Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polemik Muktamar NU, Pengurus Wilayah Punya Pendapat Sendiri

Reporter

Editor

Amirullah

image-gnews
Rais Aam PBNU KH Miftachul Ahyar bersilaturahmi dengan sejumlah kiai sepuh di kediaman KH Nurul Huda Djazuli, Ploso, Kediri, Jawa Timur, Minggu 5 Desember 2021. ANTARA/HO-Dokumen pribadi
Rais Aam PBNU KH Miftachul Ahyar bersilaturahmi dengan sejumlah kiai sepuh di kediaman KH Nurul Huda Djazuli, Ploso, Kediri, Jawa Timur, Minggu 5 Desember 2021. ANTARA/HO-Dokumen pribadi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama hingga kini masih saling melobi dan berdiskusi mengenai jadwal muktamar organisasi Islam besar itu. Jadwal Muktamar NU seharusnya adalah pada akhir Desember ini berdasarkan hasil musyawarah nasional. Namun, karena pemerintah akan membatasi mobilitas menjelang libur Natal dan tahun baru, sebagian nama penting di NU meminta jadwal muktamar dipercepat. Sebagian lain meminta ditunda hingga bulan depan.

Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Aceh, Faisal Ali, mengatakan tak ingin mengikuti perpecahan itu. Ia akan mengikuti keputusan akhir pengurus besar NU mengenai jadwal muktamar. “Jadi kami menunggu. Pengurus besar silakan memutuskan dengan baik dan bijaksana,” kata Faisal kepada Tempo, Senin, 6 Desember 2021.

Menurut Faisal, perbedaan pendapat yang ada saat ini adalah hal biasa dalam organisasi. Namun, ia meminta keputusan akhir mengenai tanggal muktamar dilakukan segera agar polemik berakhir dan pengurus NU di daerah bisa menyiapkan materi menjelang rapat besar itu.

PWNU Aceh belum menerima undangan apapun mengenai muktamar—termasuk mengenai konferensi besar yang diklaim akan digelar di Jakarta besok. “Kami baru mengakui undangan, apapun itu, kalau sudah diteken empat nama besar di NU mulai dari ketua umum dan sekretaris, Rais Aam, dan Katib Aam,” kata Faisal.

Sebelumnya, Rais Aam PBNU Miftahul Achyar mengatakan konferensi besar PWNU akan digelar besok. Konferensi ini untuk memutuskan kapan muktamar dilaksanakan karena pengurus pusat juga memiliki suara berbeda. Aturan organisasi menyebut konferensi besar sah jika dihadiri dua per tiga pengurus wilayah. Nah, Faisal mengaku belum mendapat undangan ini dan tidak mengirimkan surat pernyataan apapun mengenai konferensi besar kepada Rais Aam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua Tanfidziyah PWNU Sumatera Barat, Ganefri, juga berpendapat serupa. Ia menyebut belum mendapat undangan resmi mengenai muktamar atau konferensi besar. “Kami mengikuti keputusan resmi pengurus pusat, apapun itu,” kata dia.

Adapun PWNU Sumatera Selatan mengatakan muktamar sebaiknya dilakukan sesuai jadwal yang telah ditetapkan dalam musyawarah nasional—yakni pada bulan Desember. Ketua NU Sumatera Selatan, Amiruddin Nahrawi, mengatakan muktamar sesuai jadwal penting demi menghindari kekosongan kepemimpinan dalam organisasi tersebut. “Sedangkan dinamika NU sangat beragam sehingga sangat butuh kepempimpinan yang bisa solid,” kata Amiruddin.

INDRI MAULIDAR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

1 hari lalu

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo (tengah) didampingi Hakim Konstitusi Saldi Isra (kiri) dan Arief Hidayat (kanan) memimpin jalannya sidang putusan perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin, 22 April 2024. Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan menolak seluruh permohonan yang diajukan capres-cawapres nomor urut 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, serta capres-cawapres nomor urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, yang diajukan dalam sidang putusan sengketa hasil Pemilihan Presiden 2024. ANTARA/M Risyal Hidayat
Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

Haedar Nashir puji Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud yang menerima hasil putusan MK.


PBNU Ucapkan Selamat untuk Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Tim Pembela Capres-Cawapres terpilih nomor urut 3 Prabowo-Gibran memberikan keterangan pada media usai sidang putusan gugatan pilpres 2024 di gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin, 22 April 2024. Dari keterangan Yusril Ihza Mahendra keputusan MK telah tepat karena tidak ada bukti baik dari keterangan saksi atau alat-alat bukti yang dihadirkan saat sidang. TEMPO/ Febri Angga palguna
PBNU Ucapkan Selamat untuk Prabowo-Gibran

PBNU mengajak seluruh warga NU dan seluruh elemen masyarakat Indonesia untuk menerima dan menghormati hasil Pilpres 2024.


Mengenal Sembilan Habib dan Penamaan dalam Kepengurusan PBNU

5 hari lalu

Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ahmad Mustofa Bisri atau akrab disapa Gus Mus saat memberikan tausyiyah dalam Pembukaan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama di Pondok Pesantren Al-Munawwir Krapyak, Yogyakarta, Senin, 29 Januari 2024. Dok.istimewa
Mengenal Sembilan Habib dan Penamaan dalam Kepengurusan PBNU

Ada sembilan orang habib dalam struktur kepengurusan PBNU Periode 2022-2027.


Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia, Ini Harapan PBNU

6 hari lalu

Paus Fransiskus memimpin doa Angelus di Vatikan, 17 Desember 2023. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia, Ini Harapan PBNU

Presiden Jokowi telah menyampaikan undangan kepada Paus Fransiskus untuk datang ke Indonesia sejak Juni 2022.


Ketua PBNU Berharap Polemik tentang Gelar Habib Dihentikan

7 hari lalu

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (kanan) didampingi Ketua PBNU Amin Said Husni (kiri)memberikan keterangan pers peluncuran Mars Satu Abad NU di Kantor Pusat PBNU, Jakarta, Jumat 6 Januari 2023. PBNU secara resmi meluncurkan Mars Satu Abad NU yang berjudul Merawat Jagat Membangun Peradaban dengan lirik diciptakan oleh Mustasyar PBNU KH Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus) dan aransemen musik oleh Tohpati. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Ketua PBNU Berharap Polemik tentang Gelar Habib Dihentikan

Ketua PBNU Kiai Haji Ahmad Fahrur Rozi meminta polemik soal gelar habib dihentikan. Sudah mengarah jadi politisasi SARA.


PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

7 hari lalu

Musyawarah Nasional ke-6 Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII), menyepakati Akhmad Muqowam sebagai Ketua Umum dan Hanif Dhakiri sebagai Sekretaris Jenderal IKA PMII periode 2018-2023. | Istimewa
PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

Ini alasan berdirinya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII pada 1960.


'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

13 hari lalu

Opor ayam merupakan salah satu makanan wajib yang harus ada di perayaan Idul Fitri. Berikut resep opor ayam mudah dan enak yang bisa dibuat di rumah. Foto: Canva
'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

Masih ingat Lebaran 2011, saat pemerintah mundurkan sehari Idul Fitri. Emak-emak protes opor yang sudah dibuat tak jadi disantap esok hari.


17 Kiai NU di Lumajang Kirim Surat Protes ke PBNU, Ogah Dipolitisasi untuk Pilkada

15 hari lalu

Konferensi pers Pengurus Besar Nahdatul Ulma di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, pada Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Intan Setiawanty.
17 Kiai NU di Lumajang Kirim Surat Protes ke PBNU, Ogah Dipolitisasi untuk Pilkada

TEMPO CO, Lumajang - Bertarikh 6 April 2024, surat itu ditujukan kepada Ketua PBNU. Isinya, daftar nama dan tanda tangan 17 kiai Lumajang yang tergabung dalam Forum Komunikasi Kiai Lumajang. Mereka menyatakan sikapnya karena terusik dan keberatan bila PCNU Kabupaten Lumajang dijadikan alat politik praktis untuk kepentingan pemilihan umum kepala daerah Kabupaten Lumajang 2024.


Hilal Sudah Terlihat, Muhammadiyah Tetapkan Idulfitri 1445 H Rabu 10 April 2024

16 hari lalu

Umat Islam melaksanakan salat Tarawih di Masjid Machfudz Jalan Mulyorejo Tengah, Surabaya, Jawa Timur, Minggu, 10 Maret 2024. Warga Muhammadiyah di kawasan tersebut menggelar salat Tarawih pertama pada Minggu malam. ANTARA/Didik Suhartono
Hilal Sudah Terlihat, Muhammadiyah Tetapkan Idulfitri 1445 H Rabu 10 April 2024

Keputusan berdasar pada Hisab Hakiki Wujudul Hilal yang jadi pedoman Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.


Lebaran Tanggal Berapa? Ini Jadwal Idul Fitri 2024 Versi Muhammadiyah dan NU

16 hari lalu

Masyarakat Negeri Wakal, Maluku Tengah saat menggelar salat Idul Fitri 1445 di Masjid Nurul Awal Wakal, Senin. ANTARA/Winda Herman
Lebaran Tanggal Berapa? Ini Jadwal Idul Fitri 2024 Versi Muhammadiyah dan NU

Idul Fitri jatuh tanggal berapa? Untuk Muhammadiyah sudah ditetapkan jika Idul Fitri jatuh pada hari Rabu, 10 April 2024. Lalu, NU kapan?