen perjuangan Warga Wadas Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo memperingati satu tahun pengepungan desa tersebut pada Rabu, 8 Februari 2023. Foto Dokumentasi Gempadewa
Kongres Penyintas Rezim Jokowi Serukan Tak Pilih Capres Pelanggar HAM

Kongres Penyintas Rezim Jokowi menyerukan kepada publik agar menempatkan kasus pelanggaran HAM sebagai pertimbangan warga negara dalam Pilpres 2024.


Terkini: Gagasan Anies Kembangkan Maluku, Marak Kecelakaan Kereta Turunkan Kepercayaan Publik

15 Januari 2024

Terkini: Gagasan Anies Kembangkan Maluku, Marak Kecelakaan Kereta Turunkan Kepercayaan Publik

Berita terkini: Gagasan Anies Baswedan mengembangkan pembangunan di Maluku, marak kecelakaan kereta ancam kepercayaan publik