TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksanaan vaksinasi booster sudah berjalan mulai hari ini, Rabu, 12 Januari 2022. Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Abraham, memantau langsung penyuntikan vaksin booster di Puskesmas Kramat Jati, Jakarta.
"Kedatangan kami memastikan bahwa vaksin booster terlaksana mulai 12 Januari, prioritas lansia, dan gratis sesuai arahan dari Presiden," ujarnya, Selasa, 12 Januari 2022.
Menurut Abraham, kebijakan Presiden Jokowi menggratiskan vaksin booster sangat membantu meyakinkan warga lansia untuk tidak ragu lagi divaksin. Kebijakan tersebut, tambah dia, juga mempermudah petugas Puskesmas menyosialisasikan vaksin booster kepada masyarakat.
"Kebijakan vaksin booster gratis ini juga menutup ruang-ruang terjadinya mark up (penggelembungan) dan permainan harga," ujar pria yang akrab disapa Bram itu.
Dari pantauan KSP, pelaksanaan vaksin booster di Puskesmas Kramat Jati berjalan lancar, dengan alur yang hampir sama seperti saat vaksin dosis satu dan dua. Terdapat 100 warga yang mendapat suntikan vaksin, dan hampir semua warga lansia.
"Terima kasih kepada Pak Jokowi, kami sudah dapat vaksin ketiga dan gratis," ujar salah satu warga lansia, Endang Sriwinarni, 62 tahun, usai disuntik vaksin booster.
Vaksinasi booster bagi warga lansia dilaksanakan serentak di semua kabupaten atau kota pada hari ini. Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmidzi mengatakan, vaksin penguat bisa diberikan kepada lansia tanpa melihat kriteria cakupan vaksinasi daerah tersebut. Hanya syaratnya, calon penerima sudah menerima vaksin Covid-19 dosis lengkap lebih dari 6 bulan sebelumnya.
Sementara vaksin booster bagi masyarakat rentan selain lansia baru bisa digelar di wilayah dengan capaian vaksinasi dosis pertama minimal 70 persen dari total populasi dan dosis pertama untuk warga lansia minimal 50 persen.
"Jadi kalau lansia, tidak melihat kriteria. Tapi kalau sasaran lain sesuai kriteria 70 persen dan lansia minimal 50 persen dosis 1," ujar Nadia saat dihubungi Tempo, Selasa malam, 11 Januari 2022.
Nadia menyebut, dari data Kementerian Kesehatan per 11 Januari 2022, ada 273 kabupaten/kota yang memenuhi syarat itu. Semua Kota di DKI Jakarta masuk dalam daerah yang telah memenuhi kriteria tersebut.
DEWI NURITA