INFO NASIONAL- Kementerian Koperasi dan UKM dan Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) menyerahkan donasi sebesar Rp 443.798.500 kepada pemerintah Kabupaten Lumajang untuk pemulihan ekonomi masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Semeru di Desa Sumber Mujur, Candipuro.
Dana bantuan tunai tersebut terkumpul dari beberapa pihak yakni LPDB-KUMKM bersama dengan Unit Kegiatan Pegawai (UKP), Unit Pengumpul Zakat (UPZ) LPDB-KUMKM, mitra koperasi LPDB-KUMKM, Bank Syariah Indonesia (BSI), KSPPS BMT Bina Umat Sejahtera, PPK-BLU, KORPRI, dan Dharma Wanita Persatuan KemenkopUKM.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masdukiikut berempati atas musibah yang dialami masyarakat di kaki Gunung Semeru. Untuk itu, secara simbolis dia menyerahkan bantuan tunai tersebut kepada Bupati Lumajang, Thoriqul Haq. Dia juga akan ikut membantu pemulihan ekonomi masyarakat Lumajang yang terdampak erupsi melalui beberapa program strategis yang sedang disusun bersama pihak terkait.
"Tadi saya sudah lihat rencana besar pembangunan perumahan relokasi bagi masyarakat terdampak ini. Nanti ada pusat tempat usaha bagi UMKM, ada pasar, ada kandang ternak terpadu dan lainnya. Kami akan coba koordinasi dengan Pak Bupati mengenai model bisnisnya bagaimana mengelola ekonomi kawasan menjadi terintegrasi," kata Teten dalam kunjungan kerjanya ke Lumajang, Jawa Timur, Sabtu 22 Januari 2022.
Teten mengapresiasi kerja cepat semua pihak lintas Kementerian/Lembaga termasuk dari pemerintah daerah dalam upaya rekonstruksi, relokasi dan recovery perekonomian masyarakat yang terdampak erupsi. "Sekarang ini tahap transisi ke rekonstruksi, nanti kami dari Kementerian di masa relokasi mulai akan mulai intervensi untuk pengembangan usaha warganya baik melalui koperasi atau dalam bentuk usaha lainnya," ujarnya.
Di tempat yang sama Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo, menambahkan bantuan tersebut diharapkan dapat membantu meringankan beban pemerintah daerah dalam upaya rekonstruksi, relokasi dan recovery perekonomian masyarakat terdampak erupsi. .
Supomo menegaskan, pihaknya sangat siap membantu Pemkab Lumajang membuat konsep pembangunan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat terdampak. Desain pembangunan ekonomi bagi masyarakat yang akan direlokasi menjadi satu hal terpenting agar kedepan saat relokasi telah siap, masyarakat bisa kembali hidup normal lebih cepat. "LPDB-KUMKM berperan sebagai partner diskusi untuk membuat desain pemulihan ekonomi untuk masyarakat nanti," katanya.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang erupsi Semeru mengakibatkan 48 korban jiwa meninggal dunia, 10.565 jiwa warga mengungsi, dan terdapat 151 titik lokasi pengungsian di Kabupaten Lumajang. Dari sisi kerusakan fasilitas umum, terdapat 1.027 rumah huni penduduk mengalami kerusakan, satu fasilitas kesehatan, 24 fasilitas pendidikan, 19 fasilitas ibadah, satu jalur penghubung, dan 2 kilometer jalan mengalami kerusakan.
Bupati Lumajang, Thoriqul Haq menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihaknya khususnya dari KemenkopUKM dan LPDB-KUMKM atas bantuan yang diberikan. Pihaknya akan memaksimalkan seluruh bantuan dari berbagai pihak untuk melakukan recovery kehidupan masyarakat terdampak. Sebanyaka 2.000 warga akan direlokasi untuk tahap awal agar mereka mendapatkan tempat tinggal yang layak dan permanen.
"Jadi betul masa recovery ekonomi untuk masyarakat itu kita butuh diintervensi. Misalnya, ada beberapa saran agar nanti ada subsidi konsumtif dalam rentang waktu 2-3 bulan karena masyarakat masih menata ekonominya," ujarnya.
Dalam rangkaian kunjungan kerja MenkopUKM, Teten Masduki dan Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo ke Lumajang tersebut juga meresmikan Rumah Kita Berdaya sebagai tempat display promosi produk unggulan UMKM serta tempat untuk meningkatkan kapasitas dan sumber daya UMKM.(*)