TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bagian Humas Polresta Banyuwangi Iptu Lita Kurniawan mengatakan polisi telah menyampaikan pernyataan resmi ihwal kejadian di Desa Pakel, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi, Jumat dinihari, 14 Januari 2022. Kepala Kepolisian Resor Banyuwangi Komisaris Besar Nasrun Pasaribu yang menyampaikan ke awak media ihwal dugaan pemukulan anggota polisi terhadap warga di lokasi sengketa lahan.
"Pak Kapolresta sendiri tadi yang memberikan pernyataan kepada awak media," kata Lita, Jumat malam, 14 Januari 2022. Menurut Lita, Kapolresta Banyuwangi menyebutkan keberadaan sejumlah personel kepolisian di Desa Pakel dalam rangka patroli Harkamtibmas.
"Patroli ini dilakukan sebagai bentuk kehadiran negara dalam memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat," kata Lita. Namun, lanjut Lita, patroli tersebut dihadang oleh warga setempat. "Justru anggota polisi yang dihadang oleh sekelompok warga," ujarnya.
Pihak kepolisian melakukan komunikasi dengan baik. "Tidak tindakan represif yang kami lakukan," kata Lita.
Polisi saat ini juga sedang melakukan penyelidikan dan mendalami ihwal kejadian itu. Kapolresta mengatakan upaya penegakan hukum akan dilakukan. Polisi akan menindak tegas jika ada pelanggaran hukum baik yang dilakukan oleh warga maupun anggota.
“Saat ini kita sedang melakukan penyelidikan dan pendalaman. Yang pasti kami akan melakukan penegakan hukum jika ada pelanggaran,” ucap Lita.
Seperti diberitakan sebelumnya, empat warga Rukun Tani Sumberejo, Desa Pakel dikabarkan menjadi korban pemukulan anggota polisi pada Jumat dinihari, 14 Januari 2022. Sejak beberapa tahun terakhir ini warga desa setempat tengah bersengketa lahan dengan PT Bumi Sari.
Direktur LBH Disabilitas, Wawak Hari Kurniawan, mengatakan telah menerima laporan dari warga Desa Pakel ihwal kejadian pemukulan yang diduga dilakukan anggota Polresta Banyuwangi. "Kejadiannya dinihari tadi," kata Wawak saat dihubungi, Jumat, 14 Januari 2022.
Akibat dugaan pemukulan tersebut, empat warga yang salah satunya mahasiswa dikabarkan mengalami luka-luka.
Baca: Mahasiswa dan 3 Warga di Banyuwangi Jadi Korban Pemukulan, Diduga Oleh Polisi
DAVID PRIYASIDHARTA