TEMPO.CO, Jakarta - Berita yang paling banyak mendapat perhatian pembaca di antaranya juru bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi, mengatakan bahwa 47 pasien varian Covid-19, Omicron, di Indonesia tak banyak menunjukan gejala klinis. Kemudian, Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 7,4 terjadi di Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku, Kamis dini hari, 30 Desember 2021. Berikut ringkasannya:
1. Pasien Omicron Nyaris Tanpa Gejala, Hanya Batuk Ringan
Juru bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi, mengatakan bahwa 47 pasien varian Covid-19, Omicron, di Indonesia tak banyak menunjukan gejala klinis. Ia menyebut hampir semua pasien itu termasuk ke dalam kategori orang tanpa gejala (OTG).
"Tidak ada (gejala). Hanya 4-5 orang yang gejala batuk ringan," kata Nadia saat dikonfirmasi, Rabu, 29 Desember 2021.
Kemarin, Kementerian Kesehatan mengkonfirmasi adanya penambahan satu kasus Omicron di Indonesia yang berasal dari transmisi lokal. Saat ini pasien dibawa ke RSPI Sulianti Saroso untuk diobservasi dan dikarantina.
Nadia mengatakan pemerintah langsung melakukan testing dan tracing terhadap warga yang terkait dengan para pasien tersebut. Ia pun meminta masyarakat yang pernah kontak dengan pasien, untuk melakukan pemeriksaan langsung dan karantina walau tesnya menunjukan hasil negatif.
Selain itu, Nadia juga menyayangkan masih banyaknya warga Indonesia yang bepergian ke luar negeri dalam beberapa hari terakhir. Dari 47 kasus Omicron di Indonesia, 46 di antaranya diketahui berasal dari penularan dari luar negeri.
"Paling kami antisipasi dan ingatkan untuk tetap menjaga protokol kesehatan selama liburan," kata Nadia.
2. Gempa guncang Maluku Barat
Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 7,4 terjadi di Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku, Kamis dini hari, 30 Desember 2021.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui laman resminya dipantau pada Kamis dini hari, 30 Desember 2021, menginformasikan gempa tersebut terjadi pada pukul 01.25 WIB.
Adapun lokasi gempa berada di 7,76 Lintang Selatan—127,66 Bujur Timur dengan kedalaman 210 kilometer.
Pusat gempa berada di laut 45 kilometer Barat Daya Maluku Barat Daya.
Getaran gempa dirasakan sampai Tiakur dalam skala V—VI Modified Mercalli Intensity (MMI), Tepa dalam skala IV—V MMI, Saumlaki dalam skala IV MMI, Tual dalam skala III MMI, Raja Ampat dalam skala II MMI, Kota Sorong dalam skala II MMI, Darwin Australia dalam skala III—IV MMI, Waingapu dalam skala III—IV MMI, Rote dalam skala III MMI, dan Sabu dalam skala II MMI.
BMKG kembali menginformasikan terjadi gempa dengan kekuatan magnitudo 5,2 di Maluku Barat Daya pada hari Kamis pukul 02.21 WIB.
Lokasi gempa berada di 7,81 Lintang Selatan—127,69 Bujur Timur dengan kedalaman 167 kilometer dan pusat gempa berada di 39 kilometer Barat Laut Maluku Barat Daya.
"Tidak berpotensi tsunami," tulis BMKG.
Baca: Pelanggar Ganjil Genap Selama Libur Natal dan Tahun Baru Dikenai Denda Tilang