Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Meski Dalam Kondisi Sulit, Hoegeng Menolak Bergabung dengan Belanda

image-gnews
Hoegeng Iman Santoso
Hoegeng Iman Santoso
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Kepala Kepolisian RI, Hoegeng Iman Santoso, dikenal sebagai sosok yang berintegritas. Tidak hanya itu, ia memiliki kesetiaan yang tinggi pada Indonesia.

Kisah kesetiaan Hoegeng tercermin saat ia menolak tawaran bergabung dengan pemerintahan sipil Belanda (Netherland Indies Civil Administration/NICA) pada Juli 1947. Hal ini bermula saat Hoegeng mendapat tugas dari Kepala Umum Besar Kantor Polisi Semarang, Raden Soekarno Djojonegoro untuk mencari informasi di Pekalongan. Di saat bersamaan pemerintah Indonesia mengumumkan pasukan Belanda akan masuk ke Pekalongan. 

Mengutip Majalah Tempo Edisi 14 Agustus 2021, keluarga Hoegeng saat itu harus mengungsi ke penampungan anak yatim-piatu, Balai Cintraka Mulya, tanpa membawa harta benda. Menurut cerita anak kedua Hoegeng, Aditya Sutanto Hoegeng, saat itu mereka hidup sangat susah bahkan ayahnya tidak memiliki celana dalam.  “Mamimu membuatkan cawat untuk saya dari kelambu,” ujar Aditya menirukan ayahnya pada Majalah Tempo, Kamis 5 Agustus 20211. 

Tak hanya berdiam, di pengungsian Hoegeng menggali informasi dari penghuni dan pedagang di sana mengenai keadaan di Pekalongan dan sekitarnya. Dari keterangan pegiat sejarah Kota Pekalongan, Mochamad Dirhamsyah, Hoegeng saat itu pernah ditangkap dan ditahan. Namun anehnya, saat ditahan oleh Pemerintahan Sipil Hindia Belanda (NICA) selama tiga pekan, Hoegeng mendapat kamar di kantor polisi NICA bukan di sel tahanan. 

Saat ditahan, Hoegeng bertemu kawannya saat sekolah di Sekolah Tinggi Hukum Batavia, De Bretionniere, yang menjabat sebagai pimpinan polisi NICA. De Bretionniere menawari Hoegeng untuk bergabung dengan NICA. Seperti yang disebut dalam buku Hoegeng, Oase Menyejukkan di Tengah Perilaku Koruptif Para Pemimpin Bangsa, dengan yakin ia menjawab bahwa dia putra Indonesia. “Mustahil bagi saya bersikap lain,” tutur Hoegeng dengan pendiriannya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

TATA FERLIANA

Baca juga:

Hoegeng Ogah Dimakamkan di TMP Kalibata karena Ada Koruptor

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Asian Games 2023: Indonesia Raih Medali Pertama Perunggu yang Disumbang Pedayung Chelsea/Mutiara

35 menit lalu

Ilustrasi - Cabang olahraga dayung Asian Games 2022 Hangzhou. ANTARA
Asian Games 2023: Indonesia Raih Medali Pertama Perunggu yang Disumbang Pedayung Chelsea/Mutiara

Medali pertama yang diraih Indonesia di Asian Games 2023 berasal dari cabang dayung, lewat pasangan Chelsea/Mutiara.


Menlu Retno Minta Dukungan Belanda bagi Keanggotaan Indonesia di OECD

20 jam lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi (kiri) berjabat tangan dengan Menlu Belanda Menlu Belanda Hanke Bruins Slot (kanan) di sela-sela Sidang ke-78 Majelis Umum PBB di New York, AS, pada Jumat (22/9/2023). (ANTARA/HO-Kemlu RI)
Menlu Retno Minta Dukungan Belanda bagi Keanggotaan Indonesia di OECD

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi meminta dukungan Belanda pada rencana keanggotaan Indonesia di OECD


Penyebab Tahun Ini Masih Tak Ada Pasar Malam Sekaten di Yogya

1 hari lalu

Pasar Malam Sekaten di Yogyakarta. Dok.istimewa.
Penyebab Tahun Ini Masih Tak Ada Pasar Malam Sekaten di Yogya

Keraton Yogyakarta awal mulanya menyelenggarakan prosesi Hajad Dalem Sekaten untuk menyiarkan agama Islam melalui pendekatan budaya.


Sudah Berlangsung sejak 2001, Ini Sejarah Car Free Day di Indonesia

2 hari lalu

Suasana car free day di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu pagi, 27 Agustus 2023.  Data IQAir menunjukkan saat yang sama kualitas udara Jakarta tidak sehat. Tempo/Advist K.
Sudah Berlangsung sejak 2001, Ini Sejarah Car Free Day di Indonesia

Car Free Day yang pertama kali digelar Jakarta pada 2001 mengadopsi konsep dari Belanda dengan tujuan berbeda.


Awal Mula Hadirnya Car Free Day yang Diperingati Setiap 22 September

2 hari lalu

Hari Bebas Kendaraan Bermotor (Car Free Day). Tempo/Tony Hartawan
Awal Mula Hadirnya Car Free Day yang Diperingati Setiap 22 September

Car Free Day dilakukan sebagai bentuk dorongan bagi pengendara mobil untuk tidak menggunakan mobil selama satu hari.


Meski Mobilnya Bermasalah, Tim Indonesia Naik Podium di MSF Enduro Malaysia

2 hari lalu

Pembalap tim asal Indonesia Redme Banteng Motorsport x KDRT di MSF Enduro 88 Lap Malaysia. (Foto: KDRT)
Meski Mobilnya Bermasalah, Tim Indonesia Naik Podium di MSF Enduro Malaysia

Tim balap asal Indonesia Redme Banteng Motorsport x Kurang Dana Racing Team (KDRT) mampu naik podium di MSF Enduro 88 Lap Malaysia.


Peserta Pertukaran Muslim Australia-Indonesia Kunjungan Kerja ke Jakarta

2 hari lalu

Sebanyak 14 peserta AIMEP Australia pada Kamis, 21 September 2023, memulai kunjungan selama seminggu ke Indonesia. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta.
Peserta Pertukaran Muslim Australia-Indonesia Kunjungan Kerja ke Jakarta

Program Pertukaran Muslim Australia-Indonesia bertujuan menghapus stereotipe, mendorong kolaborasi dan hubungan yang langgeng.


Indonesia Kembali Jadi Tuan Rumah Simposium Kebijakan Publik Internasional

2 hari lalu

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas di acara Town Hall Meeting Transformasi Riset dan Inovasi Menuju Indonesia Emas 2024 di Auditorium Gedung BJ Habibie, Jakarta, Selasa, 5 September 2023.Foto: Maria Fransisca Lahur
Indonesia Kembali Jadi Tuan Rumah Simposium Kebijakan Publik Internasional

Indonesia kembali menjadi tuan rumah simposium kebijakan publik internasional. Simposium ini diwadahi oleh Kemenpan RB.


Menlu Retno: Kanselir Jerman Olaf Scholz akan Kunjungi Indonesia

3 hari lalu

Kanselir Jerman Olaf Scholz. REUTERS/Annegret Hilse
Menlu Retno: Kanselir Jerman Olaf Scholz akan Kunjungi Indonesia

Kanselir Jerman Olaf Scholz akan mengunjungi Indonesia, kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai bertemu dengan delegasi Jerman


Situs ICC Diretas, Sedang Selidiki Kejahatan Perang Rusia hingga Afghanistan

3 hari lalu

Markas Besar ICC, Mahkamah Pidana Internasional di Den Haag, Belanda .
Situs ICC Diretas, Sedang Selidiki Kejahatan Perang Rusia hingga Afghanistan

Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) pada Selasa mengalami serangan peretasan saat ini sedang melakukan 17 investigasi termasuk di Ukraina