Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Daftar Menteri Agama Sejak 19 Agustus 1945 Hingga Kabinet Indonesia Maju

Reporter

image-gnews
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memberikan pemaparan saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, 18 Januari 2021. Ini merupakan rapat kerja bersama DPR yang pertama bagi Yaqut Cholil sejak diangkat menjadi menteri agama. TEMPO/M Taufan Rengganis
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memberikan pemaparan saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, 18 Januari 2021. Ini merupakan rapat kerja bersama DPR yang pertama bagi Yaqut Cholil sejak diangkat menjadi menteri agama. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Afi Ahmad Ridlo masuk dalam catatan sejarah sebagai Menteri Agama atau Menag yang menjabat paling singkat, yakni hanya sehari.

Jabatan menteri agama sehari ini merupakan reward yang diberikan Kementerian Agama kepada pemenang sayembara Santri Sehari Menjadi Menteri yang diadakan dalam rangka memperingati Hari Santri 22 Oktober 2021.

Sebagai pemenang pertama sayembara, santri asal Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo ini berkesempatan merasakan tugas menjadi Menag menggantikan Yaqut Cholil Qoumas selama sehari.

Yaqut mengatakan bahwa sejarah telah membuktikan peran dan kontribusi para santri, baik sejak sebelum kemerdekaan, perjuangan meraih kemerdekaan, bahkan hingga sekarang. “Bahkan para pemimpin bangsa juga berasal dari kalangan santri,” kata Yaqut.

Membahas soal Menteri Agama, Tempo telah merangkum 26 nama tokoh yang pernah menjabat sebagai Menteri Agama, dikutip dari berbagai sumber:

1. K.H. Wahid Hasyim, menjabat di era Kabinet Presidensial, pada 19 Agustus 1945 sampai 14 November 1945, kemudian di era RIS pada 20 Desember 1949 hingga 6 September 1950. Wahid Hasyim berasal dari berasal dari Masjumi-NU.

2. H. Rasjidi, menjabat di era Kabinet Syahrir I pada 14 November 1945 hingga12 Maret 1946, dan di era Kabinet Syahrir II pada 12 Maret 1946 hingga 2 Oktober 1946. Rasjidi berasal dari Masjumi-Muhammadiyah.

3. K.H. Fathurrahman Kafrawi, menjabat di era Kabinet Syahrir III pada 2 Oktober 1946 hingga 26 Juni 1947, berasal dari Masjumi-NU.

4. K. Achmad Asj’ari, menjabat di era Kabinet Amir Syarifuddin II pada 3 Juli 1947 hingga 9 Oktober 1947.

5. H. Anwaruddin, menjabat di era Kabinet Amir Syarifuddin I, pada 9 Oktober 1947 hingga 11 November 1947.

6. K.H. Masjkur, menjabat di era Kabinet Amir Syarifuddin II , pada 11 November 1947 hingga 29 Januari 1948. Masjiur juga menjabat di era Kabinet Hatta I pada 29 Januari 1948 hingga 4 Agustus 1949. Menteri dari Masjumi-NU ini juga menjabat di era Kabinet Hatta II 04 Agustus 1949 hingga 20 Desember 1949, di era Kabinet Susanto pada 20 Desember 1949 hingga 21 Januari 1950. Di era kabinet Ali Sastroamidjojo I, Masjkur juga pernah menjabat sebagai Menag pada 30 Juli 1953 hingga 12 Agustus 1955.

7. T.M. Hasan pernah menjabat sebagai Menag lantaran Darurat, pada 19 Desember 1948 hingga 13 Juli 1949.

8. KH Fakih Usman, menjabat di era Kabinet Wilopo pada 03 April 1952 hingga 30 Juli 1953, berasal dari Muhammadiyah.

9. KH Muhammad Ilyas, menjabat sebagai Menag di era Kabinet Burhanuddin Harahap pada 12 Agustus 195525 Maret 1956, dan di era Kabinet Ali Sastroamidjojo II pada 24 Maret 1956 hingga 09 April 1957, serta era Kabinet Karya pada 09 April 1957 hingga 10 Juli 1959.

10. K.H.M. Wahib Wahab, pernah menjabat sebagai Menag di era Kabinet Kerja I pada 10 Juli 1959 hingga 18 Februari 1960, dan era Kabinet Kerja II pada 18 Februari 1960 hingga 6 Maret 1962.

11. KH. Saifuddin Zuhri, menjabat sebagai Menag di era Kabinet Kerja III pada 6 Maret 1962 hingga 13 November 1963, Kabinet Kerja IV pada 13 November 1963 hingga 27 Agustus 1964, Kabinet Dwikora I pada 27 Agustus 1964 hingga 28 Maret 1966, Kabinet Dwikora II pada 28 Maret 1966 hingga 25 Juli 1966, dan Kabinet Ampera I pada 25 Juli 196617 Oktober 1967.

12. KH Moh Dahlan, menjabat sebagai Menag di era Kabinet Ampera II pada 17 Oktober 1967 hingga 06 Juni 1968, dan Kabinet Pembangunan pada 11 September 1971 hingga 28 Maret 1973.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

13. Prof. Dr. H. Abdul Mukti Ali, menjabat sebagai Menag di era Kabinet Pembangunan I, pada 11 September 1971 hingga 28 Maret 1973, dan Kabinet Pembangunan II 28 Maret 197329 Maret 1978 Golkar

14. Alamsyah Ratu Perwiranegara, menjabat Menag di Era Kabinet Pembangunan III pada 29 Maret 1978 hingga 19 Maret 1983.

15. H Munawir Sjadzali MA , menjadi Menteri Agama di era Pembangunan IV, pada 19 Maret 1983 hingga 21 Maret 1988, dan di era Kabinet Pembangunan V pada 21 Maret 1988 hingga 17 Maret 1993.

16. Dr. Tarmizi Taher, menjadi Menag di era Pembangunan VI, dari 17 Maret 1993 hingga16 Maret 1998.

17. Prof. Dr. Quraish Shihab, menjadi Menag di era Pembangunan VII, pada 16 Maret 1998 hingga 21 Mei 1998.

18. Prof. M. Malik Fajar M.Sc, Reformasi Pembangunan, 21 Mei 199820 Oktober 1999 berasal dari Muhammadiyah. 

19. Drs. KH M. Tolchah Hasan, menjadi Menteri Agama di era Kabinet Persatuan Nasional, pada 26 Oktober 1999 hingga 23 Juli 2001.

20. Prof. Dr. Said Agil Husin Al Munawar, menjadi Menag di Kabinet Gotong Royong pada 09 Agustus 2001 hingga 20 Oktober 2004.

21. Muhammad Maftuh Basyuni SH, menjadi Menag di Kabinet Indonesia Bersatu, pada 21 Oktober 2004 hingga 20 Oktober 2009.

22. Suryadharma Ali, menjadi Menag di era Kabinet Indonesia Bersatu II, pada 22 Oktober 2009 hingga 28 Mei 2014.

23. Luhur Laksono, menjadi Plt Menag di Kabinet Indonesia Bersatu II, dari 28 Mei 2014 hingga 09 Juni 2014.

24. Lukman Hakim Saifuddin menjadi Menang di era Kabinet Indonesia Bersatu II, pada 09 Juni 2014 hingga 20 Oktober 2014, dan Kabinet Kerja pada 27 Oktober 2014 hingga 20 Oktober 2019.

25. Fachrul Razi menjadi Menag di era Kabinet Indonesia Maju pada 23 Oktober 2019 hingga 23 Desember 2020.

26. Yaqut Cholil Qoumas menjadi Menag di Kabinet Indonesia Maju mulai 23 Desember 2020 hingga sekarang.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca juga: Menteri Agama Gus Yaqut: Saya Tidak Ingin Populisme Islam Berkembang Luas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kemenag Fasilitasi Ribuan Warga Balik ke Tempat Kerja setelah Mudik

28 menit lalu

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas saat ditemui usai melaksanakan Salat Idulfitri 1445 Hijriah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. TEMPO/Adinda Jasmine
Kemenag Fasilitasi Ribuan Warga Balik ke Tempat Kerja setelah Mudik

Kemenag mamfasilitasi ribuan warga untuk balik dari kampung ke tempat kerja mereka di Jakarta setelah mudik.


Terkini Bisnis: Ekonom Sepakat dengan Kritik Faisal Basri terhadap Menteri yang Bersaksi di Sidang MK, Puncak Arus Balik Lebaran

4 hari lalu

Foto kolase:  Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam sidang sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat 5 April 2024. TEMPO/Subekti.
Terkini Bisnis: Ekonom Sepakat dengan Kritik Faisal Basri terhadap Menteri yang Bersaksi di Sidang MK, Puncak Arus Balik Lebaran

Yusuf Wibisono turut mengkritik menteri Muhadjir Effendy yang mengklaim tidak ada pengaruh bansos terhadap perolehan suara Prabowo - Gibran.


Ekonom Dukung Kritik Faisal Basri terhadap 3 Menteri yang Bersaksi soal Politisasi Bansos di MK

4 hari lalu

(ki-ka) Menko PMK Muhadjir Effendy, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani hadir dalam sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Agenda hari ini ialah mendengarkan kesaksian empat menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. TEMPO/Subekti.
Ekonom Dukung Kritik Faisal Basri terhadap 3 Menteri yang Bersaksi soal Politisasi Bansos di MK

Yusuf Wibisono menilai pendapat ketiga menteri di hadapan majelis hakim MK mengecewakan publik.


Menag Yaqut Minta Penyuluh Agama dan Penghulu Dukung Empat Program Prioritas Pemerintah

4 hari lalu

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menghadiri konferensi pers Sidang Isbat Penetapan 1 Syawal 1445 Hijriah (H) di Auditorium H.M. Rasjidi, Kantor Kemenag RI, Jakarta, Selasa, 9 April 2024. Sebagaimana disepakati dalam hasil Sidang Isbat, Idulfitri 1445 H ditetapkan jatuh pada hari Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Menag Yaqut Minta Penyuluh Agama dan Penghulu Dukung Empat Program Prioritas Pemerintah

Menag Yaqut Cholil Qoumas meminta penyuluh agama dan penghulu ikut mendukung pelaksanaan program prioritas pemerintah.


Apa Alasan MK Tidak Memanggil Presiden Jokowi dalam Sidang Sengketa Pilpres?

6 hari lalu

Delapan hakim Mahkamah Konstitusi dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum untuk Pemilihan Presiden 2024 atau PHPU Pilpres di Gedung MK, Jakarta Pusat pada Senin, 1 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Apa Alasan MK Tidak Memanggil Presiden Jokowi dalam Sidang Sengketa Pilpres?

Hakim MK Arief Hidayat mengatakan MK tidak memanggil Presiden Jokowi karena yang bersangkutan kepala negara sekaligus kepala pemerintahan.


Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

7 hari lalu

Paus Fransiskus mengadakan audiensi umum mingguan, di aula Paulus VI di Vatikan, 3 Januari 2024. Media Vatikan/Handout via REUTERS/File Foto
Indonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024

Kemlu menyatakan bahwa Indonesia siap menyambut kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-5 September 2024


Ketum PAN Tak Khawatir soal Jatah Kursi Menteri Berkurang jika Partai Lawan Gabung Koalisi

8 hari lalu

Zulkifli Hasan (Zulhas), Ketua Umum PAN saat mendampingi Calon Presiden (Capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto, di Konferensi Pers acara Buka Puasa Bersama DPP PAN dan Konferensi Pers yang berlokasi di Kantor DPP PAN, Kalibata, Jakarta Selatan, pada Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Ketum PAN Tak Khawatir soal Jatah Kursi Menteri Berkurang jika Partai Lawan Gabung Koalisi

Ketum PAN Zulkifli Hasan mengaku tak khawatir jatah kursi menteri berkurang jika koalisi semakin ramai.


Bahlil Bantah Ditawari Kursi Menteri Lagi: Saya Orang Kampung

9 hari lalu

Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka bersama Menteri Investasi Bahlil Lahadalia (kanan) dalam acara Suara Muda Indonesia Untuk Prabowo-Gibran di Jakarta Convention Center, Jakarta, Sabtu, 27 Januari 2024. Dalam acara tersebut Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menyampaikan pidato untuk anak muda Indonesia. TEMPO/M Taufan Rengganis
Bahlil Bantah Ditawari Kursi Menteri Lagi: Saya Orang Kampung

Bahlil Lahadalia membantah isu soal dirinya ditawari menjadi menteri kembali di masa pemerintahan berikutnya.


Ekonom Sebut MK Perlu Periksa Jokowi untuk Usut Politisasi Bansos

10 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyerahkan bantuan pangan atau bansos beras kepada masyarakat penerima manfaat di Kompleks Pergudangan Bulog Kampung Melayu, Kota Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat, pada Rabu, 20 Maret 2024. Foto Sekretariat Presiden
Ekonom Sebut MK Perlu Periksa Jokowi untuk Usut Politisasi Bansos

Ekonom menilai pemanggilan Jokowi penting untuk mengusut politisasi bansos.


KWI Pastikan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024

11 hari lalu

Paus Fransiskus memimpin doa Angelus di Vatikan, 17 Desember 2023. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
KWI Pastikan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024

Walaupun rencana kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia terus memancarkan sinyal positif, Antonius mengatakan hal itu masih tentatif.