TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu bersama tim gabungan kembali menemukan jenazah korban banjir bandang.
“Laporan terkini pukul 11.00 WIB, satu orang warga kembali ditemukan dalam kondisi meninggal dunia,” kata pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, dalam keterangannya, Jumat, 5 November 2021.
Abdul mengatakan, dari temuan tersebut, jumlah korban meninggal sementara ini menjadi 6 orang. Adapun keenam korban adalah Wiji, warga Desa Bulukerto; Sarip, warga Desa Bulukerto; Adi Wibowo, warga Desa Bulukerto; Wakri, warga Desa Tawangargo; Mahendra Feri, warga Dusun Gintung; dan Alverta Shenazia Arvisa Vindra, warga Dusun Gintung.
Menurut Abdul, tim gabungan sebelumnya juga telah menyelamatkan 6 orang warga yang sempat dinyatakan hilang. Hingga saat ini ada 3 orang hilang dan masih dalam proses pencarian.
Sebagai langkah percepatan penanganan banjir bandang Kota Batu, Abdul mengungkapkan tim gabungan terus berupaya melakukan pencarian dan pertolongan kepada korban, dengan menyusuri anak sungai di Daerah Aliran Sungai (DAS) Brantas.
“Sementara itu, tim yang lainnya juga fokus dalam pembersihan material lumpur dan puing yang hanyut terbawa aliran banjir bandang dari wilayah hulu di lereng Gunung Arjuno,” ujar Abdul.
FRISKI RIANA
Baca: Kepala BNPB Ingatkan Pemkot Batu Antisipasi Banjir Susulan