TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah akan mempersiapkan seluruh aparatur sipil negara (ASN) di daerah itu bisa menjadi tenaga cadangan atau komponen cadangan untuk bela negara.
"Jadi ASN ini akan kami akan persiapkan sehingga ketika negara membutuhkan seluruh ASN kita siap untuk itu," kata dia usai membuka sosialisasi kesadaran bela negara dalam rangka peringatan Hari Bela Negara Ke-73 di Payakumbuh, Sabtu, 18 Desember 2021.
Ia mengatakan hal-hal yang akan dilatih atau diperkuat dari ASN seperti kedisiplinan, wawasan kebangsaan, semangat bela negara dan cinta tanah air.
"Diharapkan nantinya ASN kita ini akan dapat menjadi contoh bagi masyarakat di lingkungan masing-masing ASN kita berada," ujarnya.
Mahyeldi mengatakan ASN sebagai tenaga cadangan untuk bela negara pernah dilakukannya saat menjabat sebagai Wali Kota Padang.
"Sebelumnya itu hanya untuk eselon III, nantinya seluruh pejabat eselon baik eselon II, eselon III ataupun eselon IV akan kita persiapkan untuk tenaga cadangan dan tentu kita akan bekerja sama dengan TNI dan Polri," kata dia.
Menurut dia, kesadaran bela negara penting ditanamkan kepada seluruh masyarakat, khususnya generasi muda, sehingga dapat memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara.
Mahyeldi mengatakan generasi muda akan dan terus dapat memberikan yang terbaik untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) jika telah memiliki kesadaran terkait dengan bela negara.
Dia menambahkan Pemprov Sumbar ke depannya akan lebih sering melakukan sosialisasi terkait dengan kesadaran bela negara dan akan dijadikan agenda rutin.