TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto diketahui bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Ketua DPR RI Puan Maharani, di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada Rabu, 17 November 2021. Meski begitu, Juru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengatakan pertemuan itu terjadi karena kebetulan semata.
"Pertemuan Pak Prabowo dengan Bu Megawati dan Mbak Puan pada beberapa hari lalu di Istana Kepresidenan kebetulan karena Pak Prabowo, Bu Megawati, dan Mbak Puan hadir dalam pelantikan Panglima TNI," kata Dahnil dalam keterangannya, Ahad, 21 November 2021.
Rabu lalu, Istana memang menggelar pelantikan Panglima TNI baru. Jenderal Andika Perkasa didapuk menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang telah memasuki masa pensiun.
Dahnil mengatakan tak ada yang spesial dalam pertemuan itu. Selama ini pun, ia mengatakan komunikasi dan silaturahmi antara Prabowo dengan Megawati ataupun Puan terjalin baik. Ia menyebut masyarakat terlalu banyak mengambil makna lain dari pertemuan yang menurutnya biasa saja tersebut.
Meski berkompetisi di Pemilihan Presiden 2019 lalu, Gerindra dan PDIP saat ini sudah sama-sama berada di koalisi pemerintahan. Prabowo pun telah didapuk menjadi Menteri Pertahanan di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Karena itu, Dahnil mengatakan sangat wajar jika komunikasi dengan Megawati dan Puan Maharani terus terjalin.
"Selama ini juga dengan Bu Megawati apalagi Pak Prabowo, Partai Gerindra pada saat ini berada di dalam pemerintahan, tentu dengan Bu Megawati, dengan Mbak Puan, dengan seluruh Partai koalisi, Pak Prabowo tetap menjaga komunikasi dan silaturahmi yang baik," kata Dahnil.
Baca: Survei Capres 2024: PRC Catat Ganjar, Prabowo, dan Anies 3 Teratas