TEMPO.CO, Bandung - Ketua Umum PMI Jusuf Kalla mengatakan, lembaganya tidak akan berpihak dalam pemilu 2024. “Tetapi akan berpihak apabila ada masalah, dalam hal rapat umum ada masalah, ada kecelakaan, dan sebagainya, PMI berpihak di situ,” kata dia, di sela pelantikan pengurus Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Jawa Barat, di Gedung Sate, Bandung, Senin, 18 Oktober 2021.
Jusuf Kalla mengatakan, netralitas adalah kekuatan PMI. “Siapa pun yang mengalami masalah maka akan dibantu oleh Palang Merah Indonesia di mana pun di negeri ini tanpa diskriminasi,” kata dia.
Mantan Wakil Presiden ini berpesan pada Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Jawa Barat agar menjaga marwah PMI, artinya dapat menegur apabila di PMI tidak melaksanakan hal-hal yang diharuskan dalam independensi, dalam kemanusiaan, dan tugas-tugas lainnya. "Itulah yang menjadi tanggung jawab kita semua,” kata dia.
Ia mengingatkan, PMI lahir di tengah peperangan. “PMI didirikan oleh Henry Dunant pada saat melihat perang di Italia, begitu banyak korban tapi tidak terurus mayat-mayat dan orang yang sakit. PMI memang didirikan pada saat bencana, dan bekerja untuk mengatasi bencana,” kata dia.
Di masa pandemi Covid-19, kata JK, PMI terus bekerja hampir dua tahun ini. Terbaru, Kementrian Kesehatan meminta PMI membantu melaksanakan vaksinasi Covid-19 dengan menargetkan 2 juta orang. “Karena itu dalam minggu ini sudah akan dimulai. Dan sudah saya buka kemarin di Jogja, dan akan berlanjut di seluruh Indonesia, dan itu akan terus menerus diselesaikan. Kenapa PMI diminta, karena PMI sebenarnya mempunyai tenaga kesehatan yang banyak,” kata Jusuf Kalla yang juga menjabat Ketua Dewan Masjid Indonesia.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta PMI selalu terdepan dalam penanganan bencana. “Titipan saya, bertransformasilah PMI Jawa Barat terdepan dalam merespon cara masyarakat menggunakan informasi. Kalau itu dilakukan saya yakin PMI akan menjadi top of mind penolong di dalam situasi-situasi kemanusiaan,” kata dia.
AHMAD FIKRI
Baca: Perludem Prediksi Ada 3 Pasangan Calon di Pilpres 2024