Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Komentar Guru Sekolah Dasar Nadiem saat Bertemu di Peringatan Hari Guru

Reporter

image-gnews
Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim bersama istri hadir dalam malam Anugerah Piala Citra FFI 2021 di JCC, Rabu, 10 November 2021. Tempo/Nurdiansah
Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim bersama istri hadir dalam malam Anugerah Piala Citra FFI 2021 di JCC, Rabu, 10 November 2021. Tempo/Nurdiansah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim bertemu dengan tiga guru yang mengajarnya sewaktu sekolah dasar dalam acara peringatan Hari Guru Nasional.

“Saya SD di Jakarta, Pondok Labu, Al Izhar. Saya diberi tahu bahwa tiga guru saya dari SD hadir di sini,” kata Nadiem dalam peringatan Hari Guru Nasional di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Kamis, 25 November 2021.

Nadiem pun bertanya kepada ketiga gurunya apakah mengira dirinya akan menjadi menteri. Ina, salah satu guru SD Nadiem menjawab bahwa ia tidak pernah mengira hal tersebut. “Tapi kalau jadi pemimpin, iya (mengira). Pemimpin apa saja, karena sudah kelihatan Nadiem dari kelas 3,” kata Ina.

Anwar, salah satu guru Nadiem ketika kelas 6 SD, menimpali bahwa Nadiem merupakan murid yang paling bawel dan kritis.

Nadiem kembali bertanya pada ketiga gurunya. “Saya pernah bermasalah ya waktu SD karena dituduh menanyakan terlalu banyak pertanyaan?”

Nina, guru SD Nadiem, menjawab bahwa Nadiem sosok yang kritis, suka memiliki hal-hal baru, dan inovasinya menarik. “Saya gemas dengan tampilannya selalu ceria, cemerlang, dan tidak pernah berwajah sedih. Gemas karena pintarnya,” ujar Nina.

“Tapi repot enggak punya murid kayak saya?” tanya Nadiem.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nina menjawab repot dan menyenangkan. Sedangkan Anwar menilai bahwa sikap Nadiem tersebut juga membuat para guru banyak belajar.

Nadiem mengaku ada satu hal yang membuat dirinya mengingat ketiga gurunya tersebut. Yaitu karakter ketiganya yang selalu memberikan ruang berekspresi dan mengapresiasi pertanyaan. 

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada ketiga gurunya yang telah mendidiknya sejak kecil. “Terima kasih sudah mentolerir kekurangajaran saya, tapi alhamdulillah bisa berkontribusi kembali kepada dunia pendidikan,” ucap Mendikbud Nadiem.

FRISKI RIANA

Baca: Hari Guru Nasional, Nadiem: Pandemi Tidak Memadamkan Semangat Guru

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

4 Poin Seruan KIKA soal Kasus Kumba Digdowiseiso dan Pelanggaran Akademik

6 jam lalu

Dekan Universitas Nasional Kumba Digdowiseiso. Foto : UNAS
4 Poin Seruan KIKA soal Kasus Kumba Digdowiseiso dan Pelanggaran Akademik

Soal kasus Kumba Digdowiseiso, begini poin seruan KIKA atas kasus pelanggaran akademik.


KIKA Minta Nadiem Tak Ragu Copot Status Guru Besar Kumba

18 jam lalu

Dekan Universitas Nasional Kumba Digdowiseiso. Foto : UNAS
KIKA Minta Nadiem Tak Ragu Copot Status Guru Besar Kumba

Nadiem diharapkan bisa mengambil tindakan tegas.


Kumba Digdowiseiso Publikasi 160 Jurnal di 2024, KIKA Duga Ada Praktik yang Salah

1 hari lalu

Satria Unggul Wicaksana Dosen UM Surabaya. um-surabaya.ac.id
Kumba Digdowiseiso Publikasi 160 Jurnal di 2024, KIKA Duga Ada Praktik yang Salah

KIKA meragukan gelar guru besar yang disematkan kepada Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Nasional (Unas) Kumba Digdowiseiso


Kumba Digdowiseiso, Diduga Catut Nama Dosen hingga Bantahannya

1 hari lalu

Dekan Universitas Nasional Kumba Digdowiseiso. Foto : UNAS
Kumba Digdowiseiso, Diduga Catut Nama Dosen hingga Bantahannya

Sosok Kumba Digdowiseiso menjadi sorotan dunia akademisi tak hanya di Tanah Air, bahkan luar negeri


KIKA Desak Kemendikbudristek Bentuk Tim Independen Usut Kasus Dugaan Dosen Untan Jadi Joki Mahasiswa

2 hari lalu

Ilustrasi Universitas Tanjungpura. Sumber: Untan.ac.id
KIKA Desak Kemendikbudristek Bentuk Tim Independen Usut Kasus Dugaan Dosen Untan Jadi Joki Mahasiswa

Sumber Tempo yang merupakan alumnus S2 FISIP Untan, mengatakan dosen itu diduga memanipulasi nilai mata kuliah di SIAKAD.


Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

3 hari lalu

Pedagang seragam sekolah menunggu calon pembeli di Pasar Jatinegara, Jakarta, Minggu, 5 Juli 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

Dua kebijakan Kemendikbud dapat sorotan publik, soal Pramuka tak lagi jadi ekskul wajib dan seragam sekolah.


Kemendikbudristek Anggap Kasus Kumba soal Integritas, Bukan Tuntutan Tingginya Publikasi Jurnal Ilmiah

3 hari lalu

Dekan Universitas Nasional Kumba Digdowiseiso. Foto : UNAS
Kemendikbudristek Anggap Kasus Kumba soal Integritas, Bukan Tuntutan Tingginya Publikasi Jurnal Ilmiah

Kemendikbudristek berharap tujuan tersebut diikhtiarkan lewat cara-cara yang baik dan benar, serta mematuhi kode etik ilmiah.


Tanggapan Kemendikbudristek Soal Heboh Perubahan Seragam Sekolah, Bagaimana Aturannya?

3 hari lalu

Warga membeli seragam sekolah di Pasar Jatinegara, Jakarta, Ahad, 29 Agustus 2021. Permintaan seragam sekolah meningkat menjelang pelaksanaan sekolah tatap muka di Jakarta yang akan dimulai Senin esok, 30 Agustus 2021. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Tanggapan Kemendikbudristek Soal Heboh Perubahan Seragam Sekolah, Bagaimana Aturannya?

Seragam sekolah sempat diisukan alami perubahan, begini respons Kemendikbudristek. Begini bunyi Permendikbudristek soal Seragam Sekolah.


Kemendikbud akan Tindak Tegas Dekan Unas yang Dituding Catut Nama Dosen UMT

4 hari lalu

Dekan Universitas Nasional Kumba Digdowiseiso. Foto : UNAS
Kemendikbud akan Tindak Tegas Dekan Unas yang Dituding Catut Nama Dosen UMT

Kemendikbudristek saat ini sedang berkoordinasi untuk menyelidiki dugaan pencatutan nama dosen UMT oleh Dekan Unas Kumba Digdowiseiso.


20 Persen Sekolah Belum Menerapkan Kurikulum Merdeka, Kemendikbudristek Lakukan Ini

8 hari lalu

Suasana ruang kelas di Jakarta pada Selasa (21 Maret 2023). Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah membuka pendaftaran bagi satuan pendidikan yang ingin menerapkan Kurikulum Merdeka pada tahun pelajaran 2023-2024. (ANTARA/HO-Kemendikbudristek)
20 Persen Sekolah Belum Menerapkan Kurikulum Merdeka, Kemendikbudristek Lakukan Ini

Untuk mendorong sekolah menerapkan kurikulum merdeka, Kemendikbudristek membuat sejumlah program.