Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Covid-19 Meningkat 40 Kali Lipat, Satgas Imbau Tidak ke Tempat Umum

image-gnews
Petugas kesehatan Puskesmas Kecamatan Menteng melakukan tes usap (swab test) antigen dan PCR gratis di Terowongan Kendal, Jakarta, Kamis, 2 September 2021. Program yang dinamakan Seruling (swab seru keliling) itu dilaksanakan setiap Selasa, Kamis, dan Jumat di lokasi yang berbeda-beda. Hal tersebut bertujuan untuk memutus penularan COVID-19 dari orang tanpa gejala. TEMPO/Muhammad Hidayat
Petugas kesehatan Puskesmas Kecamatan Menteng melakukan tes usap (swab test) antigen dan PCR gratis di Terowongan Kendal, Jakarta, Kamis, 2 September 2021. Program yang dinamakan Seruling (swab seru keliling) itu dilaksanakan setiap Selasa, Kamis, dan Jumat di lokasi yang berbeda-beda. Hal tersebut bertujuan untuk memutus penularan COVID-19 dari orang tanpa gejala. TEMPO/Muhammad Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Satuan Tugas atau Satgas Covid-19 mengungkapkan bahwa  masyarakat yang positif terpapar virus tersebut meningkat cukup tajam dalam satu pekan terakhir. Bahkan, minggu ini jumlah kasus Covid-19 merupakan yang terbanyak di awal 2022.

Juru bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan mula-mula kasus positif pada pekan pertama Januari 2022 sebanyak 1.400 kasus lebih. Namun, pada pekan terakhir bulan yang sama, kasus positif sudah tembus 56.000 lebih.

"Mengalami lonjakan menjadi 56 ribu kasus dalam satu minggu. Jumlah ini meningkat 40 kali lipat dibanding dengan awal Januari," kata Wiku saat konferensi pers secara daring, Rabu, 2 Februari 2022.

Dari sisi kasus positif harian, kata dia, juga terjadi lonjakan yang sangat pesat. Pada 1 Februari kemarin, kasus harian baru sudah mencapai 16 ribu lebih. Lebih tinggi dari saat terjadinya gelombang pertama Covid-19 pada Desember 2020.

"Jika dilihat dari kasus positif harian maka pertanggal per 1 Februari kemarin kasus harian telah mencapai 16 ribu, lebih tinggi dari penambahan harian pada gelombang pertama di bulan Desember 2020 lalu," tuturnya.

Akibatnya, positivity rate harian dari pemeriksaan antigen dan PCR juga ikut naik. Berdasarkan data terakhir, kata dia, telah mencapai 6 atau telah berada di atas standar WHO. Padahal sebelumnya positivty rate harian konsisten di angka 0-2. "Tentunya kenaikan positivity rate ini sudah seharusnya menjadi peringkatan bagi kita semua untuk kembali merefleksikan kedisiplinan kita terhadap protokol kesehatan," ujar dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski demikian dari sisi jumlah korban yang meninggal akibat Covid-19 saat ini lebih sedikit ketimbang saat gelombang pertama di akhir 2020 lalu. Pada 1 Februari 2022 kasus kematian harian sebanyak 28 orang sedangkan saat gelombang pertama mencapai 300 orang per hari.

Namun Wiku menekankan bahwa setiap satu orang yang meninggal berarti Indonesia telah kehilangan satu nyawa. Maka walaupun jumlahnya rendah, kematian ini tetap menjadi pengingat bahwa sebaran Covid-19 akibat kemunculan varian Omicron tetap berbahaya, terutama bagi lansia dan pasien dengan komorbid.

"Yang terpenting tidak berpegian ke tempat umum jika tidak mendesak harus diterapkan kembali. Kabar baiknya peningkatan kasus positif yang sangat tinggi tidak diikuti oleh peningkatan kematian yang sama tingginya," ujar Wiku ihwal meningkatnya kasus Covid-19.

Baca Juga: Satgas Covid-19 Prediksi Kasus Omicron Lebih Banyak dari Yang Terdeteksi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

45 hari lalu

Ilustrasi swab test atau tes usap Covid-19. REUTERS
4 Tahun Pasca Kasus Pertama Covid-19 di Indonesia, Berikut Kilas Baliknya

Genap 4 tahun pasca kasus Covid-19 teridentifikasi pertama kali di Indonesia pada 2 Maret 2020 diikuti sebaran virus yang terus meluas.


Prof Erlina Burhan Soal Debat Capres Tema Kesehatan: Seriuslah Tangani TBC

4 Februari 2024

Spesialis paru Rumah Sakit Persahabatan dr. Erlina Burhan pada konferensi pers bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Senin, 30 Maret 2020. Kredit: ANTARA/HO-BNPB
Prof Erlina Burhan Soal Debat Capres Tema Kesehatan: Seriuslah Tangani TBC

Debat capres salah satunya mengusung tema kesehatan. Dokter spesialis paru Prof Erlina Burhan mengharapkan pemerintah mendatang serius tangani TBC


Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Wali Kota Depok Mohammad Idris menjelaskan tentang program pemberian makanan tambahan usai rapat paripurna persetujuan DPRD terhadap raperda APBD Kota Depok Tahun 2024 di Gedung DPRD Kota Depok, Rabu 22 November 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.


Top 3 Metro: Pembangunan Rumah Mewah di Menteng, Tanggapan Bawaslu Jakpus akan Dilaporkan ke DKPP

4 Januari 2024

Kondisi proyek bangunan rumah mewah di Jalan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat pada Selasa, 2 Desember 2024. Tempo/Aisyah Amira Wakang
Top 3 Metro: Pembangunan Rumah Mewah di Menteng, Tanggapan Bawaslu Jakpus akan Dilaporkan ke DKPP

Berita Top 3 Metro kemarin membahas tentang pembangunan rumah mewah di Menteng, Bawaslu Jakpus akan dilaporkan ke DKPP, kasus Covid-19 di Depok.


Kasus COVID-19 Melonjak Lagi Jelang Libur Nataru, Kenali 6 Penyakit di Musim Hujan

29 Desember 2023

Ilustrasi virus flu. freepik.com
Kasus COVID-19 Melonjak Lagi Jelang Libur Nataru, Kenali 6 Penyakit di Musim Hujan

Tetap waspada, baik tengah libur Nataru atau di rumah saja, penyakint di musim hujan tak cuma batuk dan pilek.


Libur Natal dan Tahun Baru saat Kenaikan Kasus Covid-19, Ini Pesan Pakar Kesehatan

27 Desember 2023

Ilustrasi wisatawan memakai masker dan menjaga jarak. Dok. Kementerian Pariwisata
Libur Natal dan Tahun Baru saat Kenaikan Kasus Covid-19, Ini Pesan Pakar Kesehatan

Pakar meminta masyarakat dapat menjalani libur Natal dan Tahun Baru dengan aman di tengah kenaikan kasus COVID-19 dengan cara berikut.


Perlunya Masukkan Unsur Kesehatan di Resolusi Tahun Baru

26 Desember 2023

Ilustrasi resolusi 2024. Shutterstock
Perlunya Masukkan Unsur Kesehatan di Resolusi Tahun Baru

Membuat resolusi sehat adalah langkah pertama untuk mencapai keseimbangan dalam hidup sehingga perlu dimasukkan dalam resolusi tahun baru.


Sandiaga Imbau Warga Terapkan Prokes Waspadai Covid-19 di Libur Nataru

25 Desember 2023

Sandiaga Salahuddin Uno beserta jajaran kemenparekraf dan perwakilan pengelola dua desa wisata dari total 5 desa wisata/Istimewa
Sandiaga Imbau Warga Terapkan Prokes Waspadai Covid-19 di Libur Nataru

Sandiaga meyakini masyarakat dapat menerapkan lagi protokol kesehatan seperti sebelumnya. Sebab, sudah ada kebiasaan saat new normal.


Gejala Covid-19 Varian JN 1 Terlihat dari Lidah? Simak Penjelasan Dinkes DKI

25 Desember 2023

Ilustrasi pria periksa lidah ke dokter. shutterstock.com
Gejala Covid-19 Varian JN 1 Terlihat dari Lidah? Simak Penjelasan Dinkes DKI

Dinkes DKI meminta warga tidak berpatokan pada warna lidah untuk mengetahui apakah terinfeksi Covid-19 varian JN 1 atau tidak


Saran Epidemiolog untuk Cegah Lonjakan Kasus COVID-19 di Liburan Akhir Tahun

20 Desember 2023

Ilustrasi penumpang kereta. Dok. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Saran Epidemiolog untuk Cegah Lonjakan Kasus COVID-19 di Liburan Akhir Tahun

Protokol kesehatan adalah kunci pencegahan COVID-19 dan untuk mengatasi lonjakan kasus COVID-19 saat liburan akhir tahun.