TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Sorong Kota kembali menangkap sembilan orang pelaku yang diduga terlibat dalam bentrok berdarah dan pembakaran karaoke Doubel0 di Kota Sorong, Papua Barat, yang menewaskan 18 korban jiwa. Kini total pelaku yang ditangkap sebanyak 11 orang.
Kapolda Papua Barat Inspektur Jenderal Tornagogo Sihombing membenarkan bahwa pihaknya telah menangkap 11 orang. "Sebelas orang tersebut, dua orang pelaku melakukan pembacokan terhadap seorang korban hingga tewas dalam bentrok, sedangkan sembilan orang pelaku melakukan pembakaran karaoke Doubel0 yang menewaskan 17 orang tidak bersalah," katanya, Sabtu 29 Januari 2022.
Menurut dia, seluruh pelaku beserta barang bukti sudah diamankan di Mapolres Sorong Kota guna proses hukum lebih lanjut untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Tornagogo menjelaskan bahwa kebakaran karaoke Doubel0 hingga menewaskan 17 korban jiwa tidak bersalah ini dilakukan oleh sembilan pelaku yang mempunyai peranan masing-masing.
Dari kesembilan pelaku pembakaran karaoke Doubel0 tersebut, salah satu pelaku berinisial FM menggunakan bahan bakar berupa bensin masuk ke dalam karaoke Doubel0 membakar sofa sehingga terjadinya kebakaran seluruh gedung.
Tornagogo mengatakan Polda Papua Barat masih mengejar ada sekitar tujuh orang pelaku serta provokator bentrok berdarah tersebut yang sudah dikantongi identitasnya.
Para pelaku terancam pasal berlapis dengan sengaja menghilangkan nyawa orang lain dengan ancaman hukumannya 20 tahun bahkan seumur hidup.
Baca: Kapolda Papua Barat Sebut 2 Kelompok yang Bentrok di Sorong Sepakat Damai