Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nani Wartabone Proklamator dari Gorontalo, 3 Tahun Sebelum 17 Agustus 1945

Reporter

image-gnews
Nani Wartabone. Istimewa
Nani Wartabone. Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pahlawan Indonesia asal Gorontalo, Nani Wartanobe memperoleh gelar Pahlawan Nasional Indonesia pada 2003. Mengutip dari Mahasiswa.ung.ac.id, ia merupakan putra Gorontalo serta tokoh perjuangan asal Sulawesi Utara.

Nani Wartabone merupakan anak dari Zakaria Wartabone serta memiliki ibu yang berdarah ningrat. Meskipun ayahnya bekerja sebagai aparat untuk Pemerintah Hinda Belanda, ia melihat para penjajah dengan pandangan yang berbeda.

Saat itu ia tidak tahan untuk mengikuti pembelajaran di sekolah karena saat itu guru-guru dengan kebangsaan Belanda terlalu meninggikan bangsa Barat serta merendahkan Bangsa Indonesia. Tak hanya itu, Nani pernah melepaskan tahanan orangtuanya sebab tak tega melihat rakyat yang dipenjara.

Nani Wartabone memasuki sekolah di Surabaya dan mendirikan Jong Gorontalo di Surabaya pada 1923. Sejak saat itulah perjuangannya untuk kemerdekaan dimulai.

Lima tahun kemudian, Nani Wartabone menjadi Ketua Partai Nasional Indonesia (PNI) Cabang Gorontalo. Tak hanya itu, ia bersama penduduk setempat memproklamasikan kemerdekaan Gorontalo tiga tahun sebelumnya, yaitu pada tanggal 23 Januari 1942.

Pada 1928, Nani kembali ke Gorontalo lalu membentuk perkumpulan tani (hulanga). Selain itu, ia juga membentuk cabang PNI dan Partindo. Namun karena kedua organisasi itu dibubarkan, Nani Wartabone mulai aktif dan menggerakan roda organisasi di Muhammadiyah.

Dan, pada 23 Januari 1942, menjadi langkah besar dan bersejarah bagi Nani Wartabone. Ia dan pasukannya menangkap semua pejabat Belanda di Gorontalo, termasuk Kepala polisi, asisten residen, dan kepala kontrol. Ribuan warga Gorontalo turun ke jalan berhasil menduduki kantor-kantor pemerintahan Belanda. Merah putih pun dikibarkan menggantikan bendera Belanda.

Peristiwa saat itu dikenal sebagai Hari Patriotik, atau ada yang menamainya dengan peristiwa proklamasi kecil. Ketika itu, 3 tahun sebelum proklamasi kemerdekaan Indonesia, Nani Wartabone sudah menyatakan kemerdekaan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Pada hari ini tanggal 23 Januari 1942 kita bangsa Indonesia yang berada di sini sudah merdeka bebas lepas dari penjajahan bangsa manapun juga. Bendera kita yaitu Merah-Putih, lagu kebangsaan adalah Indonesia Raya. Pemerintahan Belanda sudah diambil alih oleh Pemerintah Nasional. Mari kita menjaga keamanan dan ketertiban,” katanya, dalam pidato yang menggelora saat itu.

Nani Wartabone wafat pada 3 Desember 1986 di Gorontalo di usia 78 tahun. Ia mendapat julukan sebagai Petani Pejuang serta dianugerahi pula gelar adat Pulangga, "Talo Duluwa Lo Lipu" yang bermakna "Sang Pembela Negeri".

Kemudian, didirikanlah Tugu Nani Wartabone di Kota Gorontalo untuk mengingatkan masyarakat Gorontalo terhadap peristiwa 23 Januari 1942 yang bersejarah itu.

VALMAI ALZENA KARLA 

Baca: Unpad Ajukan Mochtar Kusumaatmadja sebagai Pahlawan Nasional

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Legenda Lagu Hari Lebaran Karya Ismail Marzuki, Begini Lirik Lengkapnya

6 hari lalu

Komponis Ismail Marzuki. Wikipedia
Legenda Lagu Hari Lebaran Karya Ismail Marzuki, Begini Lirik Lengkapnya

Ismail Marzuki menciptakan lagu tentang Hari Lebaran yang melegenda. Begini lirik dan profil pencipta lagu tentang Lebaran ini?


Genosida Gaza, PNS Jerman Menuntut Penghentian Pasokan Senjata ke Israel

10 hari lalu

Demonstran pro-Palestina melakukan protes saat konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berkecamuk di Munich, Jerman, 9 Oktober 2023. REUTERS/Christine Uyanik
Genosida Gaza, PNS Jerman Menuntut Penghentian Pasokan Senjata ke Israel

Para pegawai pemerintah menyerukan Jerman dan Belanda untuk menghentikan pengiriman senjata karena masalah hak asasi manusia di Gaza


Evaluasi Korban Bencana Banjir Bandang Gorontalo Terkendala Arus Deras dan Gelapnya Malam

11 hari lalu

Tangkapan layar dari video kiriman Kepala Desa Tolite Jaya menampilkan sebuah rumah di desanya yang terendam banjir di Kecamatan Tolinggula, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, pada Ahad, 7 April 2024. ANTARA/Susanti Sako
Evaluasi Korban Bencana Banjir Bandang Gorontalo Terkendala Arus Deras dan Gelapnya Malam

Tim Tagana Kabupaten Gorontalo Utara, Gorontalo, kesulitan melakukan evakuasi korban bencana banjir yang menerjang enam desa tadi malam.


Aktivis Greta Thunberg Ditangkap Dua Kali Saat Unjuk Rasa di Belanda

11 hari lalu

Seseorang memegang gambar aktivis iklim Greta Thunberg ketika para aktivis menandai dimulainya Pekan Iklim di New York selama demonstrasi yang menyerukan pemerintah AS untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim dan menolak penggunaan bahan bakar fosil di New York City, New York, AS, 17 September 2023. REUTERS/Eduardo Munoz
Aktivis Greta Thunberg Ditangkap Dua Kali Saat Unjuk Rasa di Belanda

Aktivis Greta Thunberg ditangkap lagi setelah dibebaskan dalam unjuk rasa menentang subsidi bahan bakar minyak.


Lelah dengan Kesehatan Mentalnya, Wanita Muda di Belanda akan Jalani Eutanasia

12 hari lalu

Seorang pengunjuk rasa memegang poster memprotes eutanasia di depan gedung parlemen di Lisbon, Portugal, 29 Mei 2018.[REUTERS/Rafael Marchante]
Lelah dengan Kesehatan Mentalnya, Wanita Muda di Belanda akan Jalani Eutanasia

Frustasi dengan masalah kesehatan mentalnya yang tak ada perbaikan, wanita muda di Belanda ini akan mengakhiri hidupnya lewat eutanasia.


Semangat Marten Taha Memajukan Provinsi Gorontalo

14 hari lalu

Semangat Marten Taha Memajukan Provinsi Gorontalo

Manten Taha punya keinginan yang kuat untuk memajukan Provinsi Gorontalo dengan mencalonkan diri sebagai Gubernur Gorontalo setelah sukses menjadi Wali Kota Gorontalo dua periode.


4 Peristiwa Proses Perjuangan Kemerdekaan Indonesia yang Terjadi saat Ramadan

17 hari lalu

Pengunjung melihat koleksi di Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Menteng, Jakarta, Selasa, 15 Agustus 2023. Museum yang sebelumnya merupakan kediaman perwira Jepang Laksamana Tadashi Maeda dan menjadi tempat perumusan naskah Proklamasi Kemerdekaan RI itu kini dapat digunakan sebagai sarana pembelajaran sejarah bagi masyarakat tentang detik-detik Kemerdekaan Indonesia. TEMPO/ Febri Angga Palguna
4 Peristiwa Proses Perjuangan Kemerdekaan Indonesia yang Terjadi saat Ramadan

serangkaian proses perjuangan kemerdekaan Indonesia terjadi di bulan Ramadan


Profil Usmar Ismail, Wartawan yang Jadi Bapak Film Nasional

19 hari lalu

Usmar Ismail. Dok.Kemendikbud
Profil Usmar Ismail, Wartawan yang Jadi Bapak Film Nasional

Usmar Ismail dikenal sebagai bapak film nasional karena peran penting dalam perfilman Indonesia, Diberi gelar pahlawan nasional oleh Jokowi.


Kapolri Naikkan Pangkat 11 Perwira Tinggi Polri, Kapolda Gorontalo Naik Bintang Dua

21 hari lalu

Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo Angkat 13 Perwira Tinggi Polri dalam Upacara Korps Raport atau kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi, 9 Diantaranya Kepala BNN Daerah Maluku, Papua, Kalimantan dan Sulawesi. Jumat, 17 November 2023. Dokumen Polri.
Kapolri Naikkan Pangkat 11 Perwira Tinggi Polri, Kapolda Gorontalo Naik Bintang Dua

Pada 15 November lalu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit juga menaikkan pangkat 13 Perwira Tinggi Polri yang bekerja di luar struktur Polri.


Jepang Kucurkan Bantuan untuk Produksi Kakao Berkelanjutan dan Pengentasan Kemiskinan di Gorontalo

24 hari lalu

Penandatanganan Kontrak Kerjasama Bantuan Hibah Pemerintah Jepang yang dilakukan Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi (kiri) dengan perwakilan dari General Incorporated Association Birdlife International Tokyo (kanan) sebagai organisasi pelaksana proyek pada 25 Maret 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Jepang di Jakarta
Jepang Kucurkan Bantuan untuk Produksi Kakao Berkelanjutan dan Pengentasan Kemiskinan di Gorontalo

Bantuan Jepang ini, diharapkan bisa menaikkan pendapatan petani berskala kecil dan mengentaskan kemiskinan di Provinsi Gorontalo