INFO NASIONAL-Pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia dua tahun belakangan sangat berimbas kepada seluruh lini kehidupan, tak terkecuali pada penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat. Hampir seluruh sumberdaya yang ada dikerahkan untuk menanggulangi dampak pandemi yang berkepanjangan ini. Fokus utama pemerintah daerah beralih ke penanggulangan Covid-19.
Namun demikian, upaya memajukan Kabupaten Dharmasraya di segala bidang tidak berhenti karena hal tersebut. Buktinya, berbagai prestasi justeru ditorehkan saat pandemi berlangsung. Sutan Riska Tuanku Kerajaan mencatat sejarah karena menjadi Bupati pertama Dharmasraya yang terpilih sebagai Ketua Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI).
Baca juga:
Di tahun ini Dharmasraya untuk keenam kali secara berturut-turut, kembali mencatatkan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan dari BPK. Sementara itu, meski belum memperoleh predikat A, Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) juga semakin bergerak ke arah yang lebih baik, yakni memperoleh predikat B.
Pemerintah Kabupaten Dharmasraya tahun ini juga memperoleh Top Inovasi 45 Terpuji dari Kemenpan-RB untuk Kompetisi Pelayanan Publik (KIPP) Tahun 2021. Inovasi yang berhasil memenangkan penghargaan prestasius tersebut adalah GL Pro SASABESA (Gerakan Lansia Produktif Saiyo Sakato Beringin Sakti) dari Dinas Sosial P3APPKB. Kemenangan ini tentu akan menambah pundi-pundi pemerintah daerah, karena pemenang biasanya akan memperoleh Dana Insentif Daerah (DID) dari pemerintah pusat.
Atas dasar itu, Bupati Sutan Riska pada apel gabungan awal Desember ini memberi penghargaan kepada instansi maupun individu yang turut memberi dukungan terhadap berbagai prestasi yang diperoleh.
Sutan Riska mengatakan Penghargaan tersebut bukti bahwa setiap inovasi yang dikaryakan untuk kemajuan Dharmasraya akan mendapat apresiasi dari pemerintah daerah.Tidak benarinovasi yang digagas oleh individu maupun OPD tidak didukung pemerintah daerah.
Menurut Riska, apapun kepercayaan dan penghargaan yang diperolehnya dari pemerintah pusat, tidak terlepas dari konstribusi banyak pihak. Karena itu, penghargaan yang diberikan kepada individu, nagari mapun OPD saat ini, bentuk apresiasi sebagaimana pemerintah pusat memberi kepercayaan dan penghargaan kepada dirinya.
“Kuncinya komunikasi, mari sampaikan ide bapak ibu kepada kami, kalau realistis, berdampak positif kepada masyarakat, serta dapat dilaksanakan tentu akan kami dukung”, katanya dalam pengarahan apel pagi di halaman Kantor Bupati Dharmasraya, Senin 6 Desember.
Bupati muda ini menuturkan, kepercaaan pemerintah pusat memberikan alokasi dana untuk Dharmasraya tidak datang begitu saja. Tentu harus ada alasan-alasan yang sampaikan, atau hal-hal positif dan inovasi dari Dharmasraya.
Sutan Riska Tuanku Kerajaan memberikan penghargaan individu kepada Bobby P Riza, Dwi Andayani, Indra Kadican, Murni Setiasih dan Siti Barokah, untuk inovasi GL Pro SASABESA. Berikutnya penghargaan untuk Puskesmas Beringin Sakti, Pemerintah Kecamatan Timpeh, Kantor Kemenag Dharmasraya, Dinas Kesehatan, Dinas Kumperdag dan TKSK Kecamatan Timpeh karena turut mensukseskan inovasi ini.
Selain itu, Bupati juga memberi penghargaan kepada pemenang lomba Bulan Reformasi Birokrasi Kabupaten Dharmasraya Tahun 2021, yakni : Dinas PMPTSP, Dinas Pangan dan Perikanan, Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Sosial P3APPKB. Utuk Program Kampung Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup, Bupati juga memberi penghargaan kepada Jorong Candra Kirana, Jorong Karya Budaya Barat, Jorong Harapan Maju dan Jorong Kartika Indah Nagari Sungai Duo Kecamatan Sitiung.
Untuk keberhasilan Dharmasraya memperoleh Penghargaan Kabupaten Layak Anak dan Anugerah Parahita Ekapraya Tingkat Pertama Tahun 2021, Bupati juga mengganjar piagam kepada Dinas Kesehatan, Dinas Dukcapil, Dinas Kominfo dan Kecamatan Asam Jujuhan atas partisipasi aktif dalam mendukung kegiatan.(*)