Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kunjungi Surabaya, Dubes Belanda Kagum dengan Kemegahan Gedung Negara Grahadi

Reporter

Gedung Negara Grahadi, dijalan Gubernur Suryo, Surabaya. TEMPO/Fully Syafi
Gedung Negara Grahadi, dijalan Gubernur Suryo, Surabaya. TEMPO/Fully Syafi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Belanda untuk Republik Indonesia, Lambert Grijns, mengaku kagum dengan kemegahan Gedung Negara Grahadi yang terletak di Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Jawa Timur.

"Suatu kehormatan besar saya bisa hadir di Grahadi. Gedung yang sangat besar dan megah," kata Grijns usai bertemu dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di ruang utama Grahadi di Surabaya, Jumat malam, 26 November 2021.

Dubes Lambert Grijns bertemu dengan Gubernur Khofifah untuk berdiskusi dan membahas sejumlah rencana kerja sama, salah satunya sektor pendidikan di mana banyak pelajar Jawa Timur yang melanjutkan studi ke Belanda.

Dubes kelahiran Bogor, 59 tahun lalu itu menilai Grahadi sangat terpelihara baik, bahkan masih terdapat foto-foto pemimpin Jawa Timur saat zaman penjajahan atau sebelum Indonesia merdeka.

"Di situ ada foto C.H.O. Van Der Plas (1936-1941) saat jadi gubernur," tuturnya sembari menunjuk bingkai yang menampilkan foto-foto pemimpin Jatim sejak pertama hingga saat ini.

Ia juga mengaku terkejut karena di Surabaya masih banyak gedung-gedung yang sudah ada sejak zaman Belanda.

"Orang-orang yang tinggal di Surabaya harus senang. Ini kota yang sangat-sangat indah. Surabaya juga kota yang menarik karena gedung lama masih terpelihara baik," katanya.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (kiri) saat memperlihatkan foto-foto gubernur sejak zaman penjajahan kepada Dubes Belanda untuk Indonesia Lambert Grijns (tengah) di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat, 26 November 2021. [ANTARA/Fiqih Arfani]

Lambert Grijns kemudian membuka gambar gedung tua yang disimpan di ponselnya dan menunjukkannya ke Gubernur Khofifah, termasuk kepada wartawan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ini saya sempat lihat, namanya Gedung Singa, lokasinya di kawasan Jembatan Merah. Ini sangat luar biasa, dan siapa tahu ada investor tertarik untuk memelihara karena keindahan maupun nilai historinya," tutur dia.

Sementara itu, selain melihat foto-foto gubernur sejak zaman Hindia Belanda, Lambert Grijns juga diperlihatkan beberapa penanda gedung, termasuk Sungai Kalimas yang terletak di bagian belakang.

Khofifah lantas mengajaknya ke penanda berupa prasasti bertuliskan sejarah Grahadi yang berada di teras sisi kanan gedung bangunan Belanda tersebut.

Berdasarkan catatan di prasasti tersebut, Gedung Grahadi (Gouverneur Wooning) didirikan oleh Dirk Van Hogendrop, gezaghebber (penguasa) VOC di Surabaya pada tahun 1796. Kemudian, dijual kepada Pemerintah Hindia Belanda.

Pada masa Jepang, gedung itu dijadikan kediaman Syuuchokan Kaka, kemudian setelah Proklamasi menjadi kediaman resmi Gubernur Jatim pertama, Raden Mas Tumenggung Ario (RMTA) Soerjo.

Gedung Negara Grahadi juga tercatat sebagai bangunan cagar budaya sesuai SK Wali Kota Surabaya pada 1996.

Baca juga: Mahasiswa Malaysia Kagum Melihat Bangunan Sejarah Surabaya

ANTARA

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Pengunjung IIMS Surabaya 2023 Naik 19 Persen dari Tahun Lalu

1 hari lalu

Suasana di IIMS Surabaya 2023. (Foto: Dyandra)
Pengunjung IIMS Surabaya 2023 Naik 19 Persen dari Tahun Lalu

Indonesia International Motor Show atau IIMS Surabaya tahun ini telah ditutup pada akhir pekan lalu, tepatnya Minggu, 4 Juni 2023


Tekan Industri Chip Cina , Jepang Mulai Pengetatan Ekspor Bulan Depan

1 hari lalu

Ilustrasi microchip semikonduktor. [REUTERS/Kim Kyung-Hoon]
Tekan Industri Chip Cina , Jepang Mulai Pengetatan Ekspor Bulan Depan

Jepang dicurigai menjadi bagian dari rencana AS yang juga menggandeng Belanda untuk melumpuhkan industri chip Cina.


Tak Hanya Joe Biden Pernah Tersungkur, Iriana Jokowi, Anies dan Ganjar Juga Pernah Jatuh

3 hari lalu

PresidenJokowi dan istrinya Iriana Widodo tiba di bandara Hiroshima untuk menghadiri KTT para pemimpin G7 di Mihara, prefektur Hiroshima, Jepang barat 19 Mei 2023, dalam foto handout yang dirilis oleh Kementerian Luar Negeri Jepang.  Kementerian Luar Negeri Jepang/HANDOUT via REUTERS
Tak Hanya Joe Biden Pernah Tersungkur, Iriana Jokowi, Anies dan Ganjar Juga Pernah Jatuh

Presiden AS Joe Biden tersungkur karena karung pasir, Anies dan Ganjar pun pernah terjatuh saat aktivitasnya, termasuk Iriana Jokowi. Siapa lagi?


Ada Fenomena Langka Embun Upas, Gubernur Jawa Timur Ajak Wisatawan Kunjungi Bromo

5 hari lalu

Pengunjung melintas di hamparan pasir yang diselimuti embun beku di kawasan Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, Ahad, 30 Juni 2019. Fenomena embun beku tersebut disebabkan penurunan suhu yang mencapai 0 derajat celcius pada malam hari. ANTARA/Zabur Karuru
Ada Fenomena Langka Embun Upas, Gubernur Jawa Timur Ajak Wisatawan Kunjungi Bromo

Fenomena embun upas itu biasanya muncul saat musim kemarau, khususnya ketika pagi hari.


Tan Malaka: Pemikiran, Perjalanan dan Perannya bagi Indonesia

6 hari lalu

Tan Malaka. ANTARA/Arief Priyono
Tan Malaka: Pemikiran, Perjalanan dan Perannya bagi Indonesia

Sebagai Bapak Republik Indonesia, Tan Malaka memberikan sumbangsih dalam pemikiran untuk dasar negara dan pemikiran lainnya.


Survei Cawapres Fixpoll: Mahfud MD Ungguli Muhaimin dan Khofifah

7 hari lalu

Menko Polhukam/Ketua Komite Koordinasi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan TPPU, Mahfud Md menyampaikan pemaparan saat menghadiri rapat dengar pendapat umum dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 29 Maret 2023. Dalam rapat tersebut, Mahfud turut menjelaskan kepada forum agar tidak menggertaknya. Ia menyatakan bisa menggertak balik pihak-pihak yang mempertanyakan kinerjanya. TEMPO/M Taufan Rengganis
Survei Cawapres Fixpoll: Mahfud MD Ungguli Muhaimin dan Khofifah

Elektabilitas Mahfud MD mampu mengalahkan Muhaimin Iskandar dan Khofifah sebagai Calon Wakil Presiden pada Pemilu 2024.


Dukung Pelabuhan Hijau, Pelindo Peti Kemas Tanam 55 Ribu Bibit Mangrove

8 hari lalu

Sejumlah relawan menanam bibit mangrove di area hutan mangrove Lantebung di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis 28 Oktober 2021 Aksi tanam mangrove dengan tema
Dukung Pelabuhan Hijau, Pelindo Peti Kemas Tanam 55 Ribu Bibit Mangrove

Penanaman bibit mangrove adalah wujud komitmen perseroan melalui program Pelindo Peduli dalam mendukung pelabuhan hijau yang dicanangkan pemerintah.


Peluang Khofifah dan AHY Jadi Cawapres 'Kejutan' Anies Baswedan

8 hari lalu

Bakal calon presiden Anies Baswedan menyapa pendukungnya usai menyampaikan pidato dalam Temu Kebangsaan Relawan Anies di Tenis Indoor Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Ahad, 21 Mei 2023. Kegiatan yang dihadiri ribuan relawan dari kalangan partai maupun nonpartai tersebut bertujuan mendukung pemenangan Anies sebagai Presiden Indonesia periode 2024-2029. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Peluang Khofifah dan AHY Jadi Cawapres 'Kejutan' Anies Baswedan

Nama Khofifah dan AHY sering disebut sebagai cawapres Anies Baswedan. Bagaimana peluang dan dukungan terhadap keduanya?


Protes Subsidi BBM, 1.500 Aktivis di Belanda Ditangkap

11 hari lalu

Petugas polisi menahan seorang pengunjuk rasa Pemberontakan Punah dalam mengkampanyekan Perubahan Iklim di dekat Gedung Parlemen di London, Inggris, 8 Oktober 2019. Aksi unjuk rasa tersebut merupakan tahapan terakhir dalam kampanye global atas langkah yang lebih tegas dan lebih cepat terhadap perubahan iklim, yang dikoordinasikan oleh kelompok tersebut. REUTERS/Henry Nicholls
Protes Subsidi BBM, 1.500 Aktivis di Belanda Ditangkap

Belanda menangkap 1.500 aktivis yang berunjuk rasa di Den Haag pada Sabtu lalu. Jumlah aktivis yang ditangkap adalah yang terbanyak.


Profil dan Karir Politik Whisnu Sakti Buana, Tokoh PDIP Surabaya yang Meninggal Dunia

11 hari lalu

Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana (FOTO ANTARA/HO-Humas Pemkot Surabaya)
Profil dan Karir Politik Whisnu Sakti Buana, Tokoh PDIP Surabaya yang Meninggal Dunia

Profil Whisnu Sakti Buana yang wafat. Tokoh PDIP Surabaya ini meninggal dunia karena sakit jantung saat perjalanan menuju RS.