Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polres Manokwari Kejar Pengibar Bendera Bintang Kejora di Tower BTS

Bendera Bintang Kejora berkibar di Depan Gedung Kantor Dewan Adat di Fakfak, Papua Barat, pasca aksi demonstrasi berujung rusuh, Rabu, 21 Agustus 2019. Sumber Foto: Istimewa
Bendera Bintang Kejora berkibar di Depan Gedung Kantor Dewan Adat di Fakfak, Papua Barat, pasca aksi demonstrasi berujung rusuh, Rabu, 21 Agustus 2019. Sumber Foto: Istimewa
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Manokwari, Papua Barat, memburu orang tak dikenal pengibar bendera bintang kejora di ujung tower Base Transceiver Station (BTS) setinggi 42 meter di kampung Ayambori Manokwari Timur, Selasa, 19 Oktober 2021.

Kapolres Manokwari AKBP Dadang Kurniawan Winjaya membenarkan pengibaran tersebut. Ia menegaskan polisi sedang memburu pelaku dan otak dibalik aksi tersebut. 

"Benar ada pengibaran bintang kejora di ujung tower BTS di kampung Ayambori. Dugaan sementara dilakukan OTK yang berseberangan ideologi dengan NKRI," ujar Dadang di Manokwari, Selasa, 19 Oktober 2021.

Dadang mengatakan, polisi mengetahui pengibaran tersebut setelah menerima laporan masyarakat yang melapor ke markas Polres Manokwari.

"Masyarakat datang melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polres Manokwari sekira pukul 10.00 WIT. Kami langsung bergegas bersama anggota Kodim 1801 Manokwari untuk mengamankan lokasi dan berhasil menurunkan bintang kejora sekira pukul 11.15 WIT," ujar Dadang.

Kasat Reskrim Polres Manokwari, Iptu Arifal Utama, mengatakan tim penyidik sedang mengumpulkan bahan keterangan dari sejumlah saksi warga kampung Ayambori.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kami masih mengumpulkan bahan keterangan dari saksi-saksi sejumlah warga kampung Ayambori yang bermukim di sekitar lokasi kejadian. Barang bukti satu buah bendera bersama satu tiang kayu pengikat sudah diamankan ke Polres Manokwari," ujar Arifal.

Dia juga menjelaskan, bahwa lokasi tower BTS berada di sisi jalan utama antara Kampung Ayambori dan kawasan perumahan Sarinah Manokwari berjarak kurang lebih 400 meter.

"Dugaan sementara bendera bintang kejora dipasang oleh OTK pada Selasa dini hari, memanfaatkan situasi jalan yang sepi dan gelap tanpa lampu jalan," kata Arifal.

Dia mengatakan bahwa sampai saat ini situasi Manokwari kondusif pascaperistiwa pengibaran itu. Dia juga mengajak masyarakat tetap tenang tidak mudah terprovokasi dengan situasi yang sengaja di lakukan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab.

"Kami imbau masyarakat tetap tenang, tidak mudah terprovokasi dengan berbagai hasutan secara langsung maupun melalui media sosial. Polisi sedang bekerja untuk mengungkap aktor dibalik pengibaran ini," ujar Arifal.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Polri Dirikan Posko Monitoring, Bisa Pantau Hasil Tes Seleksi Calon Anggota Polri Secara Realtime

6 hari lalu

Asisten Sumber Daya Manusia Polri, Irjen Dedi Prasetyo memantau Posko monitoring hasil tes CAT akademik dan psikologi calon anggota Polri. (dok. Polri)
Polri Dirikan Posko Monitoring, Bisa Pantau Hasil Tes Seleksi Calon Anggota Polri Secara Realtime

Seleksi calon anggota Polri kali ini diawasi ketat dan dilakukan secara transparan. Posko monitoring dibangun untuk pantau nilai secara real time.


Penculik Ancam Eksekusi Pilot Susi Air, Ini Reaksi Selandia Baru

8 hari lalu

TNI-Polri menyiapkan operasi penyelamatan Pilot Susi Air yang disandera TPN Papua Barat sejak 7 Februari lalu.
Penculik Ancam Eksekusi Pilot Susi Air, Ini Reaksi Selandia Baru

Selandia Baru mengupayakan pembebasan pilot Susi Air, Mehrtens, yang diculik kelompok separatis di Papua, secara damai meski ada ancaman eksekusi.


TNI Masuk Sekolah Lewat Army Go To School Kodim Depok, Kenalkan Wawasan Kebangsaan

12 hari lalu

Ratusan Aparat dari TNI Kodim 0508 Depok dan Brimob Kelapa Dua akan membuat beronjong untuk memperbaiki Kali Laya yang jebol di Kelurahan Tugu, Cimanggis, Depok (13/01). Tempo/Ilham Tirta
TNI Masuk Sekolah Lewat Army Go To School Kodim Depok, Kenalkan Wawasan Kebangsaan

Personel Kodim Depok kenalkan wawasan kebangsaan dan bela negara kepada pelajar di Kota Sejuta Maulid melalui Army Go To School.


Menilik Keindahan Kabupaten Teluk Wondama yang Siap Jadi Unggulan Papua Barat

13 hari lalu

Sejumlah warga di Maimari, Wasior, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat. TEMPO/Tony Hartawan
Menilik Keindahan Kabupaten Teluk Wondama yang Siap Jadi Unggulan Papua Barat

Kabupaten Teluk Wondama memiliki keunggulan dibandingkan beberapa kabupaten lain di Provinsi Papua Barat.


Polisi Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Dana Hibah KONI Papua Barat

20 hari lalu

Polda Papua Barat gelar pressrilis penetapan tersangka kasus dugaan korupsi ratusan miliar dana Hibah KONI Papua Barat
Polisi Tetapkan 3 Tersangka Korupsi Dana Hibah KONI Papua Barat

Dari total Rp227 milar dana hibah KONI Papua Barat tiga tahun anggaran (2019, 2020 dan 2021) diketahui kerugian negara mencapai Rp32 miliar lebih.


Universitas Negeri Papua dan Papua Barat Daya Kolaborasi Siapkan Fakultas Kedokteran

35 hari lalu

Dua orang anak dari kampung Warse, Distrik Jetsy menunggu perawatan setibanya di RSUD Agats, Kabupaten Asmat, Papua, 22 Januari 2018. Satgas Kesehatan TNI Kejadian Luar Biasa Asmat telah melakukan pemeriksaan terhadap 12.398 anak dan ditemukan 646 anak terkena campak dan 144 anak menderita gizi buruk serta sebanyak 13.336 orang. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Universitas Negeri Papua dan Papua Barat Daya Kolaborasi Siapkan Fakultas Kedokteran

Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya berkolaborasi dengan Universitas Negeri Papua (Unipa) untuk menyediakan fasilitas pendukung Fakultas Kedokteran.


Moeldoko Peringatkan Separatis Papua: Aparat akan Lebih Tegas di Nduga, Intan Jaya dan Puncak

38 hari lalu

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko memberikan keterangan kepada wartawan terkait peluncuran situs resmi Kartu Prakerja di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat 20 Maret 2020. Pemerintah resmi meluncurkan situs Kartu Prakerja yang diharapkan dapat membantu tenaga kerja yang terdampak COVID-19 untuk meningkatkan keterampilan melalu berbagai jenis pelatihan secara daring yang dapat dipilih sesuai minat masing-masing pekerja. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Moeldoko Peringatkan Separatis Papua: Aparat akan Lebih Tegas di Nduga, Intan Jaya dan Puncak

Moeldoko juga menyebut ada rasa kekhawatiran di pihak separatis dengan pembangunan yang terus dilakukan pemerintah di Papua.


Kilas Balik Perubahan Nama Irian Barat, Irian Jaya Barat kemudian Papua Barat

46 hari lalu

Peta Kota Mulia, Ibukota Kab. Puncak Jaya, Papua (tanda A). google.com/map
Kilas Balik Perubahan Nama Irian Barat, Irian Jaya Barat kemudian Papua Barat

Papua Barat dulu dikenal dengan panggilan Irian Barat sejak 1969 hingga 1973. Namanya kemudian diganti menjadi Irian Jaya oleh Soeharto.


HNW Usulkan Lagi 3 April Jadi Hari NKRI

3 April 2023

Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid.
HNW Usulkan Lagi 3 April Jadi Hari NKRI

Mosi Integral oleh M Natsir pada tanggal 3 April 1950 membangkitkan kembali NKRI yang sudah ditiadakan Belanda melalui RIS.


Berapa Luas Negara Indonesia? Ini Penjelasannya

25 Maret 2023

Ilustrasi patroli tentara di pulau terluar Indonesia. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Berapa Luas Negara Indonesia? Ini Penjelasannya

Menurut Worldometer, Indonesia peringkat ke 15 negara terluas di dunia. Di Asia tenggara, Indonesia terluas dengan garis pantai terpanjang.