Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pakar Unair: 3 Tips Hindari Pelecehan Seksual di Dunia Virtual

Reporter

image-gnews
Barang bukti tangkapan layar diperlihatkan saat konferensi pers pengungkapan kasus kejahatan seksual anak melalui game online di Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa, 30 November 2021. Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri mengungkap kejahatan seksual terhadap anak dengan modus game online Free Fire. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Barang bukti tangkapan layar diperlihatkan saat konferensi pers pengungkapan kasus kejahatan seksual anak melalui game online di Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa, 30 November 2021. Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri mengungkap kejahatan seksual terhadap anak dengan modus game online Free Fire. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPelecehan seksual dapat terjadi di mana saja tidak hanya terjadi secara langsung bahkan juga terjadi di dunia virtual. Terlebih lagi selama pandemi covid-19 melanda dunia termasuk Indonesia yang aktivitas masyarakatnya banyak dilakukan di dalam rumah seperti work from home dan school from home.

Untuk menghindari adanya perlakuan tersebut, Rachmah Ida, Pakar Kajian Media Studies asal Universitas Airlangga atau Unair memberikan beberapa tips yang dapat dilakukan untuk menghindari terjadinya pelecehan seksual secara virtual terutama ketika masuk dalam dunia realitas maya.

  1. Pahami space dan budaya platform

Sebelum menggunakan platform, sebaiknya calon pengguna memahami terlebih dahulu peraturan privasi dan keamanan platform tersebut. “Sebaiknya paham betul dalam space itu karakternya seperti apa. Misalnya SimCity atau game, harus pelajari term of reference dan disclaimer-nya, jika sudah menyetujui berarti sudah terikat hukum yang dibuat oleh perusahaan pembuatnya,” tambahnya, dilansir dari laman Unair pada Jumat, 31 Desember 2021.

  1. Kenali daerah komunitas

Dunia realitas maya merupakan dunia yang luas seperti dunia nyata. Pada dunia maya juga terdapat banyak daerah-daerah yang ditempati oleh komunitas tertentu. Untuk itu, perlu adanya perhatian dan pengetahuan khusus untuk menjelajah sebuah tempat. “Menjaga diri sendiri bisa dimulai dengan mengetahui tempat-tempat dimana kita bisa mengeksplor atau tidak,” kata dia.

  1. Menyadari dunia maya berbeda dengan realita

Ketika memasuki sebuah media, ada baiknya pahami terlebih dahulu budaya dan cara kerja dari platform tersebut. Ida menyebutkan bahwa setiap media memiliki budayanya sendiri, juga budaya realita dan virtual yang memiliki perbedaan budaya. “Jika sudah bermain, pastikan kita sadar dan paham kalau dunia yang kita mainkan ini adalah dunia maya,” ujarnya.

Ida menjelaskan, banyak kejahatan maya yang terjadi karena kelalaian pengguna yang tidak dapat membedakan realita dengan dunia maya. Pengguna virtual reality yang disebutnya sebagai ghostwild tidak diketahui identitasnya. “Karena sifatnya yang liar dan anonim, jadi kita sudah tidak tahu identitas sesungguhnya yang bermain di belakang avatar,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Semua media tidak terlepas dari adanya kemungkinan kejahatan, termasuk pelecehan seksual. Untuk itu sebagai pengguna, lebih baik kita membekali diri dengan pengetahuan untuk menghindari terkena adanya kejahatan di media utamanya dalam dunia maya.

WILDA HASANAH 

Baca: Syafri Harto Ditahan, Tersangka Pelecehan Seksual di Unri

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Biaya Kuliah Unair 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

1 hari lalu

Mahasiswa baru Unair dalam Pembukaan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2023.
Biaya Kuliah Unair 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

Rincian biaya kuliah jalur SNBP, SNBT, Mandiri Reguler, dan Mandiri Kemitraan UnairN2024/2025.


Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

1 hari lalu

Ilustrasi Pemerkosaan. shutterstock.com
Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah memutuskan untuk mengajukan banding atas vonis hakim. Akui pemerkosaan terhadap tiga santri dan jamaah.


Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB

1 hari lalu

Ilustrasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Shutterstock
Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB

Kampus UGM, UI, Unair, dan IPB masuk daftar prodi biologi terbaik di dunia versi QS WUR 2024.


5 Bidang Keilmuan di Unair Ini Dinilai Terbaik di Dalam Negeri, dari Akuntansi sampai Farmasi

2 hari lalu

Universitas Airlangga. Foto : Unair
5 Bidang Keilmuan di Unair Ini Dinilai Terbaik di Dalam Negeri, dari Akuntansi sampai Farmasi

sebanyak lima bidang keilmuan Unair menempati posisi 300 hingga 200 dunia. Posisi ini sekaligus menjadikan lima bidang keilmuan itu sebagai peringkat


Megawati dan BEM FH dari 4 Kampus Ajukan Amicus Curiae, Apakah Itu Sahabat Pengadilan?

2 hari lalu

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, memberikan sambutan di Rakornas Organ Relawan Ganjar-Mahfud di Jiexpo, Kemayoran, Jakarta, Senin, 27 November 2023. Foto: TPN Ganjar-Mahfud
Megawati dan BEM FH dari 4 Kampus Ajukan Amicus Curiae, Apakah Itu Sahabat Pengadilan?

Megawtai dan BEM FH dari 4 kampus ajukan sahabat pengadilan yang dapat menjadi pertimbangan hakim untuk memutuskan perkara. Ini arti amicus curiae.


Tak Hanya dari Megawati, MK Juga Terima Amicus Curiae dari BEM FH 4 PTN

3 hari lalu

Kepala Bagian Sektap AACC Kerja Sama Luar Negeri Immanuel Hutasoit dan Kepala Bagian Humas dan Kerja Sama Dalam Negeri Andi Hakim menerima
Tak Hanya dari Megawati, MK Juga Terima Amicus Curiae dari BEM FH 4 PTN

MK hari ini menerima berkas Amicus Curiae dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan BEM FH dari empat perguruan tinggi.


Catat 6 Hal yang perlu Diperhatikan Saat Arus Balik Lebaran

4 hari lalu

Sejumlah kendaraan arus balik arah Jakarta terjebak kemacetan di Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Karawang Timur, Jawa Barat, Senin 15 April 2024. Korlantas Polri memberlakukan contraflow dua lajur pada KM 72 Tol Cipali hingga KM 66 Tol Japek, tiga lajur pada KM 66-47 Tol Japek dan satu lajur pada 47-36 Tol Japek guna memperlancar arus balik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Catat 6 Hal yang perlu Diperhatikan Saat Arus Balik Lebaran

Apa saja yang perlu diperhatikan saat arus balik lebaran 2024? Siapkan kena kemacetan parah.


Dilema Virtual AI di TikTok untuk Berjualan, Tak Mampu Gantikan Daya Tarik Influencer Manusia

4 hari lalu

Ilustrasi TikTok. shutterstock.com
Dilema Virtual AI di TikTok untuk Berjualan, Tak Mampu Gantikan Daya Tarik Influencer Manusia

Virtual AI untuk jualan di TikTok tidak semenarik pengiklan sebenarnya.


H+3 Lebaran, Polri Catat 903 Kejahatan, 267 Kecelakaan

5 hari lalu

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan bersama Dirut PT Jasa Raharja Rivan Purwantono meninjau lokasi kecelakaan bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Semarang-Batang, Jawa Tengah, Kamis, 11 April 2024. Dok. Korlantas Polri
H+3 Lebaran, Polri Catat 903 Kejahatan, 267 Kecelakaan

Polri mengklaim situasi pada H+3 lebaran dalam keadaan aman, tertib, dan terkendali


Lebaran Hari Kedua, Polisi: Ada 502 Kasus Kejahatan, 254 Kecelakaan

7 hari lalu

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan meninjau lokasi kecelakaan bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Semarang-Batang, Jawa Tengah, Kamis, 11 April 2024. Dok. Korlantas Polri
Lebaran Hari Kedua, Polisi: Ada 502 Kasus Kejahatan, 254 Kecelakaan

Meski ada ratusan kejahatan di hari kedua lebaran, Polri mengklaim kondisi keadaan masih aman terkendali