TEMPO.CO, Jakarta - Markas Besar Kepolisian resmi menggelar Operasi Damai Cartenz 2022 di wilayah Papua. Operasi itu dimulai sejak 17 Januari hingga 31 Desember 2022.
"Operasi Damai Cartenz sudah dimulai sejak kemarin," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Ahmad Ramadhan, Selasa, 18 Januari 2022.
Operasi akan dilaksanakan oleh personel Polri dan TNI. Polri menerjunkan 1.824 orang. Terdiri dari 1.296 personel dari Mabes Polri dan 528 personel dari Kepolisian Daerah Papua. Sementara TNI menerjunkan 101 personel.
"Operasi dilaksanakan untuk memelihara keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Papua," kata dia.
Operasi Damai Cartenz merupakan pengganti dari Operasi Nemangkawi. Operasi Nemangkawi tahap II berakhir pada 31 Desember 2021. Polri memperpanjang masa Operasi Nemangkawi hingga 25 Januari 2022.
Perpanjangan selama 25 hari tersebut untuk mempersiapkan Operasi Nemangkawi menjadi operasi kewilayahan yang dipimpin oleh Kapolda Papua. Pola operasi tersebut diubah dengan mengedepankan pola kesejahteraan masyarakat. Untuk diketahui pengubahan nama operasi kepolisian juga pernah terjadi di Poso, yakni dari nama Operasi Tinambalo menjadi Operasi Madago Raya.
Ramadhan menambahkan operasi akan memfokuskan pada upaya preemtif dan preventif. Kepolisian, kata dia, akan mengajak tokoh agama, masyarakat dan tokoh adat untuk menjaga ketertiban di Papua.
Selain itu, personel di lapangan juga akan memberikan pelatihan, seperti pertanian, perikanan dan pendidikan kepada masyarakat pada Operasi Damai Cartenz.
Baca: Polri Ubah Operasi Nemangkawi di Papua Jadi Damai Cartenz