Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gubernur Banten : Saya Bahagia Karena Guru Sejahtera

image-gnews
Gubernur Wahidin Halim, saat kunjungan ke SMAN 1 Cilograng Kabupaten Lebak.
Gubernur Wahidin Halim, saat kunjungan ke SMAN 1 Cilograng Kabupaten Lebak.
Iklan

INFO NASIONAL - Gubernur Wahidin Halim (WH) mengaku ikut bahagia karena para guru merasa bahagia. Hal itu diungkap Gubernur saat melakukan kunjungan ke SMAN 1 Cilograng Jl. Raya Bayah - Cibareno No. 25 Cilograng, Kabupaten Lebak. "Saya merasa bahagia ketika para guru merasa bahagia," ujarnya. 

Menurut Gubernur WH, peningkatan kesejahteraan guru melalui honor dan tunjangan menjadi salah satu program prioritasnya dalam membangun pendidikan Provinsi Banten. "Alhamdulillah para guru merasa cukup dan layak. Saat ini guru honorer per bulannya bisa menerima honor Rp 4,5 juta. Tunjangan untuk kepala sekolah juga sudah layak," katanya. 

"Ini kesempatan saya untuk melihat langsung pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, sekolah, hingga honor dan tunjangan bagi para guru," ujar Gubernur WH. 

Menurutnya, wilayah Cilograng perlu dibangun agar tidak kalah dengan wilayah lainnya. Salah satunya pengembangan jalan, rumah sakit, hingga sekolah. "Di sini (SMAN 1 Cilograng, red) ada juga warga Bogor dan Sukabumi," kata Gubernur WH. "Untuk Rumah Sakit Cilograng akan kita bangun pada awal 2022," ujarnya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terkait gaji dan dan tunjangan guru honorer, Guru Bahasa Inggris SMAN 1 Cilograng Yeni Setiawati mengaku saat ini gaji dan tunjangan guru honorer cukup dan layak. "Alhamdulillah cukup. Sebelum ke Provinsi gaji kita Rp 300.000 hingga Rp 600.000. Sekarang gaji kita sampai Rp 4 juta ditambah tunjangan wali kelas Rp. 500.000," katanya. "Rata-rata untuk guru honorer bisa sampai Rp 4,5 juta per bulan," tegasnya. 

Dalam kesempatan itu, selain berdialog dengan para guru, Gubernur juga berdialog dan foto bersama dengan para siswa. Sebelumnya, dalam perjalanan menuju SMAN 1 Cilograng, Gubernur WH juga memberikan bantuan ke Masjid Al Fitrah Desa Rahong Kecamatan Malingping Kabupaten Lebak. Selain menyerahkan bantuan untuk masjid, Gubernur WH juga menyerahkan bantuan sembako untuk warga masyarakat.(*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Survei Elektabilitas Airin Rachmi Diany Unggul dari Rano Karno dan Wahidin Halim untuk Pilgub Banten, Siap Maju Banten 1?

28 hari lalu

Wakil Gubernur Banten Rano Karno dan  Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany usai menghadiri sebuah acara di Setu, Tangerang Selatan, Banten, (23/10). Setelah Gubernur Banten Atut Chosiyah jarang muncul di hadapan publik, Rano Karno yang tampil di kegiatan kegubernuran. ANTARA/Muhammad Iqbal
Survei Elektabilitas Airin Rachmi Diany Unggul dari Rano Karno dan Wahidin Halim untuk Pilgub Banten, Siap Maju Banten 1?

IPRC rilis survei elektabilitas para calon gubernur di Pilgub Banten 2024. Airin Rachmi Diany tertinggi, diikuti Rano Karno dan Wahidin Halim.


Jalan Politik Rano Karno Idola Remaja 1970-an: Kader PDIP, Gubernur Banten sampai Berkali Anggota DPR

39 hari lalu

Rano Karno. [Dok.TEMPO/ Santirta M]
Jalan Politik Rano Karno Idola Remaja 1970-an: Kader PDIP, Gubernur Banten sampai Berkali Anggota DPR

Rano Karno merintis karier sebagai aktor sejak kanak-kanak, kemudian merambah dunia politik. Ia pernah menjadi Gubernur Banten dan berkali anggota DPR


Mantan Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany Raih Suara Terbanyak di Dapil Banten III, Ini Profilnya

42 hari lalu

Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany saat berkunjung dan berdiskusi di Kantor Tempo - Jakarta, 25 April 2016. TEMPO/Amston Probel
Mantan Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany Raih Suara Terbanyak di Dapil Banten III, Ini Profilnya

Airin Rachmi Diany eks Wali Kota Tangsel memperoleh suara terbanyak dalam rekapitulasi sementara KPU sampai sejauh ini. Berikut profilnya.


Anggota DPRD DKI Desak Kenaikan Gaji Guru Honorer Setara UMP

45 hari lalu

Massa pekerja honorer K2 DKI Jakarta melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Gubernur DKI, Rabu, 26 September 2018. Tuntutan utama yang disuarakan para pekerja K2 adalah meminta SK Gubernur. Selama ini, status mereka tidak jelas apakah termasuk kategori pegawai tidak tetap (PTT) atau bukan. Honorer K2 Jakarta hanya dijadikan pekerja harian lepas (PHL). Padahal beban kerja honorer K2 sama seperti PTT, bahkan setara dengan PNS. TEMPO/Subekti
Anggota DPRD DKI Desak Kenaikan Gaji Guru Honorer Setara UMP

DPRD DKI Jakarta menyoroti upah rendah guru honorer yang bahkan dinila lebih rendah dari penyedia jasa layanan perorangan.


Masa Tugas Wali Kota Tangerang Berakhir, Pj Gubernur Banten: Melampaui Tugas Secara Formal

26 Desember 2023

Arief R. Wismansyah (kedua dari kanan) bersalaman dengan Pj Wali Kota Tangerang Nurdin usai acara pelantikan di Pendopo Gubernur Banten didampingi Sachrudin (kanan) dan Pj Gubernur Banten Al Muktabar (kiri). ANTARA/HO-Pemkot
Masa Tugas Wali Kota Tangerang Berakhir, Pj Gubernur Banten: Melampaui Tugas Secara Formal

Al Muktabar mengatakan, angka stunting dan gizi buruk di Kota Tangerang terus mengalami penurunan, begitu pula dengan kemiskinan ekstrem.


Polemik Dugaan Gaji Guru Honorer di Jaktim Dipotong Selesai, Ini yang Sebenarnya Terjadi

28 November 2023

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat menghadiri acara Forkopimda di Polda Metro Jaya, Senin, 13 November 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Polemik Dugaan Gaji Guru Honorer di Jaktim Dipotong Selesai, Ini yang Sebenarnya Terjadi

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan pihaknya telah menyelesaikan dugaan pemotongan gaji guru honorer di SDN 10 Malaka Jaya


Disdik DKI Bantah Ada Pemotongan Upah, Gaji Guru Honorer Rp 500 ribu hingga Rp 2 Juta

28 November 2023

Sebuah mobil yang ditumpangi oleh Kepala Sekolah SDN 10 Malaka Jaya, Junawati bersama guru honorer berinisial A yang akan berangkat ke Inspektorat DKI Jakarta di SDN 10 Malaka Jaya, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa, 28 November 2023. Foto: ANTARA/Syaiful Hakim
Disdik DKI Bantah Ada Pemotongan Upah, Gaji Guru Honorer Rp 500 ribu hingga Rp 2 Juta

Dinas Pendidikan DKI membantah telah terjadi pemotongan upah guru honorer. Gaji guru honorer sebesar Rp 500 ribu hingga Rp 2 juta.


Dugaan Gaji Guru Rp300 Ribu, Heru Budi Datangi Kepsek SDN 10 Malaka Jaya

28 November 2023

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono usai memberikan arahan Townhall Meeting di Balai Kota DKI, Rabu, 22 November 2023. TEMPO/Aisyah Amira Wakang.
Dugaan Gaji Guru Rp300 Ribu, Heru Budi Datangi Kepsek SDN 10 Malaka Jaya

Heru Budi memanggil Kepala Sekolah SDN 10 Malaka Jaya Junawati dan menggelar pertemuan tertutup buntut dugaan gaji guru honorer disunat


Dugaan Gaji Guru Honorer Disunat, Inspektorat DKI Panggil Kepsek SDN 10 Malaka Jaya

28 November 2023

Sebuah mobil yang ditumpangi oleh Kepala Sekolah SDN 10 Malaka Jaya, Junawati bersama guru honorer berinisial A yang akan berangkat ke Inspektorat DKI Jakarta di SDN 10 Malaka Jaya, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa, 28 November 2023. Foto: ANTARA/Syaiful Hakim
Dugaan Gaji Guru Honorer Disunat, Inspektorat DKI Panggil Kepsek SDN 10 Malaka Jaya

Pemprov DKI menyelidiki dugaan pemotongan gaji guru honorer di SDN 10 Malaka Jaya sehingga hanya menerima Rp300 ribu per bulan.


Dugaan Gaji Guru Honorer Disunat hingga Jadi Rp300 Ribu, Ini yang Dilakukan Pemprov DKI

27 November 2023

Pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Purwosusilo saat berada di SMPN 193 Cakung Jakarta Timur pada Jumat pagi, 13 Oktober 2023. TEMPO/AISYAH AW
Dugaan Gaji Guru Honorer Disunat hingga Jadi Rp300 Ribu, Ini yang Dilakukan Pemprov DKI

Dinas Pendidikan DKI Jakarta mendalami kasus dugaan gaji guru honorer di SDN Malaka Jaya 10 yang disunat dari Rp9 juta jadi Rp300 ribu