TEMPO.CO, Jakarta - Kapendam Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga membantah adanya prajurit TNI yang gugur dalam penembakan yang dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) dari kubu Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Penembakan diketahui terjadi di Intan Jaya, Papua, pada Sabtu, 5 Februari 2022.
"Ya yang kemarin itu, tapi tidak ada yang gugur," kata Aqsha saat dikonfirmasi, Ahad, 6 Februari 2022.
Informasi terkait dengan penembakan kemarin disampaikan oleh juru bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom. Ia mengatakan Komandan Operasi TPNPB Kodap 8 Kemabu Intan Jaya, Undius Kogeya, telah menyerang di Sugapa, Intan Jaya pada pukul 06.00 WIT hingga pukul 08.00 WIT.
Sebby mengklaim dalam serangan itu, satu prajurit TNI atas nama Enos Aninam telah tertembak dan tewas. Enos adalah prajurit TNI yang berasal dari Papua.
Namun Aqsha membantah hal tersebut. Ia mengatakan Enos merupakan prajurit dari Kodam Kasuari Papua Barat. Enos pun ia sebut meninggal bukan karena tertembak KKB, tapi karena kecelakaan tunggal.
Baca: Prajurit TNI Berguguran di Papua, Pengamat: Pendekatan Keamanan Harus Dievaluasi