Ketua MK Bicara Keluhan Rumitnya Berperkara, Sita Waktu dan Biaya Besar

Reporter

Editor

Amirullah

Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman memimpin jalannya sidang putusan UU Cipta Kerja di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, 25 November 2021. Mahkamah Konstitusi memutuskan menolak gugatan Undang-undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja yang diajukan kelompok buruh. Majelis hakim konstitusi juga memerintahkan kepada pembentuk UU untuk melakukan perbaikan dalam jangka waktu paling lama dua tahun sejak putusan ini diucapkan. TEMPO/Muhammad Hidayat
Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman memimpin jalannya sidang putusan UU Cipta Kerja di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, 25 November 2021. Mahkamah Konstitusi memutuskan menolak gugatan Undang-undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja yang diajukan kelompok buruh. Majelis hakim konstitusi juga memerintahkan kepada pembentuk UU untuk melakukan perbaikan dalam jangka waktu paling lama dua tahun sejak putusan ini diucapkan. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman menyinggung soal peradilan modern dalam sidang pleno laporan tahun 2021 pada hari ini, yang dihadiri Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Ia menegaskan bahwa sejak MK didirikan, gagasan penyelenggaraan peradilan modern, cepat, dan sederhan telah ditanamkan.

Hal ini, kata Anwar, merupakan ikhtiar MK dalam menjawab keluhan masyarakat pencari keadilan yang kerap mengungkapkan rumitnya proses berperkara. Lalu, ketidakpastian prosedur, hingga banyaknya waktu yang tersita, serta besarnya biaya yang harus dikeluarkan untuk menyelesaikan suatu perkara.

"Dampaknya masyarakat menjadi enggan atau setidaknya berpikir ulang untuk memanfaatkan lembaga peradilan," kata Anwar.

Sehingga dalam sidang pleno ini, Usman pun menyampaikan MK sedang membangun ekosistem teknologi peradilan dan transformasi digital. Pada 2021, ada dua sistem yang sudah dikembangkan.

Pertama area judicial administration system untuk mengoptimalkan penanganan perkara. Kedua, general administration system untuk memperkuat layanan administrasi umum, baik internal MK maupun layanan kepada publik.

Lalu dalam sidang pleno, Anwar juga melaporkan melaporkan sampai hari ini lembaga tersebut sudah melakukan registrasi atau memproses sebanyak 3.341 perkara. Ini adalah ribuan perkara yang diproses sejak MK berdiri pada 2003 sampai sekarang.

"Sampai akhir 2021 terdapat 24 perkara yang masih dalam proses pemeriksaan," kata dia dalam Sidang Pleno Khusus Penyampaian Laporan MK Tahun 2021, di Gedung MK, Jakarta, Kamis, 10 Februari 2022.

Sementara, 3.317 perkara telah diputus. Adapun dari 3.341 perkara, paling banyak yaitu perkara pengujian Undang-Undang dengan jumlah 1.501. Lalu diikuti 1135 perkara pemilihan kepala daerah, 676 perkara pemilu, dan 29 perkara sengketa kewenangan lembaga negara.

Adapun untuk 2021 lalu, MK telah menangani sebanyak 277 perkara untuk 3 kewenangan yang terdiri dari 121 perkara pengujian UU, 3 perkara sengketa keweanngan lembaga negara dan 153 perkara pemilihan kepala daerah.

Jokowi juga mengapresiasi MK yang beradaptasi dengan kemajuan teknologi dan beralih kepada peradilan digital. Ia yakin MK bisa melakukan lompatan kemajuan dengan transformasi ini. "Mengukuhkan peran sebagai pengawal dan penjaga konstitusi," kata dia.








Terkini Metro: Peras PKL Bermodus Minta THR 2023, Mutasi Polri, Putra Jokowi Didukung Maju Pilkada 2024

51 menit lalu

Ilustrasi Tunjangan Hari Raya (THR). Foto : humasprovkaltara
Terkini Metro: Peras PKL Bermodus Minta THR 2023, Mutasi Polri, Putra Jokowi Didukung Maju Pilkada 2024

Berita terkini Metro Tempo.co menyajikan informasi soal modus minta THR 2023, mutasi Polri, dan putra Presiden Jokowi didukung maju Pilkada 2024.


Dukung Putra Bungsu Jokowi Maju Pilkada Depok 2024, Relawan Ganjar Pranowo: Ada Atensi dari Warga

2 jam lalu

Direktur Utama Persis Solo Kaesang Pangarep saat ditemui di Pura Mangkunegaran Solo, Sabtu, 21 Januari 2023 TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Dukung Putra Bungsu Jokowi Maju Pilkada Depok 2024, Relawan Ganjar Pranowo: Ada Atensi dari Warga

Komunitas Ganjar Pranowo (GP) Center mendukung putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, maju Pilkada Depok 2024. Apa alasannya?


Soal Reshuffle Kabinet, Jokowi: Segera

2 jam lalu

Presiden Joko Widodo menyampaikan pernyataan terkait Piala Dunia U-20, di Istana Merdeka, Selasa, 28 Maret 2023. YouTube/Sekretariat Presiden
Soal Reshuffle Kabinet, Jokowi: Segera

Presiden Jokowi kembali memberikan sinyal terkait reshuffle kabinet.


Kereta Api Trans Sulawesi Mulai Beroperasi, Jokowi: Negara Kita Akan Semakin Baik

4 jam lalu

KA Andalan Celebes melintas di jalur kereta api Makassar-Maros di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, Ahad, 6 November 2022. Kereta ini merupakan moda transportasi kereta pertama di Sulawesi.  ANTARA/Arnas Padda
Kereta Api Trans Sulawesi Mulai Beroperasi, Jokowi: Negara Kita Akan Semakin Baik

Jokowi menceritakan sempat terjadi perdebatan apakah proyek pembangun jalur kereta itu bakal dilakukan di Pulau Kalimantan atau Pulau Sulawesi.


Muhadjir Effendi Umumkan Perubahan Libur Cuti Bersama Lebaran 2023, Cek Detailnya

4 jam lalu

Plt Menpora Muhadjir Effendy mengacungkan jempolnya ke arah wartawan sebelum rapat kerja bersama Komisi X DPR di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 28 Maret 2023. Rapat kerja tersebut membahas perkembangan pelaksanaan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia setelah FIFA membatalkan acara pengundian grup peserta di Bali dan kesiapan kontingen Indonesia dalam Sea games 2023 Kamboja. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Muhadjir Effendi Umumkan Perubahan Libur Cuti Bersama Lebaran 2023, Cek Detailnya

Menko PMK Muhadjir Effendi mengumumkan perubahan waktu hari libur dan cuti bersama lebaran 2023. Bagaimana detailnya?


Beli Cabai di Pasar Maros, Jokowi: Saya Mau Tahu Pedas Mana Sama di Jawa

4 jam lalu

Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kedua kiri), Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia (kedua kanan), Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko (kanan), Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ( kiri), dan Bupati Keerom Piter Gusbager (ketiga kiri) saat meninjau lumbung pangan di Kampung Wambes, Distrik Mannem, Keerom, Papua, Selasa 21 Maret 2023. Pemerintah berencana menyiapkan lahan secara bertahap sekitar 10 ribu hektare untuk dijadikan lumbung pangan yang akan ditanami jagung di Kabupaten Keerom. ANTARA FOTO/Sakti Karuru
Beli Cabai di Pasar Maros, Jokowi: Saya Mau Tahu Pedas Mana Sama di Jawa

Presiden Jokowi membeli cabai merah saat berkunjung ke Pasar Maros, Sulawesi Selatan. Dia membandingkan harga di Jawa dan Sulawesi.


Kemenhub Kerahkan Dua Kapal Tol Laut Distribusikan Pasokan Beras ke NTT

5 jam lalu

Pekerja menurunkan beras impor asal Vietnam milik Perum Bulog di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat 16 Desember 2022. Perum Bulog mengimpor 5.000 ton beras asal Vietnam yang dialokasikan untuk pemenuhan stok cadangan beras pemerintah (CBP) yang dilakukan secara bertahap sehingga sampai Desember 2022 total importasi beras sebanyak 200.000 ton. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Kemenhub Kerahkan Dua Kapal Tol Laut Distribusikan Pasokan Beras ke NTT

Kekurangan stok beras di NTT menyebabkan komoditi pangan itu menjadi mahal.


Jokowi Sebut Pembangunan Transportasi Publik di Jakarta Terlambat 30 Tahun

6 jam lalu

Presiden Joko Widodo meluncurkan Tunnel Boring Machine (TBM) MRT Jakarta Fase 2A di Stasiun Bundaran HI, Jakarta Pusat, Kamis, 24 Februari 2022. Sumber: Biro Setpres
Jokowi Sebut Pembangunan Transportasi Publik di Jakarta Terlambat 30 Tahun

Akibat keterlambatan itu, Jokowi menyebut kemacetan terjadi sepanjang hari di Jakarta.


Kaesang Jokowi Diminta Jadi Wali Kota Depok, DPC PDIP: Kenapa Jauh-jauh ke Solo

8 jam lalu

Kaesang Pangarep dan Erina Gudono menjawab pertanyaan sejumlah awak media usai acara soft launching Pracima Tuin Pura Mangkunegaran Solo, Sabtu, 21 Januari 2023. TEMPO | SEPTHIA RYANTHIE
Kaesang Jokowi Diminta Jadi Wali Kota Depok, DPC PDIP: Kenapa Jauh-jauh ke Solo

Kaesang Pangarep kembali menjadi perbincangan di dunia maya karena diminta turun untuk maju dalam Pilkada Depok 2024 sebagai calon Wali Kota Depok.


Sidang Kasus Ujaran Kebencian, Gus Nur Sebut Ijazah Palsu Presiden Jokowi Produk Bambang Tri Mulyono

8 jam lalu

Bambang Tri Mulyono (tengah) menjalani sidang dengan agenda pembacaan tuntutan di Pengadilan Negeri Solo, Selasa 21 Maret 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Sidang Kasus Ujaran Kebencian, Gus Nur Sebut Ijazah Palsu Presiden Jokowi Produk Bambang Tri Mulyono

Sidang itu menghadirkan Bambang Tri Mulyono dan Gus Nur. Di gelar terpisah di PN Solo.