Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sinergi Jaga Ketahanan Pangan Jakarta

image-gnews
Iklan

INFO NASIONAL - Wabah pandemi COVID-19 telah memberi dampak sosial dan ekonomi yang besar, terutama pemenuhan kebutuhan hidup. Untuk itu, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta bersinergi dengan BUMD Pangan Provinsi DKI Jakarta, seperti PT Food Station Tjipinang Jaya, PD Dharma Jaya dan Perumda Pasar Jaya, dalam menyediakan dan mendistribusikan bahan pangan untuk masyarakat.

"Pemenuhan pangan di DKI Jakarta secara luas melibatkan semua elemen, antara lain Kementerian, BUMN, BUMD, swasta, termasuk masyarakat DKI Jakarta. Misalnya, contract farming oleh PT Food Station Tjipinang Jaya utamanya untuk komoditas beras bekerja sama dengan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dan BUMN PT Sang Hyang Seri," ujar Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati, pada Kamis, 21 Oktober 2021.

Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga berkerja sama dengan daerah pemasok untuk menjamin pasokan pangan dan kestabilan harga. Kemudian, dibangun pula Sistem Informasi Ketahanan Pangan (SIKP) yang mengintegrasikan data stok, pasokan, dan harga yang ada di DKI Jakarta. "Sistem ini juga bekerja sama dengan Pemerintah Daerah se-Bodetabekjur," katanya.

Fluktuasi harga pangan yang sulit diprediksi tentunya berdampak pada daya beli masyarakat yang secara langsung berpengaruh terhadap pemenuhan pangan. "Untuk mengatasi hal tersebut, kami menyelenggarakan subsidi pangan pada gerai-gerai Jakgrosir untuk penerima kartu kesejahteraan di Jakarta (KJP Plus, KLJ, KPDJ, KPJ, KAJ), lalu mengoptimalkan mesin CAS (Controlled Atmosphere Storage) untuk menjaga komoditas cabai dan bawang yang dikelola oleh Perumda Pasar Jaya. Kami juga melakukan pendistribusian bantuan sosial berupa bahan pangan pokok di masa pandemi COVID-19,"katanya.

Sementara itu, dalam upaya mengatasi keterbatasan lahan di Jakarta, warga diajak bercocok tanam di halaman rumahnya. "Kami menggiatkan urban farming berbasis ruang. Salah satunya, dengan cara berkebun di atap gedung atau rooftop garden menggunakan teknik hidroponik," ujarnya.

Suharini menambahkan, perkembangan urban farming di lahan-lahan kosong di DKI Jakarta juga semakin menggeliat, seperti di pekarangan/gang, rusun, RPTRA, perkantoran, sekolah dan lahan kosong yang tidak produktif. Berbagai kegiatan budidaya pertanian dilakukan, mulai dari menanam sayuran daun (sawi, bayam, kangkung, pakcoy, kol dll), sayuran buah (cabai, terong, dll), tanaman obat keluarga (lidah buaya, jahe, kunyit, dll), buah buahan (mangga, pisang, rambutan, belimbing, dll), hingga tanaman hias.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kegiatan yang dilakukan masyarakat atau penggiat urban farming di Jakarta ini selain untuk menenuhi kebutuhan pangan keluarga dan kelompoknya, juga dapat menambahkan pendapatan atau mengurangi biaya yang dikeluarkan untuk pangan. Kegiatan inipun mendukung program pemerintah untuk penanganan daerah prioritas intervensi stunting dan pemantapan daerah tahan pangan.

Dinas KPKP DKI Jakarta turut meyiapkan kebun-kebun bibit yang dikelola UPT Pusat Pengembangan Benih dan Proteksi Tanaman dalam upaya mendukung kegiatan urban farming di Jakarta. Melalui kebun-kebun bibit tersebut, Dinas KPKP DKI Jakarta memberikan bibit tanaman secara gratis kepada masyarakat atau penggiat urban farming yang membutuhkannya. Ada 14 kebun yang tersebar di Provinsi DKI Jakarta yang siap mendukung pelaksanaan urban farming.

Di sisi lain, untuk mewujudkan pola konsumsi masyarakat yang ideal, Pemprov DKI Jakarta senantiasa melaksanakan sosialisasi mengenai pangan B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman) serta memperkenalkan pangan lokal. Agar pangan aman dan bebas dari bahan berbahaya, seperti formalin, boraks, dan residu pestisida, Dinas KPKP DKI Jakarta beserta seluruh jajaran Suku Dinas KPKP rutin melakukan pengawasan dan pengendalian mutu dan keamanan pangan.

Secara terpadu, mereka datang ke pasar-pasar tradisional dan pasar modern/swalayan, lokasi binaan (lokbin), serta pusat-pusat distributor. Mereka melakukan uji sampel terhadap bahan pangan hasil produk pertanian segar, peternakan dan perikanan segar serta olahan, dengan pengujian terhadap kandungan formalin, residu pestisida, chlorine dan kebusukan.(*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jasa Marga Menyongsong Idul Fitri 1445H dengan Kesiapan Optimal

2 jam lalu

Jasa Marga Menyongsong Idul Fitri 1445H dengan Kesiapan Optimal

PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengadakan acara Kick Off Tim Satuan Tugas (Satgas) Jasa Marga Siaga Hari Raya Idul Fitri 1445H/Tahun 2024


Bamsoet : Melayani dan Melindungi Pemudik Lebaran 2024

8 jam lalu

Bamsoet : Melayani dan Melindungi Pemudik Lebaran 2024

Pemerintah hendaknya segera memastikan kesiapan seluruh moda angkutan umum, baik darat, laut maupun udara, untuk melayani hampir 200 juta orang yang akan melakukan perjalanan mudik guna merayakan lebaran tahun 2024 ini.


Baznas Gelar Pesantren Kilat di KRI Semarang-594

8 jam lalu

Baznas Gelar Pesantren Kilat di KRI Semarang-594

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bersama BPKH dan TNI AL kembali menggelar Pesantren Kilat Ramadhan 1445 H untuk siswa-siswi SMA/sederajat


Momentum Kebaikan Buka Puasa Bersama Binus Senayan

8 jam lalu

Momentum Kebaikan Buka Puasa Bersama Binus Senayan

Buka Puasa Bersama BINUS sebagai wujud kepedulian dan kebersamaan.


Mandiri Group Santuni 57.000 Anak Yatim dan Duafa

21 jam lalu

Mandiri Group Santuni 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Bank Mandiri memberikan bingkisan kepada 57.000 anak yatim dan duafa di seluruh Indonesia.


Bamsoet Dukung Kerjasama PT JIO Distribusi Indonesia dan BAIC Internasional Hadirkan Mobil Jeep BAIC

21 jam lalu

Bamsoet Dukung Kerjasama PT JIO Distribusi Indonesia dan BAIC Internasional Hadirkan Mobil Jeep BAIC

Bambang Soesatyo mendukung masuknya Beijing Automotive Group melalui BAIC Internasional meramaikan pasar otomotif Indonesia.


Strategi Kemenhub Pastikan Mudik Lebaran 2024 Nyaman dan Ceria

21 jam lalu

Strategi Kemenhub Pastikan Mudik Lebaran 2024 Nyaman dan Ceria

Puluhan ribu armada disiapkan di sektor transportasi darat, laut, dan udara. Semua untuk melayani 193,6 juta pemudik.


Rekomendasi Tempat Wisata dan Kuliner untuk Keluarga di Hong Kong

22 jam lalu

Rekomendasi Tempat Wisata dan Kuliner untuk Keluarga di Hong Kong

Hong Kong, sebuah kota yang memikat dengan perpaduan antara budaya tradisional dan kemajuan modern, menawarkan pengalaman liburan yang tak terlupakan bagi seluruh anggota keluarga.


Sistem E-Katalog Versi 6.0 LKPP Resmi Meluncur

22 jam lalu

Sistem E-Katalog Versi 6.0 LKPP Resmi Meluncur

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) meresmikan peluncuran Katalog Elektronik Versi 6.0 pada Kamis, 28 Maret 2024, di Jakarta.


Puan Maharani: Komitmen dengan Kesejahteraan Ibu dan Anak melalui RUU KIA

23 jam lalu

Puan Maharani: Komitmen dengan Kesejahteraan Ibu dan Anak melalui RUU KIA

Ketua DPR RI, Dr. (H.C) Puan Maharani, dengan tegas menegaskan bahwa DPR RI memiliki komitmen yang kuat terhadap kesejahteraan ibu dan anak melalui Rancangan Undang-Undang (RUU) Kesejahteraan Ibu dan Anak pada Fase 1.000 Hari Pertama Kehidupan atau RUU KIA.