Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penendang Sesajen Gunung Semeru Ditangkap, Langsung Ditetapkan Tersangka

Reporter

image-gnews
Warga memfoto Gunung Semeru dari Desa Sumber Mujur, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu 18 Desember 2021. Hasil pengamatan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) laporan per 6 jam tanggal 18 Desember pukul 00.00 - 06.00 WIB terjadi 5 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-7 mm, dan lama gempa 30-85 detik sementara tingkat aktivitas  Gunung Semeru pada level III (Siaga). ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Warga memfoto Gunung Semeru dari Desa Sumber Mujur, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu 18 Desember 2021. Hasil pengamatan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) laporan per 6 jam tanggal 18 Desember pukul 00.00 - 06.00 WIB terjadi 5 kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-7 mm, dan lama gempa 30-85 detik sementara tingkat aktivitas Gunung Semeru pada level III (Siaga). ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Timur Komisaris Besar Gatot Repli Handoko mengatakan penendang sesajen di lokasi bencana Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur, berinisial HF telah ditetapkan sebagai tersangka. Penetapan tersangka dilakukan setelah yang bersangkutan ditangkap di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis malam, 13 Januari 2022 sekitar pukul 22.30.

“Langsung kami bawa ke Polda Jatim pukul 04.30, dilakukan pemeriksaan dan statusnya sudah tersangka. Ia dikenakan Pasal 156 dan 158 KUHP,” kata Gatot saat memberikan keterangan pers di Polda Jawa Timur, Jalan Ahmad Yani Surabaya, Jumat, 14 Januari 2022.

Menurut Gatot pengejaran terhadap HF melibatkan tim gabungan Polda Nusa Tenggara Barat, Polda Jawa Timur, Polda Jawa Tengah dan Polda Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebab meskipun HF berasal dari NTB, namun ia berdomisili di Yogyakarta bersama orang tuanya. Adapun tempat kejadian perkaranya berada di wilayah hukum Polda Jawa Timur. “Ia diamankan polisi saat di jalan,” tutur Gatot.

Gatot berujar,  setelah merekam aksi membuang dan menendang sesajen di Lumajang pada Jumat siang pekan lalu, HF langsung pulang ke Yogyakarta. Ihwal pelaku yang disebut-sebut sebagai relawan bencana Semeru, polisi masih mendalaminya. “Termasuk siapa saja rekan-rekannya, itu masih kami dalami,” kata Gatot,

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Timur Komisaris Besar Totok Suharyanto menambahkan telepon genggam yang dipakai merekam aksi membuang dan menendang sesajen itu milik HF sendiri. Ia meminta tolong orang yang ada di lokasi untuk merekamnya. Hasil rekaman itu kemudian didistribusikan di grup WhatsApp keluarga.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Konten video, telepon genggam serta sesajen hasil olah tempat kejadian perkara, ujar Totok, dipakai polisi sebagai barang bukti. “Untuk sementara motifnya spontanitas berkaitan dengan keyakinan pelaku,” kata Totok.

HF mengatakan meminta maaf secara terbuka bila tindakannya membuang sesajen menyinggung perasaan orang lain. “Kepala seluruh masyarakat Indonesia yang kami cintai, kiranya apa yang saya lakukan di dalam video itu dapat menyinggung perasaan Saudara-saudara, kami mohon maaf yang sedalam-dalamnya,” kata dia.

Baca Juga: Orang Berompi Tendang Sesajen di Semeru, Khofifah Minta Hormati Keberagaman


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

YouTube Uji Algoritma Baru, Konten Relevan Bakal Ditampilkan Paling Awal

15 menit lalu

Logo YouTube. (youtube.com)
YouTube Uji Algoritma Baru, Konten Relevan Bakal Ditampilkan Paling Awal

Pengguna yang terpilih bakal mendapatkan pembaruan tampilan di YouTube.


Pembaruan Zoom dan Mengenali Fiturnya

12 jam lalu

Logo Zoom.
Pembaruan Zoom dan Mengenali Fiturnya

Zoom Workspace 6.0 sebagai nama baru dari produk ini


Google Chat Akan Seperti WhatsApp, Bisa Panggilan Audio dan Video

20 jam lalu

Ilustrasi Google Chat. TEMPO/Fardi Bestari
Google Chat Akan Seperti WhatsApp, Bisa Panggilan Audio dan Video

Pengguna Google Chat tidak perlu berpindah aplikasi ke Google Meet untuk mengagendakan rapat lanjutan via audio maupun video.


Aktivitas Gunung Semeru Semakin Intens, Warga Diminta Waspadai Awan Panas, Guguran Lava dan Lahar

1 hari lalu

Gunung Semeru erupsi terpantau dari CCTV pada Sabtu, 23 Maret 2024, pukul 23.00 WIB. (ANTARA/HO-PVMBG)
Aktivitas Gunung Semeru Semakin Intens, Warga Diminta Waspadai Awan Panas, Guguran Lava dan Lahar

Badan Geologi masih mempertahankan status aktivitas Gunung Semeru berada di Level III atau Siaga dengan penambahan rekomendasi.


Letusan dan Awan Panas Gunung Semeru Terus Meningkat Sejak 2021, Ini Penjelasan Badan Geologi

2 hari lalu

Asap vulkanis yang keluar dari kawah Gunung Semeru terlihat dari Desa Supiturang, Lumajang, Jawa Timur, Jumat 16 Februari 2024. Bedasarkan data Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada periode pengamatan Jumat (16/2) pukul 06.00-12.00 WIB Gunung Semeru mengeluarkan material vulkanik dengan 19 kali gempa letusan atau erupsi amplitudo 10-22mm selama 83-130 detik, 7 kali gempa Awan Panas Guguran (APG) amplitudo 3-8mm selama 39-51detik. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Letusan dan Awan Panas Gunung Semeru Terus Meningkat Sejak 2021, Ini Penjelasan Badan Geologi

Aktivitas vulkanik Gunung Semeru terus meningkat selama empat tahun terakhir. Badan Geologi menjelaskan sejumlah gejalanya.


H+3 Lebaran, Ribuan Wisatawan Masih Padati Pantai Parangtritis Yogyakarta hingga Petang

4 hari lalu

Wisatawan masih memadati kawasan wisata Pantai Parangtritis Bantul Yogyakarta pada Sabtu (13/4). Tempo/Pribadi Wicaksono
H+3 Lebaran, Ribuan Wisatawan Masih Padati Pantai Parangtritis Yogyakarta hingga Petang

Kunjungan wisatawan ke Pantai Parangtritis Yogyakarta terus naik sejak hari pertama Idulfitri atau Rabu, 10 April lalu hingga Sabtu 13 April.


Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

4 hari lalu

Ilustrasi salat Idul Fitri. REUTERS
Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

Khatib salat Id di Bantul, Yogyakarta, mendadak viral di media sosial karena mengangkat materi dugaan kecurangan Pemilu 2024. Berikut sederet faktanya


Bahas Kecurangan Pemilu 2024 Saat Salat Id di Bantul, Untung Cahyono Minta Maaf

4 hari lalu

Ilustrasi salat Idul Fitri. REUTERS
Bahas Kecurangan Pemilu 2024 Saat Salat Id di Bantul, Untung Cahyono Minta Maaf

Untung Cahyono, penceramah yang viral karena mengangkat materi kecurangan Pemilu 2024 saat salat Id di Bantul memberikan klarifikasi.


Viral Salat Id di Bantul Ditinggal Jemaah karena Singgung Politik, Kampus UAD Klarifikasi

5 hari lalu

Ilustrasi salat Idul Fitri. REUTERS
Viral Salat Id di Bantul Ditinggal Jemaah karena Singgung Politik, Kampus UAD Klarifikasi

Video yang menampilkan jemaah salat Id meninggalkan lokasi menjadi viral di media sosial.


Rekomendasi 5 Aplikasi untuk Membuat Konten Video Lebaran

12 hari lalu

Tampilan konten video pendek Reels di Instragram. Kredit: Instagram
Rekomendasi 5 Aplikasi untuk Membuat Konten Video Lebaran

Momen lebaran kerap diabadikan dengan mengambil foto atau video pendek bersama.