TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Timur memastikan seluruh kebutuhan pengungsi korban semburan awan panas atau erupsi Gunung Semeru terpenuhi. Gunung di kawasan Lumajang, Jawa Timur itu memuntahkan awan panas hingga memporak-porandakan desa di sekitarnya pada Sabtu, 4 Desember 2021.
Manager Pusat Pengendalian Ops. Penanggulangan Bencana BPBD Jawa Timur, Dino Andalananto, mengatakan seluruh kebutuhan pengungsi telah disediakan pemerintah.
Pemerintah, kata dia, memperhatikan kesehatan pengungsi yang tinggal bersama selama pandemi Covid-19. "Kami melakukan pengaturan kapasitas untuk mencegah penularan Covid-19," ujar Dino, Selasa, 7 Desember 2021.
Selain itu, pemerintah juga mengatur agar pengungsi tidak terpusat di satu lokasi. Pengungsi saat ini tersebar di 65 titik pengungsian hingga rumah kerabat warga. Adapun hingga Selasa pagi ini jumlah pengungsi mencapai 3.596 orang.
Pemerintah juga telah menyediakan masker untuk para pengungsi korban erupsi Gunung Semeru. Selain itu, petugas kesehatan juga disiapkan untuk memeriksa para pengungsian. "Seluruh kebutuhan pengungsi akan kami siapkan," ujarnya.
Baca juga: Jokowi Tiba di Lumajang, Tinjau Daerah Terdampak Erupsi Semeru
IMAM HAMDI