Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Potensi Ilmuwan Diaspora Tingkatkan Daya Saing Pendidikan di Tingkat Global

image-gnews
Ilustrasi ilmuwan. pinterest.com
Ilustrasi ilmuwan. pinterest.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tidak sedikit profesional dan akademisi Indonesia yang mumpuni di luar negeri. Namun, potensi diaspora itu selama ini dinilai kurang dimanfaatkan dalam peningkatan daya saing Indonesia di kancah global. Kolaborasi yang berkelanjutan antara ilmuwan diaspora dan ilmuwan di dalam negeri belum terbangun.

"Saya masih merasakan adanya gap antara rekan-rekan ilmuwan diaspora dan ilmuwan di dalam negeri," ujar Ketua Umum Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional (I-4), Muhammad Aziz, saat menjadi pembicara dalam program Fellowship Jurnalisme Pendidikan Batch 3 yang digelar Gerakan Wartawan Peduli Pendidikan (GWPP) bekerja sama dengan Paragon Technology and Innovation, Selasa, 23 November 2021.

Menurut Aziz, sebetulnya banyak ilmuwan di dalam negeri yang ingin membangun kerja sama dengan pihak luar, namun mereka tidak memiliki jejaring atau networking. Begitu pula diaspora di luar negeri, tidak memiliki akses dan jejaring relasi saat ingin membangun kerja sama dengan di Indonesia.

Kehadiran I-4 ini diharapkan menjadi wadah bersama untuk mengoptimalkan kerja sama timbal-balik dan memperkuat sinergitas antara ilmuwan diaspora dan ilmuwan Indonesia. Ada delapan kawasan yang dikelola I-4, yakni; AS dan Kanada, Asia Timur, Asia Tenggara, Eropa, Australia, Time Tengah dan Afrika, Inggris, dan Indonesia. Pengelolaan tersebut kemudian dikelompokkan lagi berdasarkan 14 koordinator klaster ilmu pengetahuan.

Associate Professor di The University of Tokyo itu menyebut, kerja sama yang terbangun antara pemerintah dan ilmuwan diaspora selama ini masih sebatas Memorandum of Understanding (MoU) untuk proyek-proyek tertentu. Padahal, ujar Aziz, seharusnya yang dibangun adalah kolaborasi berkelanjutan, sehingga bisa tercipta co-creation yang ujungnya akan berdampak pada nilai tambah ekonomi negara.

"Seperti di Cina itu, ada mutual networking yang kuat antara diaspora dengan ilmuwan di Cina, makanya mereka bisa menjadi gurita yang sangat besar," ujar Aziz.

Untuk itu, kata dia, ke depan diperlukan kolaborasi bersama dalam meningkatkan kapasitas riset dan teknologi serta upaya menciptakan identitas riset yang kuat. "Ini misalnya kita punya target zero carbon pada 2060, tapi kita tidak pernah mendiskusikan bagaimana cara merealisasikannya, road map saja tidak punya," ujar dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemerintah dinilai perlu menyiapkan grand design untuk pengembangan ristek. Penguatan peran diaspora dapat dilakukan dengan pemetaan dan pemberdayaan diaspora. Dengan demikian, transfer ilmu pengetahuan dan teknologi, serta peranan agensi dalam diplomasi ekonomi yang merupakan potensi diaspora bisa dikembangkan.

Staf ahli bidang sosial budaya dan pemberdayaan Masyarakat Indonesia di Luar Negeri (MILN), Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Siti Nugraha Maulidiah, mengatakan pemerintah telah menyiapkan tahapan rancangan pemetaan dan pendataan MILN.

"Pemetaan dan pemberdayaan diaspora akan dapat dilakukan dengan optimal apabila data diaspora telah tersedia dengan akurat,” tutur Siti dalam acara
Webinar nasional bertajuk “Strategi Penguatan Peran Ekonomi  Diaspora Indonesia”, Selasa, 16 November 2021.

Data ilmuwan diaspora tersebut nantinya yang akan diintegrasikan ke dalam basis data talenta nasional. "Manajemen talenta nasional adalah upaya untuk melakukan pendataan, pemetaan dan pembangunan SDM Indonesia,” tuturnya.

Baca juga: Daftar Top 2 Persen Ilmuwan Paling Berpengaruh di Dunia, Ada ITB dan UI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Peserta SNBP 2024 Lolos ke Unpad Datang dari 1.000 Lebih Sekolah

2 hari lalu

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.
Peserta SNBP 2024 Lolos ke Unpad Datang dari 1.000 Lebih Sekolah

Terima lebih dari 31 ribu pendaftar, Unpad jadi PTN kelima terbanyak yang dituju peserta SNBP 2024


Hari Ini Pengumuman SNBP 2024, Simak Cara Registrasi Siswa yang Lolos Seleksi

3 hari lalu

Tangkapan layar-Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2024, Prof. Ganefri dalam sosialisasi SNBP yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin, 12 Februari 2024. (ANTARA/Lintang Budiyanti Prameswari)
Hari Ini Pengumuman SNBP 2024, Simak Cara Registrasi Siswa yang Lolos Seleksi

Jumlah pendaftar Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi atau SNBP 2024 mencapai 702.312 siswa.


Kemenkes: Kekurangan Dokter Spesialis Hampir di Seluruh Provinsi

3 hari lalu

Wakil Menteri Kesehatan RI dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD-KEMD, Ph.D saat menghadiri peresmian kerja sama antara laboratorium klinik Prodia dan IHH Healthcare Malaysia di Jakarta, Kamis 28 Juli 2022/Prodia
Kemenkes: Kekurangan Dokter Spesialis Hampir di Seluruh Provinsi

Dante Saksono Harbuwono mengatakan, kekurangan dokter spesialis terjadi hampir di seluruh provinsi Indonesia.


AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

6 hari lalu

UKU dan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menggelar konferensi pers di The Acre, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

Mahasiswa disebut menjadi salah satu peminjam di fintech lending.


Kemendikbudristek dan Australia Kerja Sama Luncurkan Program INOVASI Fase Ketiga

6 hari lalu

Peluncuran program INOVASI (Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia) fase ketiga, pada 21Maret 2024 di Jakarta. Ini merupakan kemitraan pendidikan antara Pemerintah Australia dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Kemendikbudristek dan Australia Kerja Sama Luncurkan Program INOVASI Fase Ketiga

Program INOVASI fase ketiga merupakan kemitraan bidang pendidikan antara kedua negara untuk meningkatkan pembelajaran dan keterampilan murid SD.


Kesetaraan Gender, UNFPA Indonesia Serukan Isu Perempuan Jadi Prioritas

7 hari lalu

Tersangka kasus pencabulan anak di bawah umur, Suradi (20) bersama pasangannya dan keluarga berdoa usai prosesi pernikahan di kantor Satreskrim Polres Malang, Jawa Timur, Kamis 12 Maret 2014. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Kesetaraan Gender, UNFPA Indonesia Serukan Isu Perempuan Jadi Prioritas

UNFPA Indonesia berharap isu kehamilan di kalangan remaja dan pernikahan anak menjadi priortias Pemerintah karena dampaknya ke kesetaraan gender


Belasan Ribu Siswa Tak Bisa Sekolah Akibat Banjir di Demak

7 hari lalu

Seorang kakek digendong anaknya melintasi banjir untuk mengikuti pengajian di Masjid Agung Demak di kawasan alun alun kota, Selasa, 19 Maret 2024. Banjir telah merendam 11 kecamatan di Kabupaten Demak, akibat 6 tanggul sungai jebol tidak kuat menahan derasnya arus sungai. Tempo/ Budi Purwanto
Belasan Ribu Siswa Tak Bisa Sekolah Akibat Banjir di Demak

Sebanyak 330 sekolah dari tingkat TK hingga SMP terdampak bencana banjir yang melanda Kabupaten Demak. Dinas Pendidikan meminta siswa belajar daring.


Ditjen Bimas Hindu Serahkan 9 SK Peralihan Pasraman ke Widyalaya

8 hari lalu

Ditjen Bimas Hindu Serahkan 9 SK Peralihan Pasraman ke Widyalaya

Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Kementerian Agama RI, menyerahkan 9 Surat Keputusan atau SK Peralihan Pasraman menjadi Pendidikan Widyalaya, di Provinsi Kalimantan Tengah, Senin, 18 Maret 2024.


Geng Kriminal Bersenjata di Nigeria Menculik 100 Orang

10 hari lalu

Seorang wanita terlihat dengan poster presiden Nigeria Muhammadu Buhari, ketika kerabat korban penculikan kereta api Kaduna berunjuk rasa di Abuja, Nigeria 25 Juli , 2022. REUTERS/Afolabi Sotunde/File Foto
Geng Kriminal Bersenjata di Nigeria Menculik 100 Orang

Aksi penculikan massal ini dilakukan oleh geng kriminal bersenjata yang menuntut uang tebusan.


Akademisi UI Jadi Pengamat Ahli Independen Pilpres Rusia

12 hari lalu

Akademisi Vokasi Universitas Indonesia (UI) Devie Rahmawati. (ANTARA/Foto: dok pribadi)
Akademisi UI Jadi Pengamat Ahli Independen Pilpres Rusia

Akademisi Vokasi Universitas Indonesia (UI) Devie Rahmawati menjadi pengamat ahli independen untuk Pemilu Presiden Rusia.