TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mewanti-wanti 17 kabupaten/kota yang mengalami kenaikan kasus Covid-19 dalam dua hingga tiga pekan terakhir segera melakukan antisipasi.
"Hati-hati kasus di 17 kabupaten/kota di 8 provinsi naik selama 2-3 minggu terakhir ini. Naik sedikit saja segera antisipasi," ujar Jokowi saat memberi pengarahan kepada Kepala Kesatuan Wilayah (Kasatwil) Tahun 2021 di Bali, Jumat, 3 Desember 2021.
Jokowi meminta 17 kabupaten/kota tersebut segera meningkatkan testing dan tracing guna mencegah penularan Covid-19 meluas. "Ketemu (kasus) segera isolasi, ketemu segera dikarantina," ujar dia.
Adapun 17 kabupaten/kota tersebut yakni, Kota Cimahi di Jawa Barat dan Kota Surakarta di Jawa Tengah. Kemudian, Kabupaten Gunungkidul, Kabupaten Sleman, Kabupaten Bantul, dan Kota Yogyakarta di Daerah Istimewa Yogyakarta. Beralih ke provinsi Bali ada Kabupaten Jembrana dan Kota Denpasar.
Selanjutnya, Kabupaten Nagekeo, Kabupaten Sumba Tengah, Kabupaten Manggarai, dan Kota Kupang di Nusa Tenggara Timur (NTT). Lalu Kabupaten Bengkalis, Kota Dumai, dan Kota Pekanbaru di Riau. Berikutnya, Kota Bontang di Kalimantan Timur, dan Kabupaten Teluk Wondama di Provinsi Papua Barat.
DEWI NURITA
Baca: Cegah Lonjakan Kasus Covid-19, Ridwan Kamil Tunda Libur Sekolah