Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Presiden Jokowi Bersama Gubernur Kepri Lepas Ekspor SGA Perdana

image-gnews
Presiden Jokowi didampingi Gubernur Kepri Ansar Ahmad  melepas ekspor SGA perdana 2022.
Presiden Jokowi didampingi Gubernur Kepri Ansar Ahmad melepas ekspor SGA perdana 2022.
Iklan

INFO NASIONAL - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo melepas ekspor perdana smelter grade alumina (SGA) hasil produksi PT Bintan Alumina Indonesia (BAI) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang, Bintan, Selasa 25 Januari. Didampingi Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad dan sejumlah menteri kabinet Indonesia Maju, Presiden Jokowi menekan sirine sebagai tanda melepaskan Kapal Ocean Spring yang membawa eskpor alumina perdana di 2022. 

Ekspor SGA  produksi PT BAI merupakan hasil inisiasi Presiden Jokowi yang berkonsentrasi melakukan hilirisasi industri dengan mengurangi ekspor bahan alam mentah atau raw material. "Saya datang ke Bintan khusus untuk melihat bagaimana pembangunan PT Bintan Alumina Indonesia, dan saya kaget ternyata sudah segede ini," ujar Presiden Jokowi. 

Dengan mempercepat industri pengolahan bahan mentah menjadi bahan setengah jadi, Presiden Jokowi meyakini hal tersebut akan mampu membuka jutaan lapangan pekerjaan sekaligus mengurangi defisit neraca perdagangan Indonesia. "Ini yang dibutuhkan rakyat sekarang, terbukanya lapangan pekerjaan," katanya. 

Presiden Jokowi menginginkan hilirisasi industri dilakukan dengan memanfaatkan alih teknologi, diiringi dengan pemanfaatan hasil alam yang berkelanjutan. Indonesia saat ini dituntut untuk mengubah aktivitas perkenomian yang sebelumnya mengandalkan komoditas dan konsumsi, untuk masuk ke hilirisasi dan industrialisasi. "Pola pikir kita memang harus kita rubah, ini harus menjadi negara industri kalau kita mau maju," ujarnya. 

Karenanya, hilirisasi menjadi rencana strategis agar Indonesia tidak hanya menjadi pengekspor bahan mentah, dan mempercepat revitalisasi industri pengolahan. Strategi besar lainnya digitalisasi UMKM dan pengembangan ekonomi hijau. 

Sementara itu, Gubernur Ansar mengatakan Pemerintah Provinsi Kepri bersama-sama  Pemerintah Pusat terus berupaya menggali potensi yang dapat dijadikan pendapatan bagi daerah dan devisa bagi negara dari sektor pertambangan dan perindustrian. Posisi strategis Kepri menjadi daya tarik dan modal utama yang layak untuk dikelola dan dikembangkan baik oleh pemerintah maupun swasta. 

"KEK juga dapat menjadi magnet dan daya tarik investasi karena didukung penyediaan infrastruktur serta pemberian fasilitas dan insentif untuk kemudahan berinvestasi," ujarnya. 

Gubernur Ansar berharap dengan kehadiran Presiden Jokowi maka PT BAI terus menjalankan proyek-proyeknya sesuai rencana. Pemprov Kepri akan terus mendukung perkembangan dan pembangunannya. "Semoga kehadiran KEK Galang Batang di Kepri dapat menumbuhkan iklim investasi yang positif dan kondusif," katanya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk diketahui, PT BAI adalah Badan Usaha Pembangun dan Pengelola KEK Galang Batang di Bintan. Pada ekspor kemarin, Presiden Jokowi melepas ekspor alumina sejumlah 21.000 ton yang bernilai 100 miliar dolar AS. Sebelumnya, PT Bsia (BAI) telah melakukan ekspor perdana 25.000 ton bubuk alumina   pada Juli 2021 ke Malaysia melalui pelabuhan KEK Galang Batang. 

Hingga kuartal I 2021, PT BAI telah merealisasikan investasi sebesar Rp 14 triliun di KEK Galang Batang. Tenaga kerja yang terserap sekitar 4.000 orang. Investasi itu digunakan untuk membangun refinery alumina kapasitas 1 juta ton per tahun, pembangkit listrik tenaga uap (PLTU), water reservoir, pelabuhan, coal gas plant, dan pembangunan kawasan. 

Lalu hingga akhir 2021, nilai investasi diperkirakan akan meningkat menjadi Rp 17 triliun. PT BAI saat ini sedang melakukan pembangunan refinery alumina plant kedua agar kapasitas produksi menjadi 2 juta ton per tahun.  KEK Galang Batang akan terus dikembangkan dengan membangun tambahan unit power plant dan electrolytic alumunium plant hingga 2027. 

Investasi dari PT BAI memberikan dampak bagi perekonomian nasional, diantaranya menurunkan impor produk alumina karena diproduksi di dalam negeri. Kontribusi peningkatan nilai ekspor diperkirakan sebesar Rp 4,5 triliun melalui ekspor SGA. Proyeksi jumlah tenaga kerja saat produksi sebesar 7.000 orang di akhir 2021. 

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam acara pelepasan tersebut Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menko Bidang Permenomian Airlangga Hartarto, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, dan Menteri Perdagangan Muhammad Luthfi. 

Sementara dari Forkompimda Kepri hadir Wakil Gubernur Kepri Marlin Agustina, Pangkogabwilhan I Laksamana Madya TNI Muhammad Ali, Ketua DPRD Provinsi Kepri Jumaga Nadeak, Plt. Bupati Bintan Roby Kurniawan, Pangdam I/BB Mayor Jenderal TNI Hassanudin,  Kapolda Kepri Irjen. Pol. Aris Budiman, Kajati Kepri Hari Setiyono,Danrem 033/WP Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu, PJ. Sekretaris Daerah Provinsi Kepri Lamidi, dan sejumlah jajaran Forkompimda Kepri lainnya.(*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pakar Sawit IPB University Sampaikan Rekomendasi terkait Regulasi EUDR yang Mempersulit Ekspor 7 Komoditas

1 hari lalu

Shutterstock.
Pakar Sawit IPB University Sampaikan Rekomendasi terkait Regulasi EUDR yang Mempersulit Ekspor 7 Komoditas

Regulasi EUDR juga mempengaruhi penggunaan suplemen pakan ternak yang terbuat dari sawit.


LPEI Bertemu 3 Bos Perbankan, Bahas Penguatan Ekosistem Ekspor Indonesia

1 hari lalu

LPEI Bertemu 3 Bos Perbankan, Bahas Penguatan Ekosistem Ekspor Indonesia

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) bertemu dengan pimpinan perbankan untuk mendorong pertumbuhan ekspor Indonesia.


Bos Freeport Sebut Pendapatan Negara Bisa Berkurang Rp 30 Triliun jika Izin Ekspor Konsentrat Tak Diperpanjang

1 hari lalu

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas memberikan keterangan usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Bos Freeport Sebut Pendapatan Negara Bisa Berkurang Rp 30 Triliun jika Izin Ekspor Konsentrat Tak Diperpanjang

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas menyoroti urgensi perpanjangan izin ekspor konsentrat dari pemerintah untuk perusahaannya. Apa katanya?


Ekonom Indef soal Dugaan Korupsi di LPEI: Padahal Ekspor Andalannya Pemerintahan Jokowi

8 hari lalu

Didin S Damanhuri. dok.IPB
Ekonom Indef soal Dugaan Korupsi di LPEI: Padahal Ekspor Andalannya Pemerintahan Jokowi

Ekonom Indef, Didin S. Damanhuri sangat prihatin atas dugaan korupsi yang terendus di lingkaran LPEI. Padahal, kata dia, ekspor adalah andalan pemerintahan Jokowi


KLHK Jelaskan Ekspor Monyet Ekor Panjang ke Amerika, Sebut Kuota Tahunan Hampir 2 Ribu Ekor

8 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. Berdasarkan Internasional Union for Conservation Nature (IUCN) Monyet ekor panjang mengalami perubahan status dari rentan (vunerable) menjadi terancam punah (endangered) yang diprediksi populasinya akan menurun hingga 40 persen dalam tiga generasi terakhir atau sekitar 42 tahun akibat habitat yang mulai hilang serta perdagangan ilegal. ANTARA/Budi Candra Setya
KLHK Jelaskan Ekspor Monyet Ekor Panjang ke Amerika, Sebut Kuota Tahunan Hampir 2 Ribu Ekor

Amerika Serikat diserukan untuk berhenti mengimpor monyet ekor panjang dari Indonesia. Sedang disorot CITES AS.


Penyebab Kebakaran 10 Hektare Lahan di Karimun Kepulauan Riau Masih Misterius

8 hari lalu

Ilustrasi - Petugas gabungan dari Direktorat Sabhara Polda Sumatera Utara, KPH XIII Dolok Sanggul, KPH XIV Dairi dan KPH IV Toba berusaha memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Simulop, Pangururan, Samosir, Sumatra Utara. ANTARA FOTO/Fransisco Carolio/WS/wsj.
Penyebab Kebakaran 10 Hektare Lahan di Karimun Kepulauan Riau Masih Misterius

Di tengah banyaknya bencana basar di Indonesia, masih ada 10 Ha lahan terbakar di Kepulauan Riau. Sebabnya belum diketahui.


Imbas PPN Naik jadi 12 Persen, Indef Sebut Daya Saing Indonesia Bakal Turun

8 hari lalu

Pembeli tengah memilih pakaian di pusat perbelanjaan Tanah Abang, Jakarta, Kamis 14 Maret 2024. Hal tersebut sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang No. 7//2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP).  TEMPO/Tony Hartawan
Imbas PPN Naik jadi 12 Persen, Indef Sebut Daya Saing Indonesia Bakal Turun

Kebijakan PPN di Tanah Air diatur dalam Undang-Undang-undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP).


Usut Korupsi Pembiayaan Ekspor LPEI, KPK Akan Pastikan Kesamaan Kasus dengan Laporan Sri Mulyani ke Jaksa Agung

9 hari lalu

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron memberikan keterangan kepada wartawan terkait gugatannya terhadap UU KPK ke Mahkamah Konstitusi (MK), di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 15 November 2022. Nurul Ghufron menggugat UU KPK ke MK terkait batas umur minimal pimpinan KPK. TEMPO/Muhammad Ilham Balindra
Usut Korupsi Pembiayaan Ekspor LPEI, KPK Akan Pastikan Kesamaan Kasus dengan Laporan Sri Mulyani ke Jaksa Agung

KPK akan memastikan kesamaan kasus tiga korporasi dalam dugaan korupsi pembiayaan ekspor LPEI dengan yang dilaporkan Sri Mulyani ke Jaksa Agung.


Mendag Zulkifli Hasan Tunda Pelaksanaan Permendag 36/2023, Soal Apa? Begini Bunyinya

11 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Rapat tersebut membahas mengenai persediaan pangan, stok dan harga pangan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Mendag Zulkifli Hasan Tunda Pelaksanaan Permendag 36/2023, Soal Apa? Begini Bunyinya

Mendag Zulkifli Hasan nyatakan Permendag 36/2023 akan ditunda sebagian. Ini peraturan soal apa? Begini bunyi aturannya.


BI: Surplus Neraca Perdagangan Topang Ketahanan Eksternal

13 hari lalu

Tumpukan peti kemas di Pelabuhan New Priok Container Terminal One (NPCT1) Jakarta, Kamis, 22 Februari 2024. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan terjadi penurunan ekspor dan impor pada Januari 2024. Nilai ekspor Januari 2024 turun jika dibandingkan bulan sebelumnya pada Desember 2023 yang sebesar 22,39 USD miliar. TEMPO/Tony Hartawan
BI: Surplus Neraca Perdagangan Topang Ketahanan Eksternal

Bank Indonesia (BI) menilai surplus neraca perdagangan yang berlanjut pada Februari 2024 menopang ketahanan eksternal perekonomian Indonesia.