Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Setelah Kemerdekaan, 4 Pesawat Tempur TNI AU Peninggalan Jepang Serang Belanda

Reporter

image-gnews
Ilustrasi pesawat Yokosuka K5Y alias Cureng, peninggalan Jepang yang digunakan oleh TNI AU di awal kemerdekaan. Wikipedia
Ilustrasi pesawat Yokosuka K5Y alias Cureng, peninggalan Jepang yang digunakan oleh TNI AU di awal kemerdekaan. Wikipedia
Iklan

TEMPO.CO, JakartaFilm Kadet 1947 telah tayang di beberapa bioskop Indonesia sejak 25 November 2021. Trailer Kadet 1947 yang sebelumnya telah dirilis menampilkan kemampuan visual yang luar biasa dari film ini. Selain itu, premis yang menjadi dasar cerita dari film ini juga tak kalah menarik perhatian. Film ini mengangkat cerita mengenai para Calon Siswa TNI AU, yang kemudian disebut Kadet, yang sedang berjuang dalam Agresi Militer I pada 1947.

Premis cerita tersebut menarik untuk diangkat karena fakta bahwa Indonesia telah memiliki pesawat tempur pada 1947. Fakta tersebut dibenarkan dengan adanya temuan dari Komunitas Historia-Indonesia. Dilansir dari tni-au.mil.id, Komunitas Historia-Indonesia menemukan bahwa Indonesia ternyata mewarisi banyak pesawat tempur dari Jepang setelah Jepang menyerah dari sekutu pada 1945. Berbagai jenis pesawat tersebut, antara lain pesawat latih, angkut, pemburu, dan pengebom.

Meskipun mewarisi banyak pesawat dari Jepang, hanya 70 pesawat yang bisa diterbangkan karena sisanya mengalami kerusakan. Beberapa pesawat yang bisa terbang, antara lain adalah Ki-43 Hayabusha “Oscar” dan Ki-61 Hayabusa “Tony”. Pesawat-pesawat tersebut lokasinya tersebar di berbagai pangkalan udara Indonesia, yakni Tasikmalaya, Yogyakarta,Malang dan Madiun. Pesawat-pesawat tersebut banyak dimanfaatkan sebagai sarana pelatihan dan peperangan TNI Angkatan Udara pada waktu itu.

Pada saat Agresi Militer I, sebagian besar pesawat-pesawat warisan Jepang tersebut hancur. Dilansir dari tni-au.mil.id, pada 21 Juli 1947, pasukan udara Belanda menyerang berbagai pangkalan udara milik Indonesia. Akibatnya, sebagian besar pesawat warisan Jepang pun hancur karena serangan pesawat tempur Belanda P-40 Kitty Hawk dan P-51 Mustang AU.

Meskipun sebagian besar pesawat itu telah dihancurkan, TNI AU berhasil menyembunyikan empat pesawat, yang terdiri dari dua pesawat Churen, satu pesawat Guntei, dan satu pesawat Hayabusha. Keempat pesawat tersebut kemudian digunakan para Kadet TNI AU untuk menyerang Pasukan Belanda di Semarang, Salatiga dan Ambarawa, yang kemudian menjadi basis kisah dalam film Kadet 1947.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

BANGKIT ADHI WIGUNA 

Baca: Spesifikasi Teknologi Pesawat Tempur F-16 Fighting Falcon TNI AU

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tonny Harjono Disebut Jadi Calon Kuat KSAU Pengganti Fadjar Prasetyo

3 jam lalu

Marsdya Tonny Hardjono. wikipedia.org
Tonny Harjono Disebut Jadi Calon Kuat KSAU Pengganti Fadjar Prasetyo

Marsdya Mohamad Tonny Harjono disebut-sebut merupakan calon kuat pengganti Fadjar Prasetyo sebagai KSAU.


Garuda Indonesia Operasikan 102 Pesawat Antisipasi Arus Mudik Lebaran 2024

3 jam lalu

Pekerja tengah melakukan perawatan pesawat Garuda Indonesia di fasilitas PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk (GMFI) di Cengkareng, Tangerang, Banten, Selasa 26 Maret 2024. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) dan Citilink menyediakan 1,4 juta tempat duduk dan 170 extra flight untuk musim mudik lebaran 2024. GIAA memperkirakan akan terjadi kenaikan jumlah penumpang sebanyak 18% dari tahun lalu. TEMPO/Tony Hartawan
Garuda Indonesia Operasikan 102 Pesawat Antisipasi Arus Mudik Lebaran 2024

Garuda Indonesia akan operasikan 102 pesawat untuk antisipasi melonjaknya arus mudik Lebaran 2024.


Gonjang-ganjing CEO Boeing Dave Calhoun Mengundurkan Diri, Siapa Penggantinya?

13 jam lalu

Kantor Pusat Boeing Distribution Services Inc. di Hialeah, Florida, AS, 12 Maret 2024. EPA-EFE/CRISTOBAL HERRERA-ULASHKEVICH
Gonjang-ganjing CEO Boeing Dave Calhoun Mengundurkan Diri, Siapa Penggantinya?

CEO Boeing Calhoun bersiap mengundurkan diri akhir tahun ini. Siapa tokoh yang menggantikan memimpin perusahaan raksasa ini?


Kebut Perbaikan Jalan Rusak Jelang Lebaran, Akses Destinasi di Yogyakarta Jadi Prioritas

14 jam lalu

Banner yang menyindir rusaknya Jalan Godean Sleman Yogyakarta. Dok : Istimewa
Kebut Perbaikan Jalan Rusak Jelang Lebaran, Akses Destinasi di Yogyakarta Jadi Prioritas

Sejumlah akses infrastruktur jalan di wilayah Yogyakarta mulai gencar diperbaiki menjelang libur Lebaran ini.


Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

17 jam lalu

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi dalam acara jumpa wartawan di kantor Kedutaan Besar Jepang, Jakarta Pusat pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Top 3 Dunia: Jepang Krisis Tenaga Kerja Hingga Profil Cawapres AS Nicole Shanahan

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 27 Maret 2024 diawali oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia mengungkap alasan negaranya membuka banyak loker bagi WNI


Libur Lebaran, Yogyakarta Siagakan Petugas Monitor Ketat 33 Destinasi Wisata Populer

1 hari lalu

Pantai Parangtritis, Bantul, Yogyakarta. (TEMPO/Pribadi Wicaksono)
Libur Lebaran, Yogyakarta Siagakan Petugas Monitor Ketat 33 Destinasi Wisata Populer

Ada 33 titik destinasi populer di Yogyakarta yang akan diawasi ketat, sebagian besar merupakan wilayah Pantai Selatan.


Dua Tewas, Lebih 100 Orang Dirawat di Jepang akibat Suplemen Angkak

1 hari lalu

Tangkapan layar (kiri) salah satu suplemen kesehatan yang ditarik kembali oleh Kobayashi Pharmaceutical pada 22 Maret 2024. Beberapa produk lainnya, termasuk Mio Sparkling Sake Premium (Rose) (kanan), telah ditarik kembali sehubungan dengan meningkatnya kekhawatiran akan kesehatan.  (Gambar dan foto: situs Kobayashi Pharmaceutical dan Singapore Food Agency
Dua Tewas, Lebih 100 Orang Dirawat di Jepang akibat Suplemen Angkak

Dua orang tewas dan lebih dari 100 lainnya dilarikan ke rumah sakit di Jepang akibat mengonsumsi suplemen makanan angkak dalam waktu lama


6 Wisata Religi Yogyakarta yang Bisa Dikunjungi saat Bulan Ramadan

1 hari lalu

Warga berjalan usai melaksanakan salat magrib di Masjid Gedhe Mataram, Kotagede, Yogyakarta, 13 Juni 2016. Masjid tertua di Yogyakarta ini yang dibangun sejak tahun 1587 dan menjadi pusat kegiatan beribadah saat Ramadan. ANTARA/Hendra Nurdiyansyah
6 Wisata Religi Yogyakarta yang Bisa Dikunjungi saat Bulan Ramadan

Yogyakarta memiliki berbagai destinasi wisata, termasuk wisata religi. Berikut rekomendasi wisata religi Yogyakarta yang wajib dikunjungi.


Pekan Ini KPPU Akan Panggil 7 Maskapai Soal Kenaikan Harga Tiket

1 hari lalu

Kantor Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). TEMPO/Tony Hartawan
Pekan Ini KPPU Akan Panggil 7 Maskapai Soal Kenaikan Harga Tiket

KPPU mengatakan akan berhati-hati dalam melakukan penilaian penyebab terjadinya kenaikan tarif tiket pesawat saat ini.


4 Benda Paling Kotor di Pesawat Menurut Awak Kabin, Jangan Sentuh Sembarangan

1 hari lalu

Toilet pesawat (Telegraph)
4 Benda Paling Kotor di Pesawat Menurut Awak Kabin, Jangan Sentuh Sembarangan

Dari meja baki hingga kartu petunjuk keselamatan, pramugari menyebutkan beberapa benda paling kotor di pesawat berdasarkan pengalaman mereka.