Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bupati Lumajang Sebut Telah Terima Peringatan Dini Erupsi Semeru

Reporter

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengakui telah menerima surat peringatan dini potensi semburan awan panas atau erupsi Semeru. Surat peringatan berasal dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

"PVMBG sering memberikan surat peringatan di setiap ada kejadian yang dimungkinkan adanya guguran awan panas. Tentu, setiap ada peringatan segera di tindak lanjut ke masyarakat sekitar sungai aliran lahar Semeru," kata Thoriqul, Selasa, 7 Desember 2021. Pusat Vulkanologi telah memberikan peringatan dini keberadaan awan panas pada 1 dan 2 Desember 2021.

Setiap ada peringatan dini, kata dia, masyarakat selalu merespons dengan tetap beraktivitas seperti sehari-hari di lereng Gunung Semeru. Saat terjadi turunnya guguran awan panas kemarin, menurut dia, masyarakat telah mengikuti tata cara penyelamatan dengan jalur evakuasi yang telah dipahami.

Saat terjadinya guguran awan panas pada Sabtu kemarin, kata dia, pemerintah sudah memberikan peringatan sejak aliran lahar dari atas di Kecamatan Pronojiwo. Di kawasan Pronojiwo, kata dia, proses evakuasi masyarakat lebih cepat dilakukan.

Sementara di Desa Sumberwuluh di Kecamatan Candipuro di Kampung Renteng lebih lambat dilakukan. Sebab jarak untuk jalur evakuasi dan kecepatan aliran lahar yang meluber ke persawahan dan pemukiman tidak dapat di jangkau oleh sebagian masyarakat. "Terutama yang bekerja sebagai pekerja tambang pasir," ujar Thoriqul.

Tahun lalu, kata dia, kejadian yang sama juga pernah terjadi. Namun turunnya awan panas masih di jalur sungai Semeru yang aman. Beberapa tumpukan pasir akibat guguran awan panas sejak tahun lalu yang belum terurai menjadikan sungai itu semakin penuh. "Sehingga tidak dapat menampung tambahan guguran awan panas yang volumenya jauh lebih besar seperti kemarin," tutur Bupati Lumajang.

Awan panas yang menyembur kemarin, kata dia, telah menyebabkan korban jiwa. Kebanyakan yang menjadi berasal dari para penambang pasir dan warga yang masih di persawahan. "Karena mereka tetap beraktivitas sebagaimana keseharian mereka," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Warga sekitar Gunung Semeru yang selamat merupakan mereka yang mengikuti proses evakuasi dari jalur yang telah ada petunjuk dan arah titik kumpul yang sudah ada. "Bila melihat lokasi di area sekitar lereng Semeru dan sekitar aliran lahar Semeru akan ditemukan tulisan di tepian jalan yang menunjukkan arah evakuasi," ujar Thoriqul.

Pada Sabtu kemarin, lanjut dia, Gunung Semeru tidak meletus melainkan mengeluarkan awan panas guguran. Namun dari gunung itu memang keluar lava pijar. Bahkan lava pijar sering terlihat hampir setiap hari bagi masyarakat di sekitar lereng Gunung Semeru di sisi Pronojiwo, Candipuro, dan Pasirian.

Kawasan yang terkena guguran awan panas ini adalah rata-rata kawasan di tepian sungai aliran lahar Semeru yang bersebelahan dengan persawahan. Gunung Semeru memiliki jalur sungai aliran lahar yang permanen hingga ke laut selatan. Di kawasan aliran sungai lahar Semeru itu juga menjadi area pertambangan pasir.

"Sisi positif dari adanya pertambangan pasir adalah untuk mengambil pasir yang selalu turun supaya pasir Gunung Semeru melalui lahar dingin tidak mengarah ke persawahan dan pemukiman," ujar Bupati Lumajang.

Baca juga: Tempat Pengungsi Erupsi Semeru Penuh, Lumajang Siapkan Lokasi Baru 

IMAM HAMDI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Angin Kencang di Selat Sunda dan Perairan Jawa Tengah Picu Gelombang Laut Tinggi Hingga 2,5 Meter

4 jam lalu

Sejumlah wisatawan memandang gelombang tinggi di Pantai Salor, Mlonggo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Kamis 29 Desember 2022. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di Pesisir Utara Pulau Jawa untuk mewaspadai gelombang tinggi laut berkisar 1,25 hingga 2,5 meter pada Kamis 29 hingga 30 Desember. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Angin Kencang di Selat Sunda dan Perairan Jawa Tengah Picu Gelombang Laut Tinggi Hingga 2,5 Meter

BMKG menerbitkan peringatan dini gelombang laut setinggi 1,25-2,5 meter di beberapa area, termasuk Selat Sunda.


Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

7 jam lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

Langkah untuk menyusun jurnal terindeks Scopus, basis data paling bergengsi di dunia akademik, menjadi artikel utama Top 3 Tekno hari ini.


Warga Lumajang Evakuasi Mandiri Pasca Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

8 jam lalu

Banjir lahar dingin Gunung Semeru yang mengalami peningkatan debit airnya akibat hujan deras yang mengguyur puncak Gunung Semeru, Jumat, 7 Juli 2023. ANTARA/HO-Diskominfo Lumajang
Warga Lumajang Evakuasi Mandiri Pasca Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

Banjir lahar dingin itu menyebabkan debit air Daerah Aliran Sungai (DAS) Regoyo meluap hingga merendam permukiman warga pada Kamis, pukul 19.30 WIB.


Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

1 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, Rabu, 17 April 2024. Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang. Foto: X/@infomitigasi
Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.


Pantau Intens Gunung Awu, Badan Geologi: Kami Tidak Menyangka Gunung Ruang Erupsi Lebih Dulu

1 hari lalu

Puncak Gunung Awu di Sangihe,  Sulawesi Utara, tertutup awan pada Sabtu 27 Agustus 2022 . Gunung api paling utara di Indonesia ini diturunkan status aktivitasnya ke level II atau Waspada. ANTARA/Jerusalem Mendalora.
Pantau Intens Gunung Awu, Badan Geologi: Kami Tidak Menyangka Gunung Ruang Erupsi Lebih Dulu

Gunung Awu letaknya berdekatan dengan Gunung Ruang.


Penjelasan Pakar ITB Soal Petir Erupsi yang Terjadi Saat Letusan Gunung Ruang

1 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, Rabu, 17 April 2024. Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang. Foto: X/@infomitigasi
Penjelasan Pakar ITB Soal Petir Erupsi yang Terjadi Saat Letusan Gunung Ruang

PVMBG secara cepat menaikkan status Gunung Ruang.


Sejarah Letusan Gunung Ruang, Pernah Catat Tsunami Setinggi 25 Meter

1 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, Rabu, 17 April 2024. Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang. Foto: X/@infomitigasi
Sejarah Letusan Gunung Ruang, Pernah Catat Tsunami Setinggi 25 Meter

Badan Geologi mencatat erupsi Gunung Ruang terjadi sedikitnya 16 kali sejak 1808.


Fakta Erupsi Gunung Ruang: Ancaman Tsunami sampai Belasan Penerbangan di Manado Dibatalkan

1 hari lalu

Erupsi eksplosif yang terjadi di Gunung Ruang yang berlokasi di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, Rabu malam 17 April 2024. Gunung api itu kini berstatus Awas. (ANTARA/HO-PVMBG)
Fakta Erupsi Gunung Ruang: Ancaman Tsunami sampai Belasan Penerbangan di Manado Dibatalkan

Erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara menyebabkan sejumlah penerbangan dari dan ke Manado dibatalkan, peringatan dini tsunami dan hujan kerikil.


Letusan Gunung Ruang, Badan Geologi Sempat Peringatkan Potensi Tsunami

1 hari lalu

Erupsi eksplosif yang terjadi di Gunung Ruang yang berlokasi di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, Rabu malam 17 April 2024. Gunung api itu kini berstatus Awas. (ANTARA/HO-PVMBG)
Letusan Gunung Ruang, Badan Geologi Sempat Peringatkan Potensi Tsunami

Badan Geologi sempat mengingatkan potensi tsunami akibat erupsi Gunung Ruang Sulawesi Utara.


Status Gunung Ruang Naik jadi Awas, Masyarakat Harus Mengungsi dalam Radius 6 Kilometer

1 hari lalu

Erupsi eksplosif yang terjadi di Gunung Ruang yang berlokasi di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, Rabu malam 17 April 2024. Gunung api itu kini berstatus Awas. (ANTARA/HO-PVMBG)
Status Gunung Ruang Naik jadi Awas, Masyarakat Harus Mengungsi dalam Radius 6 Kilometer

PVMBG menaikkan status Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara menjadi level IV, dan merekomendasikan tak ada aktivitas masyarakat dalam radius 6 kilometer.