TEMPO.CO, Jakarta - Pada 9 November 2021, Kota Makassar merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-414. Pada HUT tahun ini, pemerintah Kota Makassar mengangkat tema Recovery untuk Masa Depan. Tema ini dipilih untuk menunjukkan peningkatan keadaan selama pandemi Covid-19 melanda Indonesia. Keadaan yang mulai membaik seperti kebangkitan ekonomi menjadi momentum penting selama masa pandemi.
“Artinya kalau kita berhasil masa depan maka recovery harus pulih, semangat itu akan kita bawa ke HUT,” kata Danny Pomanto, Wali Kota Makassar, pada 1 November 2021.
Pada HUT kali ini, lambang yang digunakan adalah sulapa appa. Sulapa appa atau empat sisi merupakan bentuk kepercayaan suku Bugis-Makassar memandang dunia sebagai kesempurnaan. Mengangkat bentuk sulapa appa sebagai lambang HUT tahun ini bertujuan mengangkat nilai aksara lontara. Hal ini merupakan perwujudan dari bentuk karakter masyarakat Makassar yang penuh atas semangat serta pantang menyerah.
Melihat lokasi Kota Makassar masih berada dalam PKKM Level 2, maka HUT Kota Makassar diadakan secara sederhana dan banyak mengadakan kegiatan secara virtual. Seperti perayaan HUT yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube Makassar Recover Channel.
Melansir laman makassarkota.go.id, peringatan HUT Makassar ke-414 ini diisi dengan berbagai kegiatan yang kental akan nuansa adat dan budaya Makassar. Serta, terdapat kegiatan yang melibatkan masyarakat Makassar. Salah satunya minum kopi di setiap lorong. Kegiatan ini akan diisi dengan meminum secangkir kopi dan kue taripang bersama-sama di lorong kota.
Baca Juga:
Kegiatan minum kopi bersama ini bertujuan untuk meningkatkan ketertarikan masyarakat untuk mencintai kota daeng. Selain itu, kegiatan ini merupakan simbolisasi dari kebangkitan ekonomi masyarakat khususnya Kota Makassar. Pemerintah juga memberdayakan UMKM dengan membeli kue taripang dari mereka.
Pada peringatan HUT Kota Makassar, wali kota dan wakil wali kota juga menyampaikan laporan program kerja selama menjabat serta penyampaian program kerja ke depan sebagai bentuk pertanggungjawaban pemimpin kepada masyarakatnya.
JACINDA NUURUN ADDUNYAA
Baca: Pikat Wisatawan, Makassar akan Hadirkan 5.000 Lorong Wisata