TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mengaku tidak tahu menahu kabar adanya sejumlah pejabat Indonesia yang datang ke Israel untuk membahas strategi penanganan Covid-19.
Kabar tersebut dilaporkan oleh media Israel Galei Tzahal atau Army Radio pada Senin, 17 Februari 2022. Bahkan media seperti ABC News yang mengutip The Associated Press turut mempublikasikan kabar ini.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah mengaku tidak tahu menahu adanya informasi tersebut. Dia menekankan, Kemlu juga tidak mendapat informasi adanya pejabat yang berangkat ke Israel.
"Saya tidak mengetahui hal ini dan tidak ada informasi," kata dia saat dihubungi, Selasa, 18 Januari 2022.
Menurut Teuku, kabar yang terkait adanya pembahasan antara pejabat kedua negara dalam upaya penanganan Covid harus ditanyakan ke Kementerian/Lembaga (K/L) yang menangani hak tersebut. "Sebaiknya ditanyakan ke K/L yang menangani kesehatan," kata mantan Duta Besar di Kanada itu.
Baca Juga:
Dilansir ABC News, kedatangan pejabat Indonesia ke Israel merupakan momen yang sangat jarang terjadi karena kedua negara memang hingga saat ini tidak memiliki hubungan diplomatik.
Sejumlah pejabat di sektor kesehatan yang berkunjung ke Israel ini disebut-sebut ingin mencari informasi mengenai cara penanganan Covid-19 dari sejumlah pejabat di Israel. Namun waktu pertemuannya tak disebutkan.
Kementerian Luar Negeri Israel dikatakan belum bisa mengonfirmasi laporan tersebut. Namun, menyatakan bahwa Israel meyakini kerja sama internasional dapat dilakukan untuk melawan Pandemi Covid-19.
Baca juga: Israel Laporkan Kasus Florona, Ini Faktanya