Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Terima Pengurus DPP Gerakan Pemuda Marhaen, Bamsoet Ingatkan Pentingnya Peningkatan Sektor Pertanian

image-gnews
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menekankan pandemi Covid-19 harus membuka mata semua pihak untuk kembali memberikan perhatian serius terhadap peningkatan sektor pertanian
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menekankan pandemi Covid-19 harus membuka mata semua pihak untuk kembali memberikan perhatian serius terhadap peningkatan sektor pertanian
Iklan

INFO NASIONAL - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menekankan pandemi Covid-19 harus membuka mata semua pihak untuk kembali memberikan perhatian serius terhadap peningkatan sektor pertanian, yang selama ini cenderung diabaikan. Ketika berbagai sektor penyangga perekonomian nasional mengalami kontraksi sangat hebat pada kuartal II/2020, pertanian justru menjadi satu-satunya sektor yang tetap tumbuh positif, menyumbang 15,46 persen terhadap Produk Domestik Bruto, meningkat dari kuartal I/2020 sebesar 12,84 persen.

Pada triwulan II/2021, pertumbuhan sektor pertanian menjadi yang tertinggi diantara berbagai sektor lapangan usaha lainnya, dengan tumbuh mencapai 12,93 persen dibandingkan triwulan sebelumnya. Bahkan, sektor pertanian juga berkontribusi sebesar 14,27 persen terhadap PDB Nasional.

"Gerakan Pemuda Marhaen (GPM) yang mengusung semangat Marhaenisme Bung Karno, harus turut berpartisipasi dalam mengajak kalangan muda menekuni sektor pertanian. Mengingat spirit perjuangan Marhaenisme, dilahirkan oleh Bung Karno karena terinspirasi dari hasil pertemuannya dengan seorang petani yang bernama Marhaen, di kota Bandung pada periode tahun 1920-an," ujar Bamsoet usai menerima Pengurus DPP Gerakan Pemuda Marhaen (GPM), di Jakarta, Jumat (8/10).

Turut hadir anggota DPD RI Provinsi Bali Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna. Sementara pengurus GPM yang hadir antara lain Ketua Umum Heri Satmoko, Sekjen Didik Supandri, Bendahara Boris Aruan, dan Ketua Kongres X GPM Joko Supeno.

Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan, pandemi Covid-19 ternyata juga berdampak pada pergeseran tenaga kerja. Akibat banyaknya pemutusan hubungan kerja, banyak tenaga kerja perkotaan yang memilih kembali ke desa, mengembangkan usaha pertanian. BPS mencatat, tenaga kerja pertanian pada Agustus 2019 mencapai 36,71 juta orang, meningkat menjadi 41,13 juta orang pada Agustus 2020.

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menekankan pandemi Covid-19 harus membuka mata semua pihak untuk kembali memberikan perhatian serius terhadap peningkatan sektor pertanian

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Momentum peningkatan tersebut harus dijaga oleh pemerintah, antara lain dengan menjaga kondusifitas usaha pertanian agar tetap mampu bersaing dengan berbagai sektor usaha lainnya. Sehingga mereka yang sudah terjun ke sektor pertanian, tidak lagi memilih kembali mencari pekerjaan lain di perkotaan," jelas Bamsoet.

Kepala Badan Penegakan Hukum, Keamanan, dan Pertahanan KADIN Indonesia ini menerangkan, bertambahnya tenaga kerja sektor pertanian tidak lantas membuat berbagai permasalahan di sektor pertanian terpenuhi. Berbagai pekerjaan rumah masih banyak yang perlu diselesaikan. Antara lain, hingga September 2020, sebanyak 46,3 persen rumah tangga miskin bekerja di sektor pertanian. Serta 73,01 persen tenaga kerjanya memiliki tingkat pendidikan tertinggi sekolah dasar, dengan mayoritas berusia di atas 45 tahun.

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menekankan pandemi Covid-19 harus membuka mata semua pihak untuk kembali memberikan perhatian serius terhadap peningkatan sektor pertanian

"Padahal, kita memiliki ratusan perguruan tinggi yang melahirkan ratusan lebih sarjana pertanian tiap tahunnya. Namun mereka tidak otomatis bekerja di sektor pertanian. Salah satu faktornya, lantaran rendahnya penghasilan dan tingkat kesejahteraan yang diperoleh. Data BPS memperlihatkan rata-rata pendapatan bersih yang diperoleh seorang yang berusaha di sektor pertanian adalah Rp 1,34 juta per bulan. Sedangkan bagi mereka yang bekerja sebagai pekerja bebas di sektor pertanian, rata-rata pendapatan bersih yang diperoleh selama sebulan hanya sekitar Rp 1,05 juta. Lebih rendah dari rata-rata upah buruh nasional yang mencapai Rp 2,86 juta per bulan," pungkas Bamsoet. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

25 menit lalu

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo. Foto: Arief/vel
Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

Penarikan iuran yang akan dimasukkan dalam komponen perhitungan harga tiket pesawat itu dinilainya berpotensi melanggar Undang-Undang (UU).


DPR Sisir Kembali Belanja Tidak Prioritas

29 menit lalu

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi di Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta, Sabtu (20/4/2024). Foto : Oji/Novel
DPR Sisir Kembali Belanja Tidak Prioritas

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.


Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile

39 menit lalu

Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile

Kompetisi profesional kasta tertinggi di Indonesia yaitu PLN Mobile Proliga 2024 siap digelar mulai 25 April 2024. Untuk memudahkan pecinta voli yang ingin menonton langsung gelaran ini di lokasi pertandingan, tiket pertandingan dapat dibeli melalui aplikasi PLN Mobile.


Preschool SIS Group of Schools Meresmikan Sekolah Baru Berkualitas Tinggi

45 menit lalu

Preschool SIS Group of Schools Meresmikan Sekolah Baru Berkualitas Tinggi

SIS Group of Schools dengan bangga mempersembahkan pendekatan inovatif kami dalam pendidikan usia dini dengan peluncuran SIS Preschool di Sedayu City.


Telkomsel Jaga Bumi Peringati Hari Bumi Sedunia

1 jam lalu

Telkomsel Jaga Bumi Peringati Hari Bumi Sedunia

Lebih dari 15 ribu pohon telah ditanam di 8 lokasi sepanjang tahun 2023 sebagai bagian dari program Telkomsel Jaga Bumi Carbon Offset. Selain itu, lebih dari 75 ribu pavement block dan 20 ribu phone holder diproduksi dari limbah plastik dan bekas cangkang kartu SIM melalui program Waste Management.


Pelindo Regional 4 Catat 667.012 Jumlah Penumpang

1 jam lalu

Pelindo Regional 4 Catat 667.012 Jumlah Penumpang

Arus balik Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah atau 2024 Masehi sudah hampir mencapai H+15. Kapal dan penumpang sudah keluar masuk pelabuhan, utamanya pelabuhan-pelabuhan kelolaan Pelindo di Regional 4 yang berada di Kawasan Timur Indonesia (KTI).


LPDB-KUMKM Mitra jadi Mitra Terbaik Koperasi Jasa KORPRI Kota Ternate

1 jam lalu

LPDB-KUMKM Mitra jadi Mitra Terbaik Koperasi Jasa KORPRI Kota Ternate

LPDB-KUMKM merupakan mitra terbaik bagi koperasi dan UMKM Kota Ternate


Nikson Janji Buat Perda Perlindungan Masyarakat Adat

1 jam lalu

Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan. Foto: Ist
Nikson Janji Buat Perda Perlindungan Masyarakat Adat

Bupati Tapanuli Utara (Taput), Nikson Nababan, mengungkapkan rencananya untuk membuat peraturan daerah tentang pengakuan dan perlindungan masyarakat adat di Sumatera Utara.


Nikson Nababan Kunjungi Wilayah Terisolir sekaligus Pantau Pembangunan Jalannya

5 jam lalu

Ditengah guyuran hujan, Bupati Taput Nikson Nababan didampingi sejumlah pejabat menelusuri pembukaan jalan jalur Rura Julu Toruan -Aek Bontar Kecamatan Sipoholon. (Jan Piter Simorangkir)
Nikson Nababan Kunjungi Wilayah Terisolir sekaligus Pantau Pembangunan Jalannya

Di akhir masa jabatannya, Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan, berkunjung ke Desa Rura Julu Toruan, Kecamatan Sipoholon, pada Selasa, 23 April 2024.


Panduan Singkat Jaminan Kecelakaan Kerja dan Kematian BPJS Ketenagakerjaan

6 jam lalu

Panduan Singkat Jaminan Kecelakaan Kerja dan Kematian BPJS Ketenagakerjaan

Negara memberikan perlindungan melalui program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM)