Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Tim Ngabdi Deso UGM Angkat Batik Ecoprint Desa Pacarejo Gunung Kidul

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Batik ecoprint menggunakan daun sebagai pengganti cap besi. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Batik ecoprint menggunakan daun sebagai pengganti cap besi. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta -Tim Ngabdi Deso Universitas Gadjah Mada (UGM) yang terdiri dari beberapa mahasiswa Manajemen dan Kebijakan Publik UGM melakukan program pembinaan dan pemberdayaan desa yang bertujuan untuk mengembangkan dan menggali potensi-potensi desa yang ada di wilayah Yogyakarta, termasuk ke Gunung Kidul.

Kali ini, Tim Ngabdi Deso UGM memilih Desa Pacarejo, Semanu, Gunung Kidul sebagai desa yang akan diberdayakan dan menggali setiap potensi yang ada, mulai dari wisata, budaya, hingga kuliner.

Salah satu hasil kerja dari tim Ngabdi Deso adalah batik ecoprint. Batik ecoprint adalah suatu produk batik yang lebih ramah lingkungan dan menggunakan daun-daunan dalam proses pembuatannya.

Alasan dari Tim Ngabdi Deso mengembangkan batik ecoprint adalah batik jenis ini masih jarang ditemui dan di daerah Pacarejo memiliki potensi alam yang bisa dimanfaatkan dalam pembuatan batik ecoprint.

“Batik ecoprint masih jarang ditemui dan di daerah Pacarejo banyak potensi alam yang bisa dimanfaatkan dalam proses pembuatan batik ecoprint,” kata Yulia Triana, Anggota Tim Ngabdi Deso UGM, akhir pekan lalu di Yogyakarta..

Disebutkan juga oleh Yulia bahwa batik ini berbeda dengan batik pada umumnya, yaitu batik ini dalam proses pembuatannya meminimalisasi kandungan zat kimia yang bisa merusak lingkunga.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, motif pada batik ini adalah motif yang unik karena bermotif daun asli dan dalam proses pembuatannya, batik ini tidak menggunakan canting.

Walaupun batik ecoprint tergolong batik yang sederhana, tetapi batik ini memiliki nilai jual yang tinggi.

“Batik ecoprint motifnya memang sederhana, tetapi batik ini memiliki nilai jual yang tinggi. Apalagi gaya hidup masyarakat sekarang lebih mencintai dan menghargai lingkungan. Oleh karena itu, tidak mengherankan kalau nilai jual dari batik ini bisa bernilai tinggi,” demikian Yulia ihwal potensi di desa Gunung Kidul tersebut.

EIBEN HEIZIER
Baca : Wisata Sepi Pengaruhi Harga Jual Ikan, Nelayan Gunung Kidul Desak Pantai Dibuka

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Dosen Fisipol UGM Kupas Tantangan Zaken Kabinet Prabowo-Gibran

12 menit lalu

Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto (kiri) bersama Gibran Rakabuming Raka (kanan) memberikan keterangan pers saat menghadiri rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih Pemilu 2024 di depan Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Dosen Fisipol UGM Kupas Tantangan Zaken Kabinet Prabowo-Gibran

Dosen Fisipol UGM menjelaskan berbagai tantangan zaken kabinet bentukan Prabowo-Gibran.


Dokumen Sejarah Kawasan Kotabaru Yogyakarta Diusulkan Masuk Koleksi Arsip Nasional

2 jam lalu

Salah satu sudut Kotabaru Yogyakarta di masa kolonial. Dok. Istimewa
Dokumen Sejarah Kawasan Kotabaru Yogyakarta Diusulkan Masuk Koleksi Arsip Nasional

Kotabaru dipilih karena memiliki banyak sisi historis peristiwa penting perjalanan sejarah bangsa dan Kota Yogyakarta.


Festival Kebudayaan Yogyakarta 2024 Resmi Dimulai, Ini Sederet Agenda Menarik

1 hari lalu

Pembukaan Festival Kebudayaan Yogyakarta (FKY) 2024 di Kecamatan Pleret Kabupaten Bantul Yogyakarta Kamis (10/10). Dok.istimewa
Festival Kebudayaan Yogyakarta 2024 Resmi Dimulai, Ini Sederet Agenda Menarik

Festival Kebudayaan Yogyakarta mempertemukan semua lapisan masyarakat demi memperkuat identitas Yogyakarta sebagai pusat kebudayaan yang inklusif.


Dewan Guru Besar UGM Luncurkan Buku 'Tantangan Presiden ke-8'

1 hari lalu

Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, Sri Suryawati, menunjukkan buku 'Tantangan Presiden ke-8 Republik Indonesia' yang ditulis oleh Dewan Guru Besar UGM, di kantor Tempo, Jumat, 11 Oktober 2024. TEMPO/Anastasya Lavenia
Dewan Guru Besar UGM Luncurkan Buku 'Tantangan Presiden ke-8'

Dewan Guru Besar UGM meluncurkan buku 'Tantangan Presiden ke-8 Republik Indonesia' yang berisi pesan untuk presiden terpilih, Prabowo Subianto.


Yogyakarta Soroti Potensi Gempa Megathrust, Kampung Padat Jadi Perhatian

2 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Yogyakarta Soroti Potensi Gempa Megathrust, Kampung Padat Jadi Perhatian

Kekuatan maksimum goncangan gempa megathrust Sesar Opak di permukaan, jika terjadi di wilayah Kota Yogyakarta, berada di Kecamatan Kotagede.


Cara Mendapat Tarif Reduksi Tiket Kereta Api, Bisa Hemat 10-50 Persen

3 hari lalu

Seorang calon penumpang menunjukan tiket di Stasiun Purwokerto untuk libur Natal dan Tahun Baru 2012, Rabu (21/12). PT. KAI menaikan harga tiket hingga batas atas selama liburan Natal. (Aris Andrianto/Tempo)
Cara Mendapat Tarif Reduksi Tiket Kereta Api, Bisa Hemat 10-50 Persen

PT KAI memberikan tarif reduksi tiket kereta api kepada berbagai kalangan masyarakat, menjadi lebih hemat hingga 10-50 persen


Bukan Program Makan Bergizi Gratis, Fakultas Peternakan UGM Bagikan Telur Rebus Gratis untuk Mahasiswa Selama UTS

3 hari lalu

Fakultas Peternakan (Fapet) UGM membagikan telur rebus gratis kepada para mahasiswa yang tengah mengikuti Ujian Tengah Semester (UTS). Dok.UGM
Bukan Program Makan Bergizi Gratis, Fakultas Peternakan UGM Bagikan Telur Rebus Gratis untuk Mahasiswa Selama UTS

Fakultas Peternakan UGM berinisiatif bagikan telur rebus gratis kepada mahasiswa yang sedang mengikuti UTS. Ini tujuannya.


Jurus Yogyakarta Tata Kampung Agar Lebih Menarik Lewat Kompetisi Kampung Hijau

3 hari lalu

Kampung Wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Istimewa
Jurus Yogyakarta Tata Kampung Agar Lebih Menarik Lewat Kompetisi Kampung Hijau

Sejumlah kampung di Yogyakarta menawarkan keunikan baik dari segi bangunan maupun peninggalan sejarah yang masih terjaga


10 Hari Jokowi Menjelang Tak Jadi Presiden Lagi, Berikut Pernyataan dan Berbagai Kegiatannya

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo. TEMPO/Ijar Karim
10 Hari Jokowi Menjelang Tak Jadi Presiden Lagi, Berikut Pernyataan dan Berbagai Kegiatannya

Presiden Jokowi akan habis masa jabatannya sekitar 10 hari lagi. Apa saja kegiatan dan pernyataan Jokowi sebelum ia lengser?


Hari Tanpa Bayangan di Yogyakarta Berlangsung Akhir Pekan Ini, Catat Waktunya

3 hari lalu

Ilustrasi bayangan. hallandwilcox.com
Hari Tanpa Bayangan di Yogyakarta Berlangsung Akhir Pekan Ini, Catat Waktunya

Hari tanpa bayangan merupakan istilah merujuk fenomena kulminasi utama atau saat posisi matahari tepat berada di titik paling tinggi.