TEMPO.CO, Pangkalpinang - Calon siswa Bintara Polri di Kepolisian Daerah Kepulauan Bangka Belitung bunuh diri dengan cara gantung diri di pondok kebun milik ayahnya di Desa Petaling, Kabupaten Bangka, Kamis, 21 Oktober 2021.
Korban diketahui bernama Izzudin Bisyri, laki-laki, 18 tahun, yang merupakan calon siswa bintara polisi. Korban pertama kali ditemukan ayahnya, Musyadat, saat akan mematikan lampu di pondok kebun sekitar pukul 06.00 WIB. Saat ditemukan Izzudin sudah dalam keadaan tak bernyawa.
Mengetahui kejadian yang menimpa anaknya, Musyadat berlari memanggil tetangganya yang bernama Ahmad yang berada di sebelah kebunnya untuk meminta bantuan.
Warga yang kemudian mulai berdatangan kemudian melaporkan peristiwa tersebut ke Kepolisian Sektor Mendo Barat. Tidak lama berselang anggota polisi pun mulai melakukan olah tempat kejadian perkara.
Berdasarkan hasil pemeriksaan ponsel ditemukan percakapan antara korban dengan pacarnya yang beralamat di Kota Pangkalpinang. Dari isi percakapan itu, diketahui mereka sedang cekcok. Saat ini jenazah korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Sungailiat untuk dilakukan visum.
Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum Ditreskrimum Polda Bangka Belitung Komisaris Besar Budi Hermawan saat dikonfirmasi wartawan membenarkan kejadian tersebut.
"Hanya saja untuk latar belakang permasalahan masih didalami oleh penyidik Reskrim Bangka. Kami dari direktorat juga turun dengan mengerahkan tim identifikasi dan tim Opsnal Reskrim untuk membantu penyelidikan," ujar dia.
Jangan remehkan depresi. Untuk bantuan krisis kejiwaan atau tindak pencegahan bunuh diri di Indonesia, bisa menghubungi : Yayasan Pulih (021) 78842580