TEMPO.CO, Jakarta - Komandan Lapangan Udara Abdurrahman Saleh Marsma TNI Zulfahmi bersama dengan Bupati Lumajang Thoriqul Haq memantau langsung lokasi terdampak erupsi Semeru di Kecamatan Pronojiwo dan Candipuro melalui helikopter milik TNI AU, Ahad, 5 Desember 2021.
Dari foto udara yang diterima Tempo, tampak warna abu-abu kecoklatan mendominasi sejumlah daerah di dua kecamatan terdampak itu. Kepulan asap terlihat di sejumlah titik lokasi bencana yang menandakan material vulkanik masih panas.
"Saya dan Danlanud Abdurrahman Saleh melihat langsung kondisi bencana dari helikopter, belum dimungkinkan untuk mendarat di lokasi bencana karena asap panas masih terlihat," ungkap Thoriqul.
Usai memantau lewat udara, Thoriqul menggelar apel pasukan. Dalam sambutannya ia berpesan agar dalam misi evakuasi warga, tim evakuator memperhatikan keselamatan diri mengingat kondisi medan sulit dan masih terdapat titik-titik lahar panas.
"Pastikan relawan dan tim evakuator menjadi prioritas keselamatan juga," ujarnya.
Bupati beserta Danlanud Abdurrahman Saleh dijadwalkan juga akan bertolak menuju Kecamatan Pronojiwo menggunakan helikopter menyusul akses darat menuju Kecamatan Pronojiwo terputus akibat ambruknya jembatan Gladak Perak.
DAVID PRIYASIDHARTA