TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan rencananya untuk bergabung dengan salah satu partai pada pertengahan 2022. “Saya memang berikhtiar untuk mencari rumah untuk eksistensi politik. Paling cepat pertengahan tahun depan untuk melihat,” kata pria yang akrab disapa Emil ini di Kantor Tempo, Jakarta, Kamis, 9 Desember 2021.
Emil tak mengungkapkan partai mana yang ia pilih. Namun, sejumlah petinggi partai politik telah menawarkannya untuk bergabung menjadi kader. Salah satunya adalah Partai Amanat Nasional (PAN) dan NasDem. Dari berbagai tawaran, Emil sedang menimang partai mana yang memiliki ideologi Pancasila paling kuat sebagai politik tengah. “Nah, itu rumah saya di situ,” ujarnya.
Selain itu, dalam empat bulan belakangan ini, Emil mengaku sudah bertemu dengan berbagai petinggi partai, seperti Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, Ketua Umum NasDem Surya Paloh, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu, dan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa.
Ridwan Kamil mengungkapkan alasannya ingin menjadi kader partai agar program-program kerjanya mendapatkan dukungan optimal dari DPRD. Ia merasa, sejak menjadi gubernur dan tidak berpartai, kekuatan DPRD amat penting. “Minimal punya kekuatan politik lebih kuat. Sehingga orang kerja kayak saya lebih cepat,” katanya.
Baca juga: Di Candi Prambanan, Sultan HB X dan Ridwan Kamil Bikin Kerja Sama Wisata