Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bursa Calon Ketua PBNU, Said Aqil Dinilai Masih Kuat

Reporter

Editor

Amirullah

image-gnews
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj (kedua kanan) didampingi Sekjen PBNU Helmi Faishal Zaini (kanan) bersama Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair al-Shun (kedua kiri) menyampaikan pernyataan sikap di kediaman Dubes Paleatina di Jakarta, Senin, 17 Mei 2021. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj (kedua kanan) didampingi Sekjen PBNU Helmi Faishal Zaini (kanan) bersama Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair al-Shun (kedua kiri) menyampaikan pernyataan sikap di kediaman Dubes Paleatina di Jakarta, Senin, 17 Mei 2021. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar Komunikasi Politik dari Universitas Paramadina, Khoirul Umam, mengatakan saat ini nama Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj, masih menjadi calon kuat untuk mempertahankan jabatannya di Muktamar PBNU ke-34, yang digelar 23-25 Desember 2021 mendatang.

"Sebab, dengan bekal kepemimpinan 2 periode, maka akar Kiai Said semakin kuat," ujar Khoirul saat dihubungi Tempo, Ahad, 10 Oktober 2021.

Secara kinerja, Khoirul menilai kepemimpinan Said Aqil sejauh ini memiliki impresi positif, dalam konteks upaya menetralisir kekuatan Islam radikal dan konservatif yang mencoba masuk ke struktur kekuasaan negara. Namun di saat yang sama, ia melihat kepemimpinan Said Aqil juga membuka ruang intensifnya relasi PBNU dengan kerja-kerja politik praktis.

"Akibatnya sikap NU sebagai Islamic-based civil society menjadi kurang kuat dan lebih rentan dipengaruhi oleh dinamika kepentingan ekonomi-politik dari lingkaran kekuasaan," kata Khoirul.

Meski begitu, Khoirul yang melakukan survei lewat Institute for Democracy and Strategic Affairs (IndoStrategic), menyebut di tataran internal PBNU muncul aspirasi untuk melakukan regenerasi kepemimpinan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa nama yang muncul selain Kiai Said, adalah tokoh kiai dari Jawa Barat, tokoh Kiai Jawa Timur seperti Marzuki Mustamar dan Mutawakil Alallah, dan juga kiai muda asal Jawa Tengah, Gus Baha dan Yahya Staquf. Yahya Staquf sendiri adalah kakak dari Menteri Agama saat ini, Yaqut Cholil Qoumas.

"Kemungkinan besar yang bersaing adalah nama-nama itu," kata Khoirul.

Ia mengatakan kandidat terkuat pada akhirnya nanti akan bergantung pada dinamika dan independensi sikap dan keputusan PWNU dan PCNU. Selain itu, Khoirul juga melihat ada potensi sikap itu dipengaruhi oleh kekuatan politik yang digerakkan oleh elemen eksternal NU seperti PKB dan bahkan Kementerian Agama.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sekretaris LPOI Bantah Said Aqil Siradj Jadi Ketua Tim Pemenangan Nasional Pilpres 2024

9 jam lalu

Ketua Lembaga Persahabatan Organisasi Islam Indonesia (LPOI) Said Aqil Siradj dan Duta Besar China untuk Indonesia, Lu Kang, dalam diskusi publik tentang peradaban dan buka puasa massal di Pesantren Al-Tsaqafah, Jakarta Selatan, Jumat (14/4/2023). (ANTARA/Melalusa Susthira K/nbl)
Sekretaris LPOI Bantah Said Aqil Siradj Jadi Ketua Tim Pemenangan Nasional Pilpres 2024

Menurut Imam, sosok Said Aqil Siradj adalah pemimpin bangsa. Said Aqil, kata Imam, bukan kelas kapten pemenangan.


Wamen Harvick Hasnul Qolbi, Kader NU yang Pernah Mengurusi Perekonomian Warga Nahdliyin

9 hari lalu

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi menghadiri kegiatan Panen Raya Perdana di Kawasan Terpadu Nusantara (KTN) Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada Kamis (14/7/2022)
Wamen Harvick Hasnul Qolbi, Kader NU yang Pernah Mengurusi Perekonomian Warga Nahdliyin

Sebelum dilantik sebagai Wamen Pertanian oleh Presiden Jokowi pada 23 Desember 2020 lalu, nama Harvick Hasnul Qolbi jarang terdengar di media massa


Jokowi Sebut NU Kekuatan Besar, Perlu Dikonsolidasikan

10 hari lalu

Presiden Joko Widodo bersama Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2021-2026 KH Miftachul Akhyar saat Peresmian Pembukaan Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama 1445 H/2023 M di Pondok Pesantren Al - Hamid, Jakarta, Senin 18 September 2023. Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama  mengangkat tema Mendampingi Umat Memenangi Masa depan. TEMPO/Subekti.
Jokowi Sebut NU Kekuatan Besar, Perlu Dikonsolidasikan

Menurut Jokowi, kualitas NU bisa terus meningkat bukan hanya di bidang sosial, keagamaan, dan kemanusiaan, tetapi juga dalam iltek dan wirausaha.


Jokowi Masuk Daftar Dewan Pengampu Gerakan Keluarga Maslahat NU

10 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat Peresmian Pembukaan Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama 1445 H/2023 M di Pondok Pesantren Al - Hamid, Jakarta, Senin 18 September 2023. Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama  mengangkat tema Mendampingi Umat Memenangi Masa depan. TEMPO/Subekti.
Jokowi Masuk Daftar Dewan Pengampu Gerakan Keluarga Maslahat NU

PBNU membentuk Dewan Pengampu Gerakan Mashlahat Nahdlatul Ulama. Jokowi ikut mengisi nama dewan tersebut.


Gus Yahya: Jokowi Tidak Akan Pernah Jauh dari NU dan Sebaliknya

10 hari lalu

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Yahya Cholil Staquf (kanan) saat ditemui usai menjenguk D di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta Selatan, korban masih dirawat usai dianiaya Mario Dandy Satriyo, Minggu, 26 Februari 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Gus Yahya: Jokowi Tidak Akan Pernah Jauh dari NU dan Sebaliknya

Yahya Cholil Staquf memastikan PBNU tak akan pernah jauh dari Presiden Jokowi.


Gus Yahya: NU Tidak akan Pernah Jauh dari Jokowi

10 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat Peresmian Pembukaan Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama 1445 H/2023 M di Pondok Pesantren Al - Hamid, Jakarta, Senin 18 September 2023. Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama  mengangkat tema Mendampingi Umat Memenangi Masa depan. TEMPO/Subekti.
Gus Yahya: NU Tidak akan Pernah Jauh dari Jokowi

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf menyebut Presiden Jokowi selalu membersamai organisasi itu hingga titik ini.


Ramai Dukung Warga Pulau Rempang: Ustad Abdul Somad, Panglima Pajaji Suku Dayak, PBNU, Muhammadiyah

12 hari lalu

Polisi lengkap dengan peralatan anti huru hara menjaga aksi unjuk rasa warga Pulau Rempang di Kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam, Batam, Kepulauan Riau,  Senin, 11 September 2023. Aksi yang menolak rencana pemerintah merelokasi mereka tersebut berakhir ricuh. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna
Ramai Dukung Warga Pulau Rempang: Ustad Abdul Somad, Panglima Pajaji Suku Dayak, PBNU, Muhammadiyah

Upaya warga Pulau Rempang, Batam tolak direlokasi dari wilayah mereka mendapat sokongan sejumlah pihak dari Ustad Abdul Somad sampai Panglima Pajaji.


Buka Suara Ketum PBNU dan PP Muhammadiyah soal Konflik Rempang, Desak Pemerintah Lakukan Hal Ini

12 hari lalu

Polisi menembakkan gas air mata saat membubarkan unjuk rasa warga Pulau Rempang di Kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam, Batam, Kepulauan Riau, Senin, 11 September 2023. Aksi yang menolak rencana pemerintah merelokasi mereka tersebut berakhir ricuh. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna
Buka Suara Ketum PBNU dan PP Muhammadiyah soal Konflik Rempang, Desak Pemerintah Lakukan Hal Ini

Ketua Umum PBNU dan PP Muhammadiyah buka suara soal konflik di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau.


Gus Yahya: Saya Tidak Boleh Menyeret-nyeret NU ke Dalam PKB dan Sebaliknya

13 hari lalu

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf (tengah) bersama panitia forum ASEAN Intercultural and Interreligious Dialogue Conference menggelar jumpa pers pada Rabu, 2 agustus 2023. TEMPO.CO/Daniel A. Fajri
Gus Yahya: Saya Tidak Boleh Menyeret-nyeret NU ke Dalam PKB dan Sebaliknya

Ketua Umum PBNU menegaskan bahwa organisasinya tak memiliki kedekatan dengan partai mana pun termasuk PKB. Ia tak pernah menyeret NU ke PKB.


Soal Rempang, Ketua Umum PBNU Bilang Kesentosaan Masyarakat Nomor Satu

13 hari lalu

Agenda jumpa pers mengenai isu-isu mutakhir yang diadakan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU), pada Jumat, 15 September 2023, di Plasa PBNU, Jakarta Pusat. TEMPO/ I Gusti Ayu Putu Puspasari.
Soal Rempang, Ketua Umum PBNU Bilang Kesentosaan Masyarakat Nomor Satu

Rencana pengosongan Pulau Rempang menuai penolakan dari warga setempat. Pengosongan ini berkaitan dengan Proyek Strategis Nasional Rempang Eco City.