TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka resmi memecat pengemudi Batik Solo Trans (BST) nakal. Pengemudi tersebut kedapatan mengirim pesan tidak sopan kepada salah satu penumpang. "Dipecat," kata Gibran di Solo, Kamis, 23 Desember 2021.
Menurut putra sulung Presiden Jokowi ini, tindakan yang dilakukan oleh pengemudi BST tersebut merupakan kesalahan fatal karena sudah masuk dalam pelecehan verbal. "Korban juga lebih dari satu," kata dia.
Awalnya, oleh manajemen BST pengemudi itu hanya memperoleh sanksi berupa skorsing selama tiga hari. Namun Gibran tidak setuju dengan sanksi yang dianggapnya terlalu ringan tersebut. "Saya yang malu, pecat wae. Ngapa skorsing tiga hari," ujar Gibran.
Gibran juga mengucapkan terima kasih kepada warga yang sudah mau mengungkapkan percakapan tak sopan tersebut ke publik. "Saya juga makasih ke warga yang sudah mau speak up, nggak gampang lho speak up seperti itu. Sekarang juga marak kasus seperti itu, memalukan," katanya.
Sebelumnya viral tangkapan layar percakapan antara pengemudi dengan penumpang. Awalnya pengemudi beralasan meminta nomor ponsel penumpang itu karena ingin memberikan jadwal operasional BST. Namun justru pengemudi tersebut malah meminta foto penumpang yang dianggapnya cantik. Gibran Rakabuming menilai tindakan pengemudi itu tidak sopan.
Baca Juga: Gibran: Saya Tahu Siapa yang Memainkan Isu Dinasti Politik