TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Jawa Tengah Kombes M Iqbal Alqudusy mengatakan ledakan sebuah rumah di lingkungan Pondok Pesantren Darul Masyruh, Desa Penganten, Kabupaten Grobogan, diduga berasal bubuk petasan.
Ia menyebut korban ledakan yang bernama Azka Musyafiihaka (18 tahun) mengalami luka akibat terkena pecahan genteng dan kaca rumah. "Saat ini, korban menjalani perawatan medis lebih lanjut di RSUD dr Soedjati Purwodadi," ujarnya.
Sementara Kepolisian Resor Grobogan tengah menunggu hasil pemeriksaan dari Pusat Laboratorium Forensik Polda Jateng terkait dengan penyelidikan kasus ledakan di lingkungan pondok pesantren.