"

Kiprah Usmar Ismail sebagai Sutradara dan Wartawan

Reporter

Editor

Nurhadi

Usmar Ismail. Wikipedia
Usmar Ismail. Wikipedia

TEMPO.CO, Jakarta - Usmar Ismail, wartawan dan sutradara film Indonesia, akan diberi gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden Joko Widodo pada peringatan Hari Pahlawan 10 November 2021. Usmar diberi gelar Pahlawan Nasional bersama dengan tiga toko lain, yakni Sultan Aji Muhammad Idris, Raden Aria Wangsakara, dan Tombolotutu.

Dilansir dari tempo.co, Usmar diberi gelar Pahlawan Nasional karena perannya sebagai wartawan dan sutradara telah memberikan makna penting terhadap perjuangan kemerdekaan Indonesia. Meskipun akan menerima gelar Pahlawan Nasional, nama Usmar Ismail sebenarnya telah dikenal di dunia perfilman Indonesia.

Dikuti dari Antara, Usmar telah menghasilkan tiga film yang hingga kini masih sering dipuji kualitasnya, yakni “Darah dan Doa” (1950), “Lewat Djam Malam” (1954), dan “Tiga Dara” (1955). Film-film yang disutradarai oleh Usmar tersebut memiliki makna yang mendalam.

Salah satu filmnya yang berjudul “Lewat Djam Malam” bahkan masih menerima berbagai penghargaan hingga hari ini. Pada Festival Film Asia Pasifik 1954, sebagaimana dilansir dari mooc.unair.ac.id, film tersebut memperoleh penghargaan sebagai Film Terbaik.

Tidak hanya itu, A.N. Alcaff dan Dhalia, dua pemeran dalam film tersebut, masing-masing memenangkan penghargaan Pemeran Utama Pria Terbaik dan Pemeran Utama Wanita Terbaik. Bahkan, sebagaimana dilansir dari coconuts.co, sutradara tersohor Hollywood, Martin Scorsese memilih “Lewat Djam Malam” sebagai salah satu film yang akan direstorasi dalam proyek Criterion Collection 2020.

Selain dikenal sebagai sutradara, Usmar Ismail juga dikenal sebagai wartawan. Dilansir dari badanbahasa.kemdikbud.go.id, Usmar bersama dengan dua rekannya, Syamsuddin Sutan Makmur dan Rinto Alwi, mendirikan sebuah harian surat kabar bernama Rakyat. Ketika pindah ke Yogyakarta, Usmar juga sempat mendirikan surat kabar bulanan Arena dan harian Patriot. 

Sebagai seorang wartawan yang berkarir di tengah kolonialisme Belanda, Usmar kerap menulis berita yang kritis dan pedas. Usmar pernah ditangkap dan dijebloskan ke penjara oleh Pemerintah Kolonial Belanda saat masih bekerja di kantor berita Antara pada 1948. Kala itu, berita tulisannya mengenai Perundingan Belanda dan Indonesia dianggap subversif.

BANGKIT ADHI WIGUNA

Baca juga: Presiden Jokowi Akan Beri Gelar Pahlawan ke 4 Tokoh, Ada Usmar Ismail

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.








Tekad Kamila Andini untuk Bisa Wakili Perasaan Para Perempuan Lewat Filmnya

3 hari lalu

Sutradara, Kamila Andini dalam acara Reflections of Me yang digelar oleh Netflix untuk merayakan Hari Perempuan Internasional, Kamis, 16 Maret 2023. Dok. Netflix
Tekad Kamila Andini untuk Bisa Wakili Perasaan Para Perempuan Lewat Filmnya

Sebagai sutradara, Kamila Andini memiliki alasan tersendiri mengapa selalu menciptakan karakter utama perempuan dalam setiap filmnya.


Sutradara Ratna Asmara yang Ditelan Masa

4 hari lalu

Dia sutradara perempuan pertama Indonesia. Tapi namanya nyari terlupakan dalam lanskap perfilman Indonesia. Ratna Asmara (1913-1968), seorang sineas dengan kemampuan besar di dunia teater.
Sutradara Ratna Asmara yang Ditelan Masa

Ratna Asmara (1913-1968), seorang sutradara dengan kemampuan besar di dunia teater.


Profil Kiswadi Agus, Sosok yang Getol Inginkan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional dari Tahun ke Tahun

5 hari lalu

Yayasan Keluarga Besar Soeharto (YKBS), Kiswadi Agus. Dok. JogloSemarNews
Profil Kiswadi Agus, Sosok yang Getol Inginkan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional dari Tahun ke Tahun

Presiden Soeharto beberapa kali diajukan sebagai pahlawan nasional, banyak pula penolakannya. Kiswadi Agus terus berusaha untuk itu. Ini alasannya.


Film Buya Hamka Dirilis Sambut Ramadhan dan Lebaran, Falcon Pictures: Bukan Hanya Menghibur, juga Beri Tuntunan

6 hari lalu

Poster film Buya Hamka. ANTARA/HO
Film Buya Hamka Dirilis Sambut Ramadhan dan Lebaran, Falcon Pictures: Bukan Hanya Menghibur, juga Beri Tuntunan

Film Buya Hamka yang mengangkat kisah hidup ulama sekaligus pahlawan nasional ini akan diluncurkan 20 April 2023 menyambut momen Ramadhan dan lebaran


ISIS Klaim Bertanggung Jawab untuk Ledakan di Acara Wartawan Afghanistan

7 hari lalu

Ilustrasi ISIS. REUTERS
ISIS Klaim Bertanggung Jawab untuk Ledakan di Acara Wartawan Afghanistan

ISIS mengklaim bertanggung jawab atas ledakan Sabtu, di provinsi Balkh, Afghanistan, menurut akun telegram kelompok tersebut.


Wartawan Jadi Saksi Sidang Kasus Teddy Minahasa, Dia Bilang Tidak Ada yang Janggal

7 hari lalu

Terdakwa kasus dugaan peredaran narkotika Irjen Pol Teddy Minahasa menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Jakarta, Senin, 6 Maret 2023. Koordinator Kelompok Ahli Badan Narkotika Nasional atau BNN Komisaris Jenderal Purnawirawan Ahwil Loetan mengungkapkan, dalam operasi terselubung atau operasi undercover untuk menangkap pelaku narkotika tidak boleh menggunakan barang bukti hasil sita dari kasus lain. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Wartawan Jadi Saksi Sidang Kasus Teddy Minahasa, Dia Bilang Tidak Ada yang Janggal

Wartawan asal Bukittinggi, Jontra Manvi Bakhra, menjadi saksi dalam persidangan untuk Inspektur Jenderal Teddy Minahasa Putra.


Kisah Sjafrudin Prawiranegara, Pelopor Mata Uang Indonesia Lewat Kebijakan "Gunting Sjafrudin"

11 hari lalu

Sjafrudin PrawiranegaraDok. TEMPO/Acin Yasin
Kisah Sjafrudin Prawiranegara, Pelopor Mata Uang Indonesia Lewat Kebijakan "Gunting Sjafrudin"

Sjafrudin Prawiranegara adalah Presiden Pemerintah Darurat Indonesia ketika pemerintahan Republik Indonesia di Yogyakarta jatuh ke tangan Belanda saat Agresi Militer Belanda II pada 19 Desember 1948. Selain itu, ia juga orang pertama yang mengusulkan penerbitan mata uang Indonesia.


10 Pahlawan Nasional Wanita dan Kisah Perjuangannya

19 hari lalu

Prajurit Zipur dan Rindam Kodam Iskandar Muda melakukan pemugaran makam pahlawan wanita Aceh, Laksamana Malahayati, di Krueng Raya, Aceh Besar, Aceh, 9 Oktober 2017 Presiden Jokowi melalui Kepres Nomor 115/TK/Tahun 2017 menetapkan dan penganugerahan empat pahlawan nasional. ANTARA
10 Pahlawan Nasional Wanita dan Kisah Perjuangannya

Sejumlah tokoh wanita diketahui ikut berjuang melawan penjajah dan diakui sebagai pahlawan nasional. Berikut 10 di antara mereka itu.


Mengenal Liam Neeson, Aktor yang Pernah Menolak Peran James Bond

22 hari lalu

Liam Neeson. REUTERS/Fred Prouser
Mengenal Liam Neeson, Aktor yang Pernah Menolak Peran James Bond

Aktor Liam Neeson menolak kesempatan memainkan peran James Bond karena permintaan mendiang istrinya


Mengenang Tan Malaka, Bapak Republik Indonesia Pemikirannya Diserap Sukarno - Hatta

22 hari lalu

Tan Malaka. ANTARA/Arief Priyono
Mengenang Tan Malaka, Bapak Republik Indonesia Pemikirannya Diserap Sukarno - Hatta

Tan Malaka salah satu pahlawan nasional, dengan banyak nama. Pemikirannya tentang konsep bangsa Indonesia diserap Sukarno - Hatta.