TEMPO Interaktif, BANDUNG:- Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara, menginstruksikan Perusahaan ber plat merah aktif melakukan penanaman pohon untuk sekitar satu pertiga dari 2 juta hektar lahan kritis di Indonesia. Kegiatan itu diharapkan dilakukan selama kurun lima tahun mendatang dengan nilai investasi Rp 600 miliar.
"Kita targetkan satu pertiga lahan atau sekitar 600 ribu hektar diluar hutan, untuk ditanami," ujar Agus Pakpahan, Deputi Kementrian Negara Badan Usaha Milik Negara Bidang Agro Industri Kehutanan Kertas Percetakan dan Penerbitan usai Penanaman Pohon Oleh 20 BUMN di Sepanjang Jalan Tol Cipularang, Kamis (18/12).
Menurut Agus, penanaman pohon diharapkan sebagai bagian dari investasi untuk lingkungan. "Ini bisa dijual sebagai karbon Kredit untuk menanggulangi pemanasan global sekaligus menjadi income produk" ujarnya.
Sementara itu, Direktur Jasa Marga Frans Sunito mengatakan, BUMN yang berada di Jawa Barat dan Banten menargetkan sampai akhir tahun 2008 bisa menanam 1 juta pohon. Sebanyak 232 ribu ditanam Jasa Marga di sepanjang jalur tol di seluruh Indonesia. "Supaya ada suasana rimbun di jalan tol" ujarnya.
Setidaknya, 1.200 pohon berbagai jenis di tanam sepanjang jalan KM 103. seperti Mahoni sebanyak 600 pohon, Rasamala 200 pohon, Puspa 200, dan trembesi 200."Ini bagian dari instruksi president tentang penghijauan dan kepedulian terhadap global warning,"ujarnya.
ALWAN RIDHA RAMDANI