TEMPO.CO, Semarang - Ratusan peserta Aksi Kamisan Semarang berunjuk rasa di depan Markas Kepolisian Daerah Jawa Tengah pada Kamis, 10 Februari 2022. Mereka menuntut Polda Jateng menarik personelnya dari Desa Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo.
Massa aksi meneriakkan tuntutan sambil bernyanyi, "Tarik tarik tarik aparat. Tarik aparat sekarang juga." Perwakilan peserta aksi juga bergantian berorasi menggunakan pengeras suara.
Dalam tuntutannya mereka mendesak aparat segera ditarik dari Wadas. "Meminta pihak kepolisian untuk menarik mundur personelnya dari Desa Wadas," kata perwakilan
Aksi Kamisan Semarang, Abdul Kholiq.
Mereka juga mengecam tindakan represif aparat ketika mengawal pengukuran lahan rencana penambangan material
Bendungan Bener tersebut. "Mengecam dan mengutuk tindakan represif dan non-prosedural yang dilakukan oleh aparat kepolisian terhadap warga Desa Wadas," ujarnya.
Kemudian, massa juga menuntut penundaan pengukuran lahan yang telah berlangsung selama tiga hari itu. "Meminta unsur terkait untuk menunda pengukuran dan hal lainnya sampai terselesaikannya permusyawarahan dengan warga," sebutnya.
Sejak Selasa lalu, 8 Februari 2022, ratusan personel polisi ditempatkan di
Wadas. Tak hanya mengawal pengukuran, aparat juga menangkap puluhan warga di Wadas.
JAMAL A. NASHR