TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Penerangan Kodam Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga membantah klaim kelompok kriminal bersenjata (KKB) dari Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) yang menyebut telah menembak hingga tewas salah satu prajurit TNI dalam serangan Sabtu, 5 Februari 2022.
Aqsha menegaskan seorang prajurit TNI atas nama Prada Enos Aninam memang tewas Sabtu lalu, tapi karena kecelakaan lalu lintas. "Alm. Prada Enos Aninam mengalami kecelakaan lalu lintas pada Sabtu pagi sekitar pkl. 06.00 WIT, di Jalan Palapa SMAN 1 Manokwari, Manokwari saat mengendarai sepeda motor Honda CRF," kata Aqsha dalam keterangan tertulis, Ahad, 6 Januari 2022.
Aqsha mengatakan Prada Enos Aninam merupakan personel dari Bekangdam XVIII/Kasuari. Usai kecelakaan, ia langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Manokwari namun nyawanya tak dapat tertolong.
Hari ini, juru bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, mengklaim bahwa Enos adalah prajurit TNI yang gugur karena tertembak dalam serangan yang dilakukan TPNPB-OPM. Aqsha pun menegaskan informasi itu adalah berita bohong.
"Berita Hoaks dari gerombolan KST (KKB) ini bukan hal yang pertama, tetapi sudah sering kali. Sehingga jangan percaya dengan berita dan klaim dari gerombolan KST," kata Aqsha soal prajurit TNI yang kecelakaan.