TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan pemerintah memasang target penyuntikan vaksin Covid-19 dosis kedua secara nasional mencapai 50 persen pada akhir Desember 2021. Upaya itu dilakukan untuk mengejar kekebalan komunal atau herd immunity.
"Target kami itu yang vaksin (dosis) kedua sampai Desember nanti sudah di atas 50 persen, bahkan 80 persen. Untuk daerah-daerah tertentu bisa ada yang 100 persen. Percepatan itu yang akan kami lakukan," ujar Wapres Ma'ruf Amin usai meresmikan Monumen Pahlawan Covid-19 di Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 4 Desember 2021.
Menurut dia pemerintah terus meningkatkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 mengingat jumlah dosis vaksin untuk masyarakat telah mencukupi untuk membentuk kekebalan komunal. "Kalau vaksinnya memang sudah cukup. Kami memang sudah tersedia cukup, tapi karena memang daerah kita luas dan jumlah penduduk besar, karena itu kami terus meningkatkan dari waktu ke waktu," ujar wapres.
Pemerintah sudah melibatkan anggota TNI-Polri, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) serta organisasi kemasyarakatan (ormas) untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19. "Itu akan kami perbanyak terutama di daerah aglomerasi, daerah-daerah yang vaksinasinya masih rendah sekitar 20 persen juga daerah-daerah yang di luar Pulau Jawa," ujar Wapres.
Satgas Penanganan Covid-19 per Kamis, 2 Desember 2021 mencatat sudah 97.318.649 warga Indonesia mendapatkan vaksin Covid-19 dosis kedua.
Pemerintah menargetkan 208.265.720 penduduk dapat menerima dua dosis vaksin untuk membentuk kekebalan komunal secara nasional.
Baca juga: Luhut Soal Vaksin Booster Mulai Tahun 2022: 100 Juta Orang Gratis, Lainnya Bayar