TEMPO.CO, Yogyakarta - Gempa bumi dengan magnitudo 4,8 terjadi pada Rabu, 13 Oktober 2021 pukul 12.47 WIB. Sejumlah warga, khususnya yang berada di Kabupaten Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mengaku merasakan getaran dari gempa itu.
“Lumayan terasa kalau gempa kali ini, meja-meja kerja sempat bergoyang kencang ,” kata Hidayat, warga Wonosari Gunungkidul. Namun, Hidayat mengatakan gempa tak sampai membuat rumah penduduk di kampungnya sampai ikut bergetar, melainkan hanya perabotannya saja.
Kepala Stasiun Geofisika Sleman Yogyakarta Ikhsan menuturkan gempa tektonik siang ini berpusat di wilayah Kabupaten Pacitan, Jawa Timur .
Hasil analisis BMKG dalam informasi pendahuluan menunjukkan gempa bumi ini memiliki magnitudo 4,8. Episenter gempa terletak pada koordinat 8,87 LS dan 110,97 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 78 kilometer arah barat daya Pacitan Jawa Timur pada kedalaman 55 kilometer.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, ujar Ikhsan, gempa yang terjadi merupakan jenis dangkal. “Pemicunya aktivitas subduksi Lempeng Euroasia terhadap Lempeng Indoaustralia di selatan Jawa,” kata dia.
Dampak gempa bumi yang terekap sampai saat ini guncangan yang dirasakan di Pacitan, Wonogiri, Trenggalek III MMI. “Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu di Yogya, khususnya di Kabupaten Gunungkidul, Bantul, Kota Yogyakarta yang masuk kategori II MMI,” kata Ikhsan.
Di Yogyakarta, ujar Ikhsan, getaran dirasakan masyarakat dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang. “Sempat terjadi gempa bumi susulan pada pukul 12.40 WIB, lalu tidak tercatat gempa susulan atau aftershock lagi,” kata dia.
Kepada masyarakat, kata Ikhsan, dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah,” kata dia.
Baca juga: Gempa Bumi Ketiga Mengguncang Bitung
PRIBADI WICAKSONO
