Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PBNU Akan Tentukan Jadwal Muktamar NU, Pertimbangkan Suara PWNU

image-gnews
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama mengadakan Konferensi Pers  Muhasabah Kebangsaan: Resolusi 2018 dan Refleksi 2017 di Gedung PBNU, Jakarta, 3 Januari 2018.  PBNU melihat Pemerintah punya niat baik mengatasi ketimpangan. MAGANG TEMPO/Wildan Aulia
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama mengadakan Konferensi Pers Muhasabah Kebangsaan: Resolusi 2018 dan Refleksi 2017 di Gedung PBNU, Jakarta, 3 Januari 2018. PBNU melihat Pemerintah punya niat baik mengatasi ketimpangan. MAGANG TEMPO/Wildan Aulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama segera menentukan jadwal pelaksanaan Muktamar NU. Ketua Panitia Muktamar NU Imam Aziz mengatakan penentuan jadwal muktamar akan dilakukan dengan rapat gabungan syuriah tanfidziyah. "Insyaallah dalam waktu dekat penentuan jadwal muktamar diputuskan oleh PBNU," kata Imam kepada Tempo, Kamis, 2 Desember 2021.

Agar keputusan penentuan jadwal Muktamar PBNU sah dan konstitusional, Imam mengatakan, rapat gabungan syuriah tanfidziah digelar dengan undangan dari mustasyar atau Dewan Pertimbangan PBNU. Selama rapat penentuan jadwal, ia menyebut, bahwa suara Pengurus Wilayah NU (PWNU) akan menjadi satu masukan bagi PBNU.

"Pengurus punya hak untuk memberi masukan. Namun ini bukan satu-satunya. Kami juga mendengarkan pertimbangan dari pemerintah, khususnya berkaitan dengan Covid-19," ujar Imam.

Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia PBNU Rumadi Ahmad mengatakan jadwal Muktamar ke-34 NU sebetulnya sudah dibahas. Namun, keputusannya belum bulat.

"Sudah dibahas, cuma keputusannya belum bulat. Masih butuh waktu beberapa hari ke depan untuk membulatkan," kata Rumadi.

Keputusan jadwal Muktamar NU diambil dalam Munas NU yang digelar pada 26 September 2021. Dalam konferensi itu diputuskan pelaksanaan muktamar digelar pada 18-20 Jumadil Ula 1443 H / 23-25 Desember 2021. Hasil Munas menyebut pelaksanaan muktamar dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan dan mendapatkan persetujuan satgas Covid-19 nasional maupun daerah. Jika kondisi belum memungkinkan karena perkembangan Covid-19 yang membahayakan keselamatan bersama, maka keputusan penyelenggaraan muktamar diserahkan kepada PBNU.

Meski belum ada keputusan bulat, Rumadi menuturkan, tim kepanitiaan baik SC maupun OC terus bekerja mengantisipasi berbagai kemungkinan. Penentuan jadwal, kata dia, bisa diambil dengan kesepakatan 4 kiai masing-masing Rais 'Am, Katib 'Am, Ketua Umum Tanfidziah, dan Sekjen NU. "Kalau tidak bisa ya rapat gabungan Syuriah dan Tanfidziah," kata dia.

Sebelumnya, sebanyak 27 pengurus wilayah NU se-Indonesia menandatangani pernyataan mendukung percepatan Muktamar NU. Mereka meminta muktamar dipercepat pada 17-19 Desember 2021. Pernyataan tersebut ditandatangani usai menggelar pertemuan di Jakarta, pada 20 November 2021. Para PWNU beralasan percepatan muktamar ke-34 perlu dilakukan karena kondisi pandemi Covid-19. Pemerintah berencana menetapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM level 3 mulai 24 Desember 2021-2 Januari 2022.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ke-27 pengurus PWNU tersebut berasal dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung. Lalu Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Barat. Selain itu, juga Bali, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Sulawesi Utara, Maluku, Maluku Utara, hingga Papua Barat.

Rumadi menuturkan pendapat dari sejumlah PWNU akan menjadi bahan pertimbangan untuk menentukan jadwal muktamar. Namun, menurut dia, yang menjadi bahan pertimbangan utama dalam pelaksanaan muktamar adalah kesiapan struktur dan infrastruktur Muktamar.

"Aula di Pesantren Darussa'adah yang menjadi lokasi pembukaan baru dimulai beberapa waktu lalu. Demikian pula seluruh materi komisi-komisi muktamar belum sepenuhnya selesai," katanya.

Jika jadwal Muktamar NU terpaksa mundur, Rumadi memastikan tidak akan ada kekosongan kepengurusan. Sebab, sebetulnya kepengurusan NU hasil Muktamar ke-33 sudah habis masa jabatannya pada Oktober 2020. Tapi, karena kondisi pandemi, Munas Nahdlatul Ulama 2020 menyepakati masa kepengurusan diperpanjang sampai NU bisa melakukan muktamar.

Selanjutnya, Munas 2021 menyepakati Muktamar NU dilaksanakan pada 23-25 Desember 2021 selama mendapat izin dari satgas Covid-19 nasional dan daerah. Belakangan, pemerintah mengumumkan akan melakukan PPKM level 3 di seluruh daerah menjelang Natal dan tahun baru. "Di situlah ada perbedaan pendapat, apakah muktamar mau dimajukan tanggal 17 Desember atau diundur pada Januari 2022," kata Rumadi.

Baca juga: Panitia Muktamar NU Bilang Sedang Kebut Kesiapan Infrastruktur 

MAYA AYU PUSPITASARI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

15 menit lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU


Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

1 hari lalu

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo (tengah) didampingi Hakim Konstitusi Saldi Isra (kiri) dan Arief Hidayat (kanan) memimpin jalannya sidang putusan perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin, 22 April 2024. Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan menolak seluruh permohonan yang diajukan capres-cawapres nomor urut 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, serta capres-cawapres nomor urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, yang diajukan dalam sidang putusan sengketa hasil Pemilihan Presiden 2024. ANTARA/M Risyal Hidayat
Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

Haedar Nashir puji Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud yang menerima hasil putusan MK.


PBNU Ucapkan Selamat untuk Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Tim Pembela Capres-Cawapres terpilih nomor urut 3 Prabowo-Gibran memberikan keterangan pada media usai sidang putusan gugatan pilpres 2024 di gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin, 22 April 2024. Dari keterangan Yusril Ihza Mahendra keputusan MK telah tepat karena tidak ada bukti baik dari keterangan saksi atau alat-alat bukti yang dihadirkan saat sidang. TEMPO/ Febri Angga palguna
PBNU Ucapkan Selamat untuk Prabowo-Gibran

PBNU mengajak seluruh warga NU dan seluruh elemen masyarakat Indonesia untuk menerima dan menghormati hasil Pilpres 2024.


Mengenal Sembilan Habib dan Penamaan dalam Kepengurusan PBNU

5 hari lalu

Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ahmad Mustofa Bisri atau akrab disapa Gus Mus saat memberikan tausyiyah dalam Pembukaan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama di Pondok Pesantren Al-Munawwir Krapyak, Yogyakarta, Senin, 29 Januari 2024. Dok.istimewa
Mengenal Sembilan Habib dan Penamaan dalam Kepengurusan PBNU

Ada sembilan orang habib dalam struktur kepengurusan PBNU Periode 2022-2027.


Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia, Ini Harapan PBNU

6 hari lalu

Paus Fransiskus memimpin doa Angelus di Vatikan, 17 Desember 2023. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Paus Fransiskus akan Datang ke Indonesia, Ini Harapan PBNU

Presiden Jokowi telah menyampaikan undangan kepada Paus Fransiskus untuk datang ke Indonesia sejak Juni 2022.


Ketua PBNU Berharap Polemik tentang Gelar Habib Dihentikan

7 hari lalu

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (kanan) didampingi Ketua PBNU Amin Said Husni (kiri)memberikan keterangan pers peluncuran Mars Satu Abad NU di Kantor Pusat PBNU, Jakarta, Jumat 6 Januari 2023. PBNU secara resmi meluncurkan Mars Satu Abad NU yang berjudul Merawat Jagat Membangun Peradaban dengan lirik diciptakan oleh Mustasyar PBNU KH Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus) dan aransemen musik oleh Tohpati. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Ketua PBNU Berharap Polemik tentang Gelar Habib Dihentikan

Ketua PBNU Kiai Haji Ahmad Fahrur Rozi meminta polemik soal gelar habib dihentikan. Sudah mengarah jadi politisasi SARA.


PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

7 hari lalu

Musyawarah Nasional ke-6 Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII), menyepakati Akhmad Muqowam sebagai Ketua Umum dan Hanif Dhakiri sebagai Sekretaris Jenderal IKA PMII periode 2018-2023. | Istimewa
PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

Ini alasan berdirinya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII pada 1960.


'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

13 hari lalu

Opor ayam merupakan salah satu makanan wajib yang harus ada di perayaan Idul Fitri. Berikut resep opor ayam mudah dan enak yang bisa dibuat di rumah. Foto: Canva
'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

Masih ingat Lebaran 2011, saat pemerintah mundurkan sehari Idul Fitri. Emak-emak protes opor yang sudah dibuat tak jadi disantap esok hari.


17 Kiai NU di Lumajang Kirim Surat Protes ke PBNU, Ogah Dipolitisasi untuk Pilkada

15 hari lalu

Konferensi pers Pengurus Besar Nahdatul Ulma di Gedung PBNU, Jakarta Pusat, pada Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Intan Setiawanty.
17 Kiai NU di Lumajang Kirim Surat Protes ke PBNU, Ogah Dipolitisasi untuk Pilkada

TEMPO CO, Lumajang - Bertarikh 6 April 2024, surat itu ditujukan kepada Ketua PBNU. Isinya, daftar nama dan tanda tangan 17 kiai Lumajang yang tergabung dalam Forum Komunikasi Kiai Lumajang. Mereka menyatakan sikapnya karena terusik dan keberatan bila PCNU Kabupaten Lumajang dijadikan alat politik praktis untuk kepentingan pemilihan umum kepala daerah Kabupaten Lumajang 2024.


Hilal Sudah Terlihat, Muhammadiyah Tetapkan Idulfitri 1445 H Rabu 10 April 2024

16 hari lalu

Umat Islam melaksanakan salat Tarawih di Masjid Machfudz Jalan Mulyorejo Tengah, Surabaya, Jawa Timur, Minggu, 10 Maret 2024. Warga Muhammadiyah di kawasan tersebut menggelar salat Tarawih pertama pada Minggu malam. ANTARA/Didik Suhartono
Hilal Sudah Terlihat, Muhammadiyah Tetapkan Idulfitri 1445 H Rabu 10 April 2024

Keputusan berdasar pada Hisab Hakiki Wujudul Hilal yang jadi pedoman Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.